Setelah kejadian tadi toro langsung pergi mencari korban dari pukulan sho tadi yaitu.....
"kak mahesa" panggil toro
Mahesa yang sedang berada di papan informasi sekolah berbalik menatap toro, terlihat beberapa memar merah dan plester di tubuhnya
"Hm??""Aku mewakili temanku untuk minta maaf karna sudah tidak sopan pada kakak" ucap toro menunduk minta maaf
Mahesa yang melihat itu menjadi bingung" he?"
"Yang salah temanmu kok kamu yang minta maaf? Memangnya temanmu yang mana?" Tanya Mahesa
"Sho" ucap toro
"Ooh sho!" Mahesa Mendengar nama sho langsung semangat
"Hahahaha buat apa minta maaf, aku justru ingin berterima kasih. Berkat dia, aku jadi kembali pada jalan ninjaku!" Jelas Mahesa
Toro yang mendengar jawaban Mahesa menjadi bingung "hah?"
"Gak kusangka, meski dia pendek tapi licik dan banyak akal, seperti dia anak SGM"
"Karena itu, aku ingin menjadikannya sebagai penerusku"
Toro mendengar penjelasan Mahesa menjadi kagum"wow"
"Kamu pasti bertanya-tanya kenapa aku memilih dia menjadi salah satu kader bagian keamanan" ucap Mahesa
"Ngg-"
"Jadi ceritanya gini" mehase dengan cepat memotong ucapan toro
"Seperti yang kamu lihat, wajahku ini menyeramkan, hingga banyak orang yang takut berbicara padaku"
"Jadi meski aku berbuat kesalahan, sedikit sekali bahkan jarang ada orang yang akan menegur kesalahan ku"
"Dan jabatanku sebagai bagian keamanan membuatku semakin lupa diri, mengunakan jabatan untuk melakukan apapun yang kumau" lanjut mahesa
Terlihat Mahesa menjelaskan scene kejadian beberapa jam yang lalu saat melakukan aksinya
"Tidak ada yang berani menegur ku, para guru juga tidak tahu akan hal ini, tapi sho dengan berani menegur kesalahanku mengunakan pentungannya!!!!"
Pukulannya membuat ku melihat kilas balik kehidupan, dari aku bayi sampai sekarang
Dan.... Bamn!
Aku jadi betapa pentingnya amanah yang aku tanggung ini
"Aku benar-benar terharu dibuatnya, sho dia kurang ajar tapi dia baik sekali mau menegurku!!!
Tidak, aslinya memang sho punya dendam pada mahesa
Akhirnya setelah curhatan panjang milik Mahesa, Toro hanya bisa mendengar dengan baik
"Aku pergi dulu""Oh udah mau pergi? Boleh sekalian minta tolong ga?"
"A-"
Ucapan toro dipotong lagi oleh Mahesa
{Yang Sabar ya toro orang sabar dahinya makin lebar kok}
"Tolong ambilin solatip di ruang osis ya"
"Ruang osis kalau jam segini kosong kok, jadi langsung masuk aja tolong ya"
Toro tidak bisa bicara dan hanya diam karena capek
Setelah itu toro pun berjalan menuju ruang osis sambil memikirkan masalah tadi 'urus saja masalahmu sendiri' itulah perkataan sho yang ada dalam pikirannya
"Sho benar, aku gak boleh terlalu ikut campur mereka pasti bisa mengatasi masalah mereka sendiri,cukup pastikan kalau mereka baik-baik saja" pikir toro
"Biar aku fokus belajar dan merawat ibu saja" batin toro
Tok
"Assalamualaikum permisi"
Tok
Tok
"Sepertinya memang kosong"
Karena tidak ada jawaban dari dalam ruangan OSIS akhirnya toro membuka pintu
"Permisi"
CKlak
Terdengar suara lagu di dalam ruangan osis dan....
Bau tembakau
Saat toro liat kedepannya terlihat umami yang sedang duduk memegang rokoknya terlihat anggun dengan kucing hitam berada dipangkuannya
Dan Andre yang berada di belakang memegang kedua bahu umami menatap toro kaget
Dan akhirnya menjadi acara tatapan mata
"..........Kak Umami?...dan secret admirer-nya y/n" Batin toro
".........."
"Eum....aku gak akan bilang siapa-siapa" ucap toro
"Jawaban yang bagus" balas Umami dengan senyumnya
Sedangkan andre mencari bahan untuk menghilangkan barang bukti or saksi mata
Jangan lupa vote dan comennya ~
KAMU SEDANG MEMBACA
''Entah'' (Wee x f.reader)
Random⚠️ warning ⚠️ - kata-kata kasar, dan kata-kata yg tidak senonoh -adengan tidak enak dibaca -kekerasan? - cerita dan karakter milik amoeba UwU kecuali (y/n) -ini hanya hasil gabut dan imajinasi dari fanfic -typo -cringe ____________________________...