Dear Diary 1

327 26 5
                                    




🌞


"Kamu bawa bekal apa buat berenang nanti, Jinnie?"

"Hehe....telur gulung dan nasi campur kesukaanku..."
"Kamu bawa apa, Ken?"

"Papa beliin aku hamburger..." Anak laki-laki itu ikut tersenyum tak kalah lebarnya.

"Wah...." Seokjin kecil menatapnya dengan mata berbinar.

"Nanti kita bagi dua bekalnya ya, Jinnie..." Ken menggandeng tangan kecil Seokjin lalu melompat-lompat berjalan menuju kelasnya.



"Grup bunga matahari jangan lupa berkumpul di lapangan sebelum berenang ya..." Wanita berkacamata itu menatap satu persatu muridnya.

"Pakai baju olahraga kalian..."

"Iya bu guruuuu..." Seokjin dan Ken menjawab dengan suara keras sehingga teman sekelasnya menoleh dan tertawa.

Wanita pengajar itu tertawa gemas. "Yuk, sekarang kita ke taman"
"Bawa buku gambar dan pensil warnanya, anak-anak..."

Para murid sekolah dasar itu bergegas mengeluarkan peralatan dari tas mereka masing-masing, berbaris riang mengikuti ibu gurunya menuju taman di samping kelas.

Seokjin dan Ken yang selalu berada pada baris paling depan pun bernyanyi bersahut-sahutan dan melompat-lompat sambil bergandengan tangan.



"Aku gak bisa gambar bunga, Jinnie..."

"Lihat....gambar bunga mawar aku jadi seperti kumbang" Ken mengerucutkan bibirnya kesal.

"Hihihi....aku malah belum gambar apa-apa" Seokjin yang tengah sibuk mengejar seekor capung pun menoleh dan tertawa kecil.

"Ih! Jangan ditangkap, Jinnie....nanti digigit loh" Ken menatapnya takut.

"Ngga dong, Ken....capung kan ga punya gigi..." Seokjin tergelak kemudian berlari mengejar serangganya tanpa mempedulikan teman sekelasnya yang kembali menggambar.


"Capung....capung.....kamu dimana?" Sepasang sepatu mungil itu mengendap-endap di atas rerumputan. Terus berjalan hingga sebuah pergerakan mengusik konsentrasinya.

"Oh? Hallo..."

"Kenapa sendirian?" Mata bulatnya mengerjap menatap seorang anak laki-laki yang tengah duduk bersimpuh memeluk botol minumnya.

"A-aku ngompol.....hiks..."

"Ahh....." Seokjin mendekat dan menatap celana pendek berwarna hijau itu basah di bawah botol minum yang dipeluknya.
"Kenapa ga ke toilet?

"G-gak tau dimana....hiks...."

Seokjin tersenyum kecil memiringkan kepalanya. "Tunggu ya...." Ia pun berlari kembali ke kelasnya.

Tak lama ia kembali dengan celana pendek berwarna oranye dengan dua garis putih di sampingnya.
"Ini.....pake celana olahraga aku aja..."

"Hiks...." Anak kecil berpipi bulat itu menegakkan kepala dengan bibir mengerucut saat Seokjin telah berdiri di hadapannya.
Ia pun meraih celana olahraga yang terulur di tangannya.

"Yuk, aku anterin ke toilet..." Seokjin mengulurkan jemarinya untuk menggandeng sang bocah.

"Jangan nangis lagi ya..." Seokjin menepuk-nepuk pelan kepala bersurai kecoklatan itu pelan.
"Nama kamu siapa?"

Anak laki-laki itu mengusap air matanya setelah berganti celana. Lalu tersenyum lebar dengan sepasang cekungan manis di kedua sisi pipi bulatnya.

"Joonie..."
"Nama kamu siapa?"

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang