"hah hah khao.....Khao..."
"Tuan ada apa? tuan buka matamu ,tuan....."
Ohm yang sedang berjaga di samping first terkejut karena first berteriak memanggil nama Khao.
Ohm mencoba untuk membangunkan first dengan sedikit menggoyangkan badan first yang tertidur di kursi tunggu,beberapa saat lalu first menangis hingga terisak dan karena lelah first memejamkan matanya untuk tidur sejenak untuk menjernihkan pikiranya.
"Ohm..Khao, mana Khao??"first yg terbangun langsung teringat pada Khao .
"Tuan tenanglah ,tuan Khao masih di dalam sedang ditangani dokter Jimmy"
Ohm merasa pilu melihat kondisi first sekarang raut wajah khawatir dan keringat yang bercucuran pada wajahnya.
"Apakah Jimmy sudah memberitahukan sesuatu?"first
"Dr.jimmy belum keluar dari 1 jam lalu,tuan tenang saja tuan Khao akan baik2 saja "ohm
"Aku khawatir ,aku takut kehilangan Khao"first
"Saya mengerti tuan alangkah lebih baiknya tuan menengok putra tuan ,tadi perawat bilang tuan sudah bisa menengoknya diruang bayi,maaf tidak membangunkan tuan tadi"ohm
"Benarkah?baiklah aku akan melihat putraku dulu"ucap first semangat setidaknya baby-nya itu sekarang yang bisa menenangkan pikirannya.
"Saya antar tuan"ohm menawarkan diri.
"Emm"first
............
First sudah berganti pakaian menjadi pakaian steril sekarang karena ia akan bertemu dengan putrany,saat memasuki ruangan first tersenyum melihat baby-nya adalah satu²nya yang berada di ruangan ini,first hanya ingin baby-nya aman jdi menaruhnya diruang VIP 1.
First mendekat ke tabung bayi yang ada beberapa boneka didalamnya dan pastinya baby-nya,first menatap sambil mengambil baby-nya yang sekarang sedang menatapnya.
"ee tuan dari tadi baby anda tidak mau tidur "ucap suster yang menjaga baby-nya.
"Saya tau dia pasti bisa merasakan keadaan saat ini"jawab first sambil tersenyum getir mengingat Khao yang sedang berbaring lemah di ruangan.
"Tuan apakah anda memerlukan sesuatu ?"suster
"Tidak"first
"Baik saya tinggal sebentar"suster
First hanya mengangguk lalu mendudukkan dirinya di sofa yang berada di dalam ruangan itu.
"Baby.....mengapa kau sangat mirip papamu ,Daddy sangat cemburu,kata orang² bayi akan mirip dengan orang yang sangat dia sayangi saat didalam perut"ucap first tersenyum pada baby-nya.
First melebarkan senyumnya saat baby-nya tersenyum balik padanya ,sepertinya baby-nya itu paham apa yang dikatakan first barusan.
"Imut sekali seperti papamu" first
First mengelus Surai baby-nya dengan pelan² dan first sadar baby-nya mulai mengantuk ,mungkin dari tadi baby-nya sudah ingin tidur tapi tidak bisa karena ingin bertemu dengannya.
Jadi first berdiri dan mengayun² baby-nya perlahan dan baby mulai pulas tertidur.
Ceklek.......
"Tuan first ini asi dari tuan Khao bisa diberikan ke baby"
Suster yang baru saja masuk kedalam ruangan merasa tenang melihat first yang terlihat galak ,menggendong baby-nya benar² aura first berubah.
"Apakah istriku sudah bangun??"first
First terkejut saat suster mengatakan botol dot yg ia bawa berisi ASI khaotung.
"Maaf tuan saya tidak tahu karena saya hanya diperintah oleh perawat tuan khao untuk membawa ini kepada baby tuan"suster
First benar² berharap istrinya bisa segera sadarkan diri untuk bersama² menyambut baby pertama mereka.
"Tuan" suster yang melihat first bengong membuyarkan lamunan first.
"Eee berikan dotnya saya akan memberikannya pada baby"first
Akhirnya suster memberikan dot berisi asi itu kepada first .
"Tuan maaf sebelumnya,tuan Khao adalah orang yang kuat dia masih bisa memberi ASI dalam keadaan lemahnya ,saya hanya berfikir bagaimana bisa bahkan tuan Khao hanya mengisi energinya dengan cairan infus" suster
"Karena itu aku sangat bangga memilikinya"first
"Emm tuan nanti setelah memberi ASI nya dan jika baby sudah tidur anda bisa memanggil saya"suster
"Baiklah"first.
..............
Sebelum pergi meninggalkan baby first memberi beberapa kecupan diwajah imut babynya yang tertidur pulas.
Saat ini first kembali menunggu didepan ruangan Khao,ohm bilang keadaan Khao sudah mulai stabil tapi dia blm sadarkan diri.
"Dalam keadaan kritis saja kau masih bisa memberi ASI untuk mengisi perut mungil baby kita?"batin first.
"First bersyukurlah keadaan Khao sudah mulai stabil dan kita hanya menunggu dia untuk membuka matanya"dr.jimmy yang baru keluar dari ruangan tersenyum sumringah memberi kabar baik untuk first .
"Jim,bagaimana bisa Khao menghasilkan ASI padahal dia kritis?"first
"Ouh, tadi aku hanya mencoba mengambil asi Khao dengan pumping tapi ternyata khao masih bisa mengeluarkan asi sebanyak itu,aku tidak bisa berkata² dengan keadaan seperti ini"dr.jimmy
First diam sebentar mencerna perkataan Jimmy yang menurutnya agak menyebalkan.
"Jadi kau melihat asetku hah?????"first
Jimmy sedikit tertawa melihat first yang ternyata masih bisa cemburu dikeadaan seperti ini.
"Ini bukan waktunya untuk cemburu first,tadi aku ingin meminta izin padamu tp ohm blg kau berada di ruang bayi jd aku melakukanya tanpa izinmu,maafkan aku kalau begitu"dr.jimmy
Jimmy tidak bisa melawan kecemburuan first jadi ia memilih mengalah saja.
"Kau bisa memanggilku jim untuk melakukannya"sanggah first
Demi tuhan first kalau sudah cemburu sangat cerewet dan ada saja yang dia lakukan untuk mendapat penjelasan yang seharusnya penjelasan Jimmy sudah sangat cukup untuk menjadi alasan terbaik.
"Kau tak boleh masuk ,baiklah jangan diperpanjang lg ,saat aku melihat ASETMU itu sama sekali tak tersirat hal apapun pada fikiranku,jadi berhentilah mengoceh"dr Jimmy
"Ai sat"first
Jimmy hanya tersenyum dan berjalan meninggalkan first tanpa pamit .
..............
Gmn guys????