21

258 18 4
                                    

"egh.....first aku sudah lemas"Khao

Khao sedang berdiri menghadap jendela dengan posisi menungging dan suasana pagi hari yang cerah diawali oleh moment perevvean first .

Khao benar² merasa ingin pingsan pasalnya first terus menggenjot dari semalam ,jika dihitung sudah ada 10 ronde,terlebih lagi first yang lebih suka melakukanya dengan berdiri membuat Khao semakin lemas ,badanya terasa pegal dan nyeri.

"Ah....ah...ahhhhh.....first aku akan keluar"Khao

"Sebentar sayang ,aku jg akan cum"first

"Akhhhhhhhhh....."

Desah mereka bersama saat mencapai pelepasan .first memperdalam miliknya supaya cairan spermanya tidak meluber dan mengotori lantai.

Kaki Khao bergetar hebat,first yang mengetahui Khao akan terjatuh langsung melepaskan miliknya dan menggendong istrinya kekasur.

"Terimakasih sayang ,cup"first mencium bibir Khao

"Kau ingin membunuhku ya"ucap Khao dengan kesal

"Maaf kan aku sayang aku sudah menahannya begitu lama"first memeluk Khao dan menempelkan kepalanya dileher Khao.

Khao bisa merasakan nafas first yang hangat membuat Khao tenang dan merasa bahagia. Entah mengapa deru nafas first menjadi salah satu hal favoritnya.


"Lihat baby dia sudah bangun first"ujar Khao panik saat melihat baby ray ang berada di ranjangnya sudah bangun dan tengah tersenyum.

Khao segera berdiri namun apa daya badannya lemas dan akhirnya ia terduduk kembali ,Khao benar² tidak bisa beranjak.

"Sebentar sayang"first berdiri lalu menggendong baby ray dan  duduk disamping Khao.

"Selamat pagi sayang,maafkan papa na tidak melihatmu sudah bangun"Khao mengambil baby dr gendongan first lalu mengecupi seluruh wajah putranya itu.

"Papa dan daddy sedang membuatkan adik untukmu jd tidak melihatmu terbangun"ujar first dengan entengnya

Khao yang merasa kesal menggetok kepala first agak keras

"Aduh....sayang...sakit loh"first meringis merasa sakit pada kepalanya

"Siapa suruh mengatakan yang tidak² pada baby"Khao

"Oke oke maafkan Daddy na,cup"first mengecup putranya ,tapi tiba² baby ray menangis .

"Oekkkk..... oekkkk..."

"Cup² sayang ,Daddy nakal ya"Khao

Khao mencoba menimang2 baby ray dan sambil menyusuinya karena sudah waktunya Baby Ray mengisi perutnya.

"Ohhho putra Daddy yang tampan ayo maafkan Daddy dulu"first mendekat dan mendekap tubuh Khao serat baby ray .

Mungkin ia tau daddy-nya itu menyebalkan jadi dia menangis .

Begitulah hari² first dan Khao jalani ada kalanya mereka bertengkar,bercanda ria,dan menciptakan moment indah dengan putra mereka.

First dak Khao merasa setelah kehadiran baby ray hidup mereka terasa lebih menyenangkan.

Tawa mereka kini bukan untuk mereka berdua saja tapi untuk putra kesayangannya raytha kanaphan puitrakul bintang dunia mereka.

End



Thank you untuk semua yang udah mau baca cerita aku yang satu ini,maaf aku end -in karena aku sibuk terus takut g sempet buat nulis lg. Tadinya konsep aku tuh sesuai judul long life jd ceritanya bakal panjang dan banyak chapter  sampai aku bosen sama ceritanya.

Mungkin nanti klo aku pgn ngelanjutin,bakal aku lanjutin di beda book oke guys see you🥰🤗



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Long Life [Firstkhaotung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang