4

321 21 1
                                    

"Khao mulai sekarang kau tidur bersamaku di kamarku"first

First rasa sekarang ia harus dekat² dengan Khao karena setelah Khao menerima lamarannya first rasa ia lebih cinta lagi pada Khao.

"Hah?kenapa?"Khao

"Kita ini pasangan apa masalahnya?"first

"T-tapi kita belum menikah ,kenapa harus tidur bersama?"Khao

"Kenapa?apa kau takut aku akan berbuat hal yang tidak² hemm???"first

First memang berniat menggoda Khao karenanya wajah Khao berubah memerah sekarang sungguh imut sekali

"A-ah baiklah"Khao

Memang Khao sangat takut jika keperjakaannya direnggut oleh first sebelum menikah,karena bagaimana pun Khao memiliki harga diri.

"First kau beristirahatlah"Khao

"Baiklah tapi bolehkah aku minta untuk kau peluk ?"first

"Emmm tentu"Khao

Khao menuruti keinginan first karena merasa kasian tadi first sempat istirahat sebentar tp tiba² ia mengingau dan bangun

"Khao apakah kau ingat dulu kau berkata akan mencari pasangan wanita cantik dan baik?lalu kenapa kau mau menikah denganku yang memang kenyataannya seorang lelaki?"

Tiba² first mengatakan hal yang membuat khao terkejut ,karena bagaimana bisa first masih mengingatnya

"Emmm,dulu ku fikir aku akan mencintai seorang gadis tapi nyatanya aku mencintaimu dan sampai sekarang masih mencintaimu,saat kau mulai peduli padaku aku sudah menyukaimu,tapi aku berfikir tidak perlu berharap"

Terus terang Khao memang mencintai first dari dulu ia fikir first tidak mencintainya karena saat itu umur mereka tergolong masih kecil.

"Kenapa kau tidak mengatakannya saat itu padaku?"first

"Aku tidak memiliki keberanian saat itu"Khao

"Khao aku mencintaimu"first

"Aku juga fir"Khao

First rasa sekarang ia merasa lebih lega karena Khao benar2 mencintainya,first yang sudah mengantuk akhirnya tidur dipelukan khao.

...................


Tok....tok....tok

"Tuan makan malam sudah siap"bi tua

Khao yang tak sengaja tertidur pun terkejut mendengar suara bi Tya

"Makan malam?jam berapa ini?"Khao

Khaotung melihat first yang masih terlelap sungguh wajah first mampu membuat Khao tenang dan nyaman.kaho beranjak dari kasur dengan hati² takut membangunkan first

Ceklek...

"Bi tolong bawakan makan malam untuk fir ke sini dan juga obat"Bu tya

" Maaf tuan ,apakah sebaiknya tuan first dibawa ke dokter saja?"bi tya

"Ah iya bi nanti aku tanya fir dulu"

Ucap khaotung tersenyum pada bibi,lalu bibi turun dan Khao menutup pintu ,ia berfikir apakah first mau diajak kedokter ,first itu sejak kecil sulit sekali diajak untuk periksa ke rumah sakit .

"Khao ,Khao kau dimana"first

Sungguh first tidak bisa tanpa Khao ,saat ini first mencari Khao sambil membuka matanya .

"Ada apa fir?aku disini"Khao

"Jangan tinggalkan aku"first

Khao pun menghampiri first dan disambut pelukan hangat dari first

"First kita ke dokter ya ?"Khao

"Aku rasa aku tidak perlu dokter aku hanya perlu kau"

Ucap first manja lalu mendusel ke leher Khao yang menurutnya sangat harum

"First geli jangan mengendus leherku"Khao

"Eummm kau wangi sekali"first

Khao hanya terkekeh geli melihat sikap first yang sangat manja

"Coba aku lihat apakah masih demam"

Khao mengambil termometer untuk mengecek suhu tubuh first dan benar saja suhu tubuh first sudah normal

"Aaaaa kau sudah sembuh"Khao

"Kan aku sudah bilang"first

Seperti yang dikatakan first sekarang ini khaotung tengah terlelap sambil memeluk first ,ya khaotung tidur dikamar first mulai saat ini.first membuka matanya dan berhadapan langsung dengan wajah Khao.

"Kau cantik sekali Khao,semua yg ada pada dirimu sempurna,cup"first menatap Khao yang masih terlelap dan mencium bibir Khao singkat,Khao yang sepertinya lelah tidak terusik sama sekali

First pun mempererat pelukannya dan tak sengaja menyentuh bongkahan kenyal milik khao.

"Aihh Khao kau sangat sempurna bahkan melebihi wanita"first

First yang gemash pun meremas² bokong Khao yang montok itu.baru saja tidur bersama first sudah tidak kuat menahan nafsunya tapi first sudah berjanji tidak akan mengunboxing khaotung sebelum menikahinya.

Khao memang sangat menggoda bibir yang sangat sexy,body yang melengkung sempurna ,dan anehnya dada Khao itu sedikit berisi yang membuat first ingin melahapnya sekarang.

"Tahan first ,sabar kau akan mendapatkan semua itu nanti"first

First pun menutup matanya berusaha tidur ,ia takut melakukan hal yang tidak2 jika ia tidak segera tidur,tapi tangannya tidak bisa diam , first meremas bokong Khao sampai terlelap.


..................

First imannya kuat guys ☺️

Makasih udah mau mampir🥰🙏🏻

Long Life [Firstkhaotung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang