٥- Gamaliel al-iksa

25 4 0
                                    

Jangan lupa vote and komen


"

Egh" lirih Naya sembari meneliti seisi kamar yang ia tempati.

Matanya membola sempurna saat tersadar sedang tak berada di kamarnya sendiri.

"Astagfirullah gue dimana nih, yakali di culik tu om om pedo" ia meneliti pakaiannya yang masih lengkap tapi jaketnya sudah tak ia pakai.

"clekk"

Mata Naya menoleh ke arah pintu.

"Assalamualaikum, eh udah bangun?" Tanya seorang ibu ibu ber abaya hitam dan hijap menutup dadanya, dan jika dilihat lihat umurnya setara dengan sang bunda.

"Ee saya dimana?" Tanya Naya kepada ibu ibu tersebut.

Ibu ibu itu tersenyum.

Flashback on

Saat ini gama sedang berada di rumah sahabatnya karna ada barangnya yang tidak sengaja terbawa oleh nathan.

"Makasih than, kalau gitu gue duluan" ucap gama. lalu ber tos ria dengan sahabatnya.

"Tempat ini memang selalu sepi yah?" Tanyanya kepada diri sendiri.

Saat dipertengahan jalan ia melihat ada seorang perempuan dengan style hitam yang diganggu oleh beberapa preman di sana.

Ia langsung turun dan menghampiri gadis tersebut akan tetapi ada preman yang ingin memukulnya tetapi ia sempat menghindar hingga tak jadi mengenainya.

Dan terpaksa ia harus melawan preman preman tersebut dengan tenagganya sendiri.

Setelah preman preman tersebut kabur ternyata perempuan itu pingsan di aspal.

" Astagfirullah mbak" ucap gama saat melihat perempuan itu pingsan tak berdaya di aspal yang dingin.

" Gimana ini? Disini tempat sepi saya takut terjadi fitnah dan kalau membiarkannya di sini takut terjadi lagi seperti tadi"

Tak ada pilihan lain ia terpaksa mengangkat tubuh perempuan yang bukan makhramnya.

" Ya Allah maafkan hamba telah lancang menyentuh perempuan ini ya Allah, niat saya hanya menolong bukan yang lain" gumamnya lalu memopong tubuh munggil Naya ke dalam mobilnya semantara motor Naya ia suruh temannya menghantarkan motor tersebut ke pesantren milik abinya

Saat sudah sampai pesantren sepi jadi tak ada yang melihat mereka.

Nasa yang baru membuka pintu terkejut melihat pemandangan tersebut. Tapi ia langsung membuka pintu itu lebar dan membawanya ke kamar tamu.

"Ada apa ini bang? Perempuan itu siapa?" Tanya Nasa kepada sang putra.

Gama langsung menjelaskan hal tersebut ke uminya dan nasa langsung percaya karna putranya itu tak pernah berbohong kepadanya.

Setelah itu gama pergi ke kamarnya dan berwudhu lalu ia melakukan sholat taubat.

Setelah sholat taubat ia berzikir lalu mengadahkan kedua tangannya.

" Ya Allah saya minta maaf karna telah lancang menyentuh perempuan yang bukan makhram bagi saya, tolong ampuni dosa saya ini ya Allah" ucapnya sambil mengelap air mata yang bercucuran dari matanya.

Flashback off

"Perkenalkan nama Tante nasa Amelia panggil aja umi nasa" ucapnya sambil meletakkan Napan ke atas nakas.

sukron zaujikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang