13

718 45 0
                                    

🐾Maaf jika ada typo, saya juga manusia biasa🐾

!Selamat membaca!
.
..
...
....
.....

"Makasih Tuan." Salim Jeno dengan rakan sekerjanya setelah selesai dengan pertemuan mereka.

"Kalo gitu saya pergi dulu ya."

"Silakan."

Setelah semuanya bubar, Jeno kembali ke kantornya dan terhenti karna panggilan dari sekretaris nya.

"Maaf Tuan Jeno, tapi Lia ada bilang kalo lagi ada anak kecil tunggu tuan di bawa."

"Siapa?"

"Nggak tau tuan, cuman dia lagi kayaknya pake seragam kampus."

Jeno melihat jam ditangannya dan jam udah menunjukkan pukul tiga sore, yang mana Jaemin udah pulang sejak sejam yang lalu.

"Suruh aja dia naik." Setelah mengatakan itu Jeno kembali ke dalam kantornya dan duduk santai sambil menunggu kedatangan anak kecil itu.

Tak lama kemudian, pintu kantornya di ketok dan terbuka dengan perlahan sambil ngelihat seseorang yang mengintip ke dalam.

"Na Jaemin masuk!" Ucapnya dengan nada dingin, membuatkan Jaemin panik sendiri dan perlahan menghampiri Jeno.

"J-Jeno."

"Ngapain kamu ke sini?"

"I-itu, gue pengen minta maaf soal semalam. Gue sama sekali nggak ada jemput dia buat datang ke apartemen gue, gue juga nggak nyangka."

"Apa aku peduli?"

Jaemin menunduk sendu, dia nggak tau napa pengen nangis aja apalagi ngelihat Jeno yang dingin banget sama dia, bawaan nya itu kayak menciut jadi anak kecil yang lagi di marahin.

"Sini." Panggil Jeno dan entah izin dari mana kaki nya malah berjalan ke arah Jeno dengan langkah kecil.

"Duduk sini." Tunjuk Jeno ke pangkuan nya, yang mana diikutin terus oleh Jaemin.

Setelah Jaemin duduk, Jeno dengan pantas memeluk tubuh Jaemin erat dan sesekali mencium ceruk leher Jaemin.

"Aku nggak suka kamu mengabaikan aku, apalagi di hadapan perempuan itu." Ucap Jeno.

"Iya maafin gue ya, lo nggak marah lagi kan? Lo nggak ngejauhin gue lagi kan?"

"Kata siapa aku jauhin kamu?"🤨

"Nggak ada, tapi tingkah lo kayak ngejauhin gue apalagi semalam lo pulang gitu aja." Kata Jaemin sambil melengkung kan bibir bawanya kayak gini😕

Kan Jeno jadi gemes sama dia.

"Semalam aku kebawa emosi, lagian siapa suruh kamu malah bermesraan sama dia di hadapan aku."

"Jadi kamu nggak marah gue lagi kan?"

"Iya nggak." Senyum Jeno lebar membuatkan Jaemin salting, apalagi senyuman itu bener-bener senyuman terindah yang pernah Jaemin lihat.

"Senyuman lo indah kayak mama gue." Jaemin perlahan mengelus mata Jeno dan tanpa sadar mengucup lama mata kanan Jeno.

"Gue suka mata lo."

"Cuman mata aja?"

"Hmmmm.....kayaknya bibir juga deh soalnya ya ciuman pertama gue di bibir lo dan hidung mancung lo juga gue suka, tapi nggak bisa lupa kalo gue idol banget sama otot lo."😁

"Kalo kayak gini, aku harus nge-gym lagi kayaknya."

"Iya terusin aja, kalo hilang otot lo terutama sixpack lo gue bakal nyari lain aja yang punya otot lebih bagus dari lo." Ancam Jaemin yang malah membuatkan Jeno tertawa.

"Mmmmm lucu banget pacar aku." Cubit Jeno gemes hidung Jaemin.

Cklek

Jaemin kaget ada yang masuk ke kantor Jeno, pengen turun tapi Jeno menahan pinggang nya.

Seseorang kaku seketika, setelah itu kembali berjalan ke arah mereka sambil membawa beberapa berkas.

"Siapa dia?" Tunjuk orang itu dan Jaemin sangat kenal siapa dia.

"Pacar gue, kenapa kakak datang ke kantor gue?"

"Ohh, ini anak kerjaan dari daddy. Dia bilang harus siap sebelum jam delapan malam nanti." Jeno hanya mengangguk.

"Hai, gue Mark-keu Lee." Ngulur Mark tangannya buat berkenalan sama Jaemin.

"H-hai, Na Jaemin." Balas Jaemin, tidak lupa bersalaman dengan Mark tanda perkenalan.

"Salam kenal, kalo ada masa kita bertemu lagi. Gue pergi dulu Jen."

"Iya kak."

Setelahnya Mark pergi, Jaemin bisa bernafas lega karna saking paniknya dia bakal ditatap aneh sama kakak Jeno karna anak kampus seperti dia berpacaran sama Jeno.

"Kenapa?" Tanya Jeno yang ngelihat Jaemin kayak ada mikirin sesuatu aja gitu.

"Apa kakak lo nggak bakal cap aneh? Karna secara nggak langsung gue masih anak kampus dan berpacaran dengan lo?"

"Aneh gimana nya, umur kita berdua aja sama."

"Ah?"

-
--
---
----
-----
🥼Bersambung🥼

Wait for the next chapter~

Jangan lupa Like & Follow untuk chapter yang bakal mendatang!!😉

I Can't Hold It || Nomin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang