31

750 85 3
                                    

Pov Pak Eko

Nama saya eko

Dulunya saya hanya satpam sekolah sekaligus tukang bersih-bersih

Hingga suatu hari

Kepala sekolah menjadikan saya sebagai pengajar tetap

Tapi para murid tidak mau diajari oleh mantan satpam seperti saya

Hu

"Baiklah anak-anak, silahkan buka halaman 5"

Ha

"1+1 berapa nak?"

Hu

"5? Wah benar tapi salah"

Nanya sendiri jawab sendiri

Aak

*Monke noises

Aak

Ha

Keberadaan saya tidak dianggap, hanya seperti angin lalu saja

"Kau hancurkan aku dengan sekapmu" nyanyi y/n sedangkan kiki menambahkan dengan mainan gitarnya

"Kau hancurkan aku dengan sekapmu" nyanyi y/n sedangkan kiki menambahkan dengan mainan gitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tes

Mereka mulai terang-terangan mengejek saya

"Liat tuh kakinya Napak" ejek siswa 1

"Satpam kok ngajar" ejek siswa 2

Pak Eko yang melewati mereka sedang memegang cangkir mengeyit mendengar ejekan para siswa "Maksud?"

Sedangkan isi kepala pak Eko:

Hanya anak-anak dari kelas ini yang menghargai saya sebagai seorang guru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya anak-anak dari kelas ini yang menghargai saya sebagai seorang guru

{Anggap y/n ada di belakang kiki dan amu sambil megang banyak perban dengan tersenyum lebar}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Anggap y/n ada di belakang kiki dan amu sambil megang banyak perban dengan tersenyum lebar}


Kelas yang mayoritas diisi anak-anak bermasalah

Dan saya bersyukur tahun ini bisa menjadi wali kelas mereka

"Masih ada waktu setengah jam lagi, jadi kerjakan baik-baik, jangan buru-buru"

"Ya paaak"

*Ujian MTK

"Itu yang di belakang siapa? Jangan tidur! Sho, kamu udah selesai?" Tanya ku dan mulai mendekati meja sho

"Dah pak" jawab sho masih dengan posisi tidurnya dengan kedua tangannya sebagai bantalan

"Coba sini bapak periksa, kalau dikerjakan dengan buru-buru pasti banyak yang salah" jelas ku sambil mengangkat lembar soalnya

Ketika dilihat muncul cahaya terang yang keluar pada lembaran kerja tersebut

"Kok bisa jawabnya betul semua??!
Padahal ini anak rajin bolos" batin ku masih tidak percaya apa yang barusan dilihat

"Silakan tidur"

Pak Eko langsung memberikan bantal dan menyelimuti sho dengan damainya

Saat ingin pergi mata pak Eko tertuju pada meja di belakang kiki

"Y/n kamu udah selesai juga?"

Merasa nama terpanggil, menatap sang guru yang berada di samping-nya

"Udah kok pak ini diisikan dengan seluruh jiwa saya"

"Kamu itu taruh dulu buku bacaan aneh mu itu ya, gimana kalau dikerjakan dengan buru-buru pasti akan banyak salah kalau tidak diperiksa"

( Buku y/n yang dimaksud pak Eko '101 cara bundir' )

Sekali lagi muncul cahaya di lembaran kerja tersebut walaupun tidak seterang punya sho

"Jawaban cuma salah sedikit??!!, padahal ini anak rajin banget buat masalah sama osis dan nyolong perban di uks" batin ku kembali tak percaya

Seketika sebotol air dan satu kotak Pocky berada di atas meja, sambil memberikan bantal untuk sandaran pada kursinya

Yang di perlakukan tiba-tiba seperti ini menjadi bingung

'eh?'

"Hm? Kok ada bau gosong?
Ada yang kebakaran kah?" Tanya ku panik setelah mengurus y/n

"Ada pak.....saya, saya izin menyerah pak" lirih amu g sanggup lagi

"Assalamualaikum"

DHUAR!!

Seketika pak eko langsung kaget akan otak amu yang meledak secara tiba-tiba

*Amu's brain has stop responding*













Baiklah waktunya lanjutin buku sebelah dulu

Jangan lupa vote dan comennya ~

   ''Entah'' (Wee x f.reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang