Pagi hari di cuaca yang dingin
Terlihat amu berjalan sendiri sambil makan bakpau
Nyem
Nyem
"Dingin... Hari ini udaranya dingin banget" pikir amu Merasa dingin dengan memeluk sekantong bakpao
Meong
Miiw
Meong
"Meng, mau bakpau gak? Enak lho masih anget" ucap amu sambil membagi dua bakpao tersebut
"Makanya satu berdua ya" lanjut amu fokus kepala kucing didepannya
Chomp!
"Heh jangan makan tanganku!"
Nyem
Nyem
"Makan bakpaunya!" Kesal amu kepada kucing oren yang menggigit jarinya
"Sakit hei! Lepas! Kucing jele" pekiknya sambil mengibaskan tangannya yang masih digigit kucing
Ga mw
"???!"
Tiba-tiba muncul dua orang, salah satunya mengambil kucing oren tersebut dari tangan amu
"Kamu gak papa?" Tanya enzo sambil memegang kucing oren
"....." Amu terdiam melihat siapa yang menolong nya
"Eum...siapa ya? Aku lupa tapi kayak pernah liat" batin amu melihat Enzo terdapat cahaya putih yang bersinar
Silau
"Makasih banyak"
"Tanganmu gak kenapa-napa tuh, mu?"
"Ahahaha begini doang mah aman! Asal kucingnya nggak rabies"
"Oh, iya namanya enzo, temen y/n di kelas sebelah" batin amu
"Oh oke, aku saranin minta perban atau plester tangan dari y/n untuk diobati"
"Oke"
Mata amu pun melihat dibelakang Enzo ada sosok lain juga selain mereka
Terlihat badan setinggi enzo, kulit lebih cerah, rambut pirang, mata berwarna coklat tua, dan memakai sweater berwarna kuning
"Oh itu siapa dibelakang kamu Enzo?"
Enzo mengeser dikit badannya dan menujuk orang yang dimaksud amu
"Oh dia adkel tadi pas-pasan di jalan lalu ketemu kamu, namanya Andre"
Andre melambai kecil kepada amu
"Kok baru keliatan sekarang?"
"Sebenarnya aku baru habis izin sebulan lebih jadi nggak heran kak amu gak liat aku di sekolah"
"Oh gitu"
"Btw kak amu dan kak Enzo bicarain y/n emang dia siapa?" Tanya Andre
"Dia teman ku" balas amu
"Emang kenapa?" Tanya enzo
"Gak ... hanya saja kayak familiar aja sama nama kakak kelas ku dulu di SMP" balas andre menggaruk tengkuknya
Terdengar suara lajuan roda mendekati mereka ketiga
Melihat ke arah suara terlihat y/n dengan skateboard nya seperti biasa melambaikan tangannya menuju mereka
Kecepatan menjadi rendah langsung saja y/n menginjak ujung skateboard nya langsung berdiri disampingnya dengan sempurna
"Met pagi amu, Enzo tumben banget kita kumpul kayak gini lagi selain di depan kelas"
"Oh selamat pagi y/n" sapa Enzo
"Y/n met pagi juga, mau bakpau?" Sapa amu langsung menawarkan bakpau
Kamu pun mengambil satu "wah pao-pao hangat"
"Enzo, andre mau bakpaw? Enak lho" tawar amu kepada dua cowok di depannya
Andre hanya diam menerima bakpau, matanya sedari tadi masih menatap y/n sejak menghampiri mereka
"Kok familiar" pikir andre
"Ngga usah, mu, buat kamu aja" tolak enzo
"Gak boleh nolak, aku maksa nih" paksa Amu dengan kekehan kecil
He
He
Enzo yang melihat senyum amu, langsung menatap dengan background berbunga"...... Manis" batinnya
Y/n yang baru selesai menghabiskan bakpau nya merasa sedari tadi ada yang melihatnya
Melirik kebelakang terlihat Andre yang setia menatap y/n
"Nih cowok kok dari tadi liatin mulu.... tapi kok familiar dengan cowok yang gua slamatin sehabis bertanding?" Pikir ku
Andre yang melihat y/n menatap nya kembali tapi dengan mimik wajah terlihat tidak nyaman dan matanya yang menyipit
Terlihat seperti menatap jijiknya
Ugk!
Entah mengapa terasah gejolak aneh saat y/n memberikan tatapan seperti itu kepada Andre
Gejolak yang lama dia tidak rasakan dengan sensasi yang sangat familiar
{Sudut pandang Andre+ visualnya}
"
Nih cowok kenapa kok tiba-tiba nutupin mukanya, badannya juga getar-getar" batin ku sweetdrop melihat cowok pirang tersebut
"Mau jalan bareng?" Tawar Enzo
"Gak" balas amu
"Oh oke"
Y/n berjalan cepat merangkul bahu Enzo mendekatinya
"Stt zo Lo dapat tuh anak ayam dari mana, gua ngerasa aneh tiba-tiba badannya getar-getar gitu" bisik ku menujuk kecil Andre
"Ya mana gua tau, kita cuma kebetulan ketemu pas di jalan" bisik balik Enzo mengikuti alurnya y/n
•Omake
Zuuung
Sarapan
Sekarang ketiga cowok ini lagi sarapan buryam, terlihat toro dan bocil random sedang menunggu milik mereka
"Lu kenapa" tanya sho menendang kaki kiki sambil memegang mangkok nya
Duk
" Gak tau, tapi tiba-tiba kesel aja" balas kiki makan buryam nya dengan muka masam
"Lah kirain gua doang yang rasain kayak gitu" sho mulai duduk disebelah kiki
"Entah kenapa gua ngerasa tercuri" lanjut kiki
"Rasanya ada yang menatap milik gua" gumam sho
"Jangan-jangan gitarku?"
"Apa ada yang rencanain curi hewan di klub?"
Batin mereka berdua sambil makan dengan kasar
"Itu temennya kenapa mas?" Tanya mang buburnya
"Puber" balas toro
Jangan lupa vote dan comennya ~
KAMU SEDANG MEMBACA
''Entah'' (Wee x f.reader)
Random⚠️ warning ⚠️ - kata-kata kasar, dan kata-kata yg tidak senonoh -adengan tidak enak dibaca -kekerasan? - cerita dan karakter milik amoeba UwU kecuali (y/n) -ini hanya hasil gabut dan imajinasi dari fanfic -typo -cringe ____________________________...