2

1.4K 116 0
                                    

Disekolah kami ada sebuah pohon mangga yg selalu berbuah tanpa kenal musim
Buah Mangga itu selalu menjadi incaran para murid setiap harinya.

Dan sekarang sedang menjadi
incaran kami


*TATAP


Masalahnya ini pohon mangga punya kepsek

Tatap amu,upi dan (y/n)

"Bagian keamanan masih sibuk di pintu gerbang, jadi pasti aman” ucap upi

"Masih ada setegah jam sebelum bel masuk,lanjut gak?” ucap amu sambil hand sigh 👌🏼

"Ya lanjutlah” ucap upi

"Maaf tapi kali ini ada event di game jadi gua nggak  ikut” selah (y/n) sambil menyalahkan Nintendo nya dan menghiraukan mereka

"Oke nanti kalau dapat banyak aku bagiin deh” ucap amu dan kamu pun hanya nganguk tapi pandangan masih di game

Kamu pun bertepih di pinggir tembok buat nyandar biar nyaman main selesain event game-nya
_______________________________________

Setelah lama kamu selesai event game-nya mood kamu pun menjadi senang dengan background yg berbinar karena mendapatkan hasil event yg memuaskan tapi belum selang 5 menit kamu mendengar bunyi tembakan. saat kamu melihat kedepan upi yg sudah terjatuh dan amu yg kaget ditempat

Kamu yg melihat peristiwa itu membeku dan diam-diam sembunyikan aura kehadiranmu untuk tidak terlibat dengan kekacauan yg dibuat teman-teman mu sendiri


*Disisi lain

"Kalian” ??

Amu memangku kepala upi dan menangis melihat ada yg datang

"Sudah berkali-kali kuperingatkan untuk tidak mengusik pohon mangga milik kepsek” lanjutnya

"Inilah akibat kalian tidak mau dengar, anak-anak nakal” ucap pak Eko sambil menatap amu tajam

"Hei kau, BANGUN! NGGAK USAH DRAMATIS! ,KAU NGGAK MATI!” lanjutnya dengan suara keras


BLINK


"Demi apa? Aku masih hidup?” ucap upi bangun dan amu kaget

"Dasar teman laknat!gua kira mati beneran! Percuma gua nangis tadi!” ucap amu marah dan mencekik lehernya upi

"KKKHHHHHHKK!! Lepas— orang mah bersyukur temennya masih hidup!!” ucap upi sambil memegang tangan amu yg mencekik leher untuk lepas

"Kaget gua” teriak amu

Dan berakhirlah mereka di angkut pak eko ke pak kepsek/wakilnya untuk dihukum

"Ini bagusnya diapain pak?” tanya pak eko

"Tenggelam kan” ucap pak kepsek / wakilnya  Deng mengajukan jempol dan tangan lainnya menyembunyikan death note

Pada akhirnya dihukum juga tapi hormat bendera, kamu yg dari tadi melihat kejadian hanya bersembunyi di tembok sambil melirik mereka

"Fyuh~ untung tadi nggak ikutan” batin y/n menatap temannya dari jauh

•OMAKE

"Kayanya kita lupa sesuatu deh” ucap amu masih menghormat bendera

"Eh? Serius tapi apa?” tanya upi menatap amu dengan posisi masih hormat

Setelah berkedip beberapa kali mereka saling pandang dan kaget

"ASTAGA Y/N!!” ucap upi dan amu barengan


Jangan lupa vote dan comennya


   ''Entah'' (Wee x f.reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang