Tengahari, di bilik tersebut terlihat seorang jejaka yang tengah membaca artikel di phonenya tentang manusia berbahaya yang telah berada di Malaysia. Kai membaca artikel itu sangat intens sehingga tak sedar bahwa Louis sudah pun berada di samping dirinya.
"Baca apa tu?" ucap Louis yang buat Kai agak terkejut.
"Erh.." Kai memperlihatkan artikel tersebut. Louis membaca artikel tersebut.
"Mafia dari German?" Louis pura pura terkejut. Dia melihat Kai.
"Kenapa kamu nak tahu tentang mafia ni?" soal Louis.
"Saja jer, mana tahu dia berdekatan dengan kita ka? Tak da siapa yang tahu..." ucap Kai.
"He's in front of you darling" bisik Louis pelan yang tak didengar oleh Kai.
"Anyways, macam mana dengan Kai? Dah okey?" soal Louis yang diangguk oleh Kai.
"Okelah sikit.... Sir tak bosan ke teman saya? Ye lah, orang kalau pi bercuti mesti nak rest, have fun. Ni sir teman saya, dapat apa? Bosan ada lah" Kai memandang sir nya.
"Dengan Kai tak pernah bosan, I'm happy talking and spend time with you...." senyum Louis yang buat Kai agak terpana, itu pertama kali dia nampak Louis senyum lebar.
"By the way, nak tak lepak tepi pantai, kena lah angin" kata Louis.
"Nak!"
-----------------------------------------------------------
Ombak air laut membasahi kaki Kai dan Louis, sekarang mereka tengah menikmati angin dari pantai tersebut. Sekali sekala ombak laut membasahi kedua kaki mereka. Louis memandang Kai dengan pandangan penuh kehangatan.
"Kai ada adik beradik tak?" soal Louis tiba tiba.
"Tak da, saya anak tunggal... Dengan ayah pun tak berapa rapat. Ayah Kai tak berapa suka Kai, sebab muka Kai nak seiras arwah mama" keluh Kai.
"Kai tak nak susahkan ayah, so Kai terima lah belajar dekat sekolah tu. At least Kai ada kawan. Walaupun kena buat part time sebab nak sara diri...." Kai memandang laut.
Louis menyandarkan kepala Kai di bahunya. Kai mahu mengangkat kembali kepalanya tapi ditahan oleh Louis.
"If you have problem, you can tell your problem at me, I'm always for you.." ucap Louis yang hanya diangguk oleh Kai.
To be continued....
YOU ARE READING
Dipaksa Mencintai Guruku
Romance~Hanya fiction semata mata, tidak ada mengena dengan hidup dan mati, nama, tempat atau lain lain hanya rekaan semata-mata~
