First baru saja keluar dari kamar mandi mencari -cari keberadaan Khao yang tidak ada disudut ruangan manapun.
"Khao kau dimana,hah hpnya masih menyala,apa dia didapur?untuk apa?"first bertanya kepada dirinya sendiri
Dengan keadaan masih masih menggunakan handuk dipinggannya first turun kedapur mencari keadaan Khao
"Bi apa Khao ada disini?"first
"Tidak tuan ,tuan Khao tidak turun sama sekali"bi tya
Firasat first buruk ,akhirnya first memutuskan untuk menelepon ohm
"Halo tuan maaf saya belum bisa menghubungin anda saya dan beberapa bodyguard sedang mengejar orang yang menculi tuan Khao,nnti akan saya kirim alamatnya tuan harus kesini karena orang itu menginginkan tuan yg pergi kesana"jelas ohm lalu mematikan panggilannya
First yang panik pun segera berganti pakaian dan menancap gas mobilnya,sepanjang perjalanan pikiran first kalut ,takut Khao akan di apa²kan
>Ohm
📍Lokasi
First membuka pesan ohm dan mulai mengikuti arah lokasi yang ditujukan.
>Ohm
Tuan kami sudah sampai di
Lokasi tapi selain anda tidak
Diperbolehkan masuk,jadi
Nanti kami akan mengawasi
Anda dari luar .Pastikan Khao baik² saja aku
Aku sedang dalam perjalananKhao,maaf kan aku selalu melibatkanmu dalam masalahku"first
...............
"Phi pod apa yang kau lakukan"khao
Sekarang khao berada dibawah Kungkungan pod dalam keadaan tangan dan kakinya diborgol pada ujung ranjang .
"Tentu saja mengambil apa yang harusnya aku dapatkan"pod
"Phi aku mohon jangan begini,kenapa phi jahat sekali"Khao
Khao takut dan gemetar karena sekarang pos mulai menciumi leher Khao tak lupa meninggalkan jejak disana
"Khao,suamimu itu tidak akan bisa kesini"bisik pod tepat ditelinga Khao dan melanjutkan aktivitasnya
"First akan kesini,dia bisa membawaku pulang dan membunuhmu brengsek!"Khao
"Ohho baby , bibirmu berkata kasar sekali "pod
Pod mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Khao dan Khao pun memalingkan wajahnya
"Jangan palingkan wajahmu / aku akan melakukan hal kasar padamu"pod
"Lakukan saja , ayo kau mau memukulku?ohhh lebih baik kau membunuhku saja!cepat!ayo cepat bajingan!!!"Khao berteriak dan meluapkan emosinya
Tiba²....plak plak pod menampar wajah Khao bergantian dari kanan dan kiri yang membuat Khao merintih kesakitan
Arghhh...sshhh
"Ini pelajaran untuk kau yang berkata kasar padaku!"pod
"Hahahaha lakukan lagi aku belum puas jika aku belum mati!"Khao tersenyum getir
Pod yang habis kesabaranya pun merobek baju Khao hingga mengekspos Dadanya yang mulus
"Kau sungguh sempurna Khao"pod
"Hentikan !!!bajingan jangan menyentuhku......!!!!!"Khao
Pod tidak menggubris teriakan Khao ia mulai menciumi dada Khao dengan banyak tanda dan mengulum nipple Khao begantian