''Entah'' (Wee x f.reader)

22 (1)

Pov sho

Seperti yang dikatakan sho di uks

Dia benar-benar mengantar pulang y/n ke rumah neneknya dan tentu saja diberikan alamat oleh kiki

Mereka pulang memang searah tapi beda belokkan

'semoga beruntung mengurus rubah itu' itulah yang dikatakan kiki saat mereka berpisah

Dan inilah saatnya yang ditunggu-tunggu, untuk pertama kalinya sho mengunjungi rumah nenek temannya

Rumah yang sederhana bersuasana nyaman dan cat yang serba warna cream dan light purple

Y/n yang berada di gendongan sho, kepalanya yang di taruh antara bahunya melihat rumah didepannya

"Gua baru sadar kalau nih maniak bundir ringan juga" batin ku

Melangkah kedepan pintu melihat ada bel tanpa disuruh y/n langsung memencet bel tersebut

Ting

Dong

Tang

Bwuah

Terdengar suara langkah kaki menuju kemarin, membuka pintu dengan pelan terlihat wanita berkepala 50an melihat di depannya dengan tatapan kaget

Dan malah santainya y/n melambaikan tangannya seperti tidak terlalu apa-apa

"Omaa! Y/n berkunjung dengan teman tapi kali ini bukan Iki!" Ucap y/n gembira

Neneknya yang melihat tingkah laku cucunya hanya menggelengkan kepalanya seperti tau yang terjadi dan melihat sho

"Silahkan masuk dulu adek, maafin ya cucuku ngerepotin, biasanya kalau situasinya kayak gini dek kiki yang biasa anterin" ucap nenek y/n sambil mempersilahkan ku masuk

"Gak masalah kok nek, kiki lagi urusan jadi saya tolongin aja" balas ku, masuk kerumah tersebut

Sho mode sopan

Terlihat beberapa foto yang digantung di dinding bahkan di taruh atas meja

"Panggil aja Oma eji, kalau adek siapa namanya" tanya Oma eji

"Nama saya Shoto Oma, boleh tau kamarnya dimana untuk bisa taruh si y/n" tanya ku

"Dek shoto ya? Nama yang lucu, sini ikuti oma nanti anterin gk jauh kok" sambil berjalan lurus melewati beberapa ruangan

Aku hanya mengikuti nenek eji dari belakang sambil melihat beberapa foto

Ada foto y/n memakai seragam SMA dan neneknya

"Ini pasti awal MOS" batinku

Di sebelah foto itu ada foto mereka lagi tapi ini berbeda dengan penampilan awal mengenalnya

Terlihat y/n memakai seragam smp berdiri di samping neneknya yang duduk di kursi, y/n yang tersenyum lebar dengan seragam yang rapi, rambut bergelombang di gerai dan kacamatanya

Aku yang melihat penampilan y/n menyipitkan mata merasa ada yang aneh karena ini bukan penampilan yang kami kenali

" kayak murid teladan" batinku

Saat berjalan lanjut foto selanjutnya membuat ku memberhentikan langkah dan menatap lekat foto di depan ku adalah-

"Ini foto keluarga Alexis?" Gumam ku saat membaca tulisan kecil di pojokan foto tersebut