16

674 43 0
                                    

👁️👁️Happy Reading!!
.
..
...
....
.....

"Mom aku pulang." Teriak Jeno kayak anak kecil berlalu ke dalam mansion sambil menarik Jaemin pelan.

"Sini sayang, kok kamu kenapa nggak pulang-pulang?" Ucap seorang cowok yang cukup cantik bahkan lebih cantik daripada cewek asli yang pernah Jaemin lihat.

Mommy Jeno menghampiri mereka dengan tatapan bingung sambil menatap ke arah Jaemin yang senyum gugup ke arahnya.

"Siapa? Kok manis banget anaknya." Tapi segan mommy Jeno merangkul Jaemin.

"Ini mom pacar aku, Na Jaemin."

"Ah?! Beneran Jen? Kamu nggak lagi bercanda kan?" Kaget sang mommy, lama nggak pulang dan sekali pulang terusnya bawa calon.

"Beneran mom, tanya aja sama dia."

Sang mommy menatap ke arah Jaemin dan itu membuatkan Jaemin gelagapan karna ditatap seperti itu.

"I-iya tan."🥲

Sang mommy tersenyum lebar.

"LEE JAEHYUN!!!!!!!! AKU PUNYA MANTU!!!" Berlari ke ruang keluarga dengan pantas, yang mana sang suami lagi berbual senda dengan anak-anak.

Jaemin hanya bisa melongo melihat kejadian barusan, apa bener yang dia lihat? Nyonya besar Lee? Berlari?

"Ayok." Jeno merangkul pinggang Jaemin dan membawanya ke ruang keluarga, dimana keluarga kecil itu lagi berkumpul.

"Loh, kamu?" Tunjuk Mark ke Jaemin, Jaemin hanya bisa senyum aja karna udah gugup banget ini, apalagi bertatapan dengan tuan besar Lee.

Baru aja pengen duduk, Jaemin udah ditarik oleh nyonya Lee buat duduk di sampingnya.

"Gimana Jae, lucu bukan anaknya?"

Lee Jaehyun aka tuan besar Lee hanya mengangguk sahaja, tidak lupa dengan senyuman nya membuatkan Jaemin terpesona.

Jaemin: bisa nggak thor lo jodohin gue sama bapaknya Jeno?

Thor: pengen baku hantam sama nyonya Lee?

Jaemin: nggak jadi deh thor😅

Kembali lagi, semua yang berada di mansion itu menatap kagum ke arah Jaemin tak terlupakan pembantu rumah yang lewat disana.

"Siapa nama kamu?" Tanya Jaehyun terlebih dahulu.

"N-Na Jaemin pak."

"Umur kamu?"

"25 tahun, masih dalam pembelajaran."

"Oh, kapan selesainya?" Kali ini nyonya Lee yang mempertanyakan nya.

"Tahun ini juga tan, cuman ada tambahan tiga bulan untuk penyelesaian akhir."

"Baguslah, bisa terus nikah bukan?"😃

"Ah?!" Jaemin reflek.

"Bercanda, setelah lulus kamu pengen ambil apa?"

"Biasa-biasa aja tan, kayak kedokteran atau nggak aku kerja sama kakak aku aja."

"Oalah kok lulus tinggi-tinggi ambil itu aja, kenapa nggak lanjutin kerja di perusahaan Jeno?"

"Nggak mau dia mom, soalnya dia nggak belajar jalur komputer. Palingan dia tau cuman main game." Jaemin menatap sinis ke Jeno, tapi nggak keliatan ya kalo nggak bisa di cap nggak bagus dia sama calon mertua. Eh?

"Nggak pa-pa, jadi sekretaris Jeno juga bisa."

Jaemin hanya mengangguk sahaja.

"Oh ya mom, Sungchan bilang kalo mommy nyari aku. Ada apa mom?" Alih Jeno pembicaraan mereka, karna lihat Jaemin yang gugup banget.

"Itu, mommy pengen kamu ngurusin pertemuan di london minggu depan kalo bisa. Soalnya Mark nggak bisa karna dia juga harus mengajukan pertemuan di paris sama miami."

"Minggu depan kapan mom, aku juga punya pertemuan hari senin."

"Hari jumat juga Jeno, kamu pengen bawa seseorang juga nggak pa-pa." Ucap nyonya Lee sambil mengelus lembut belakang Jaemin.

Makkkkk tolong Jaemin!!!

Setelah lama berbual dan ada beberapa pekerjaan, tepat pukul enam sore Jaemin diharuskan pulang karna kakaknya lagi menunggu nya di apartemen.

Dengan sopan Jaemin pamit dan seperti biasa Jeno yang bakal membawa Jaemin karna nggak bisa dia mah jauh-jauh dari Jaemin.

"Kenapa kakak kamu nyari kamu?"

"Nggak tau, kayaknya dia cuman ngasih sesuatu aja deh."

Jeno mengangguk sekilas, setelah itu menancap gas mobilnya menuju ke apartemen Jaemin.

-
--
---
----
-----
🥼Bersambung🥼

Pembaca nya rame tapi kok like nya dikit?😕

🪟LIKE🪟FOLLOW🪟DONG~

I Can't Hold It || Nomin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang