"Memang apa yang kau harapkan dari ku?"
•
•
•005 || Kebenaran
(Name) menghembuskan napasnya gugup, ini pertama kalinya (Name) keluar dengan lelaki.
Seorang gadis yang menghabiskan hidupnya hanya untuk belajar akhirnya keluar jalan jalan dengan seorang lelaki. Bagaimana tidak gugup.
'Semoga saja aku tidak melakukan kesalahan' batin (Name) membenarkan jaket hitamnya.
"Baiklah ayo kita pergi!"
■■■
"Dokja!"
Seruan dari seorang gadis membuat Kim Dokja menoleh ke asal suara.
"(Name)!" Seru Kim Dokja senang.
(Name) berlari ke arah Kim Dokja.
"Apa kau sudah menunggu lama?" Tanya (Name), berdiri di hadapan Kim Dokja.
"Aku barusan sampai" jawab Kim Dokja tersenyum.
Bohong, padahal lelaki itu sudah sampai sejak jam 12 karena tidak sabar untuk bertemu dengan (Name).
"Begitu ya. Kalau gitu ayo kita segera pergi, sebentar lagi kereta kita sampai." Ucap (Name) menarik tangan Kim Dokja.
"Iya..."
Wajah Kim Dokja bersemu merah. Dirinya masih tidak terbiasa dengan sentuhan yang di berikan oleh (Name) padanya.
'Rasanya mau mati aja'
□□□
"Kamu suka baca novel ya?" Tanya Kim Dokja yang melihat (Name) berbinar setelah masuk ke toko buku bagian novel.
"Iya, apa lagi aksi, dan fantasi" jawab (Name) yang sedang melihat lihat.
'Lebih tepatnya tokoh utamanya sih kayak kamu, cale, Han Yoojin, Seong Jinwoo dan masih banyak lagi' Batin (Name) melirik Kim Dokja.
Kim Dokja terdiam sejenak membuat (Name) berakhir menoleh ke arahnya.
"Ada apa Dokja?"
"Tidak, bukan apa apa" jawab Kim Dokja tersenyum.
(Name) mengalihkan pandangannya tidak kuat dengan ketampanan milik Kim Dokja. Hari ini entah kenapa Kim Dokja tersenyum terus padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Havoc [ORV X Reader]
Random[Omniscient Reader's Viewpiont X F!Reader] Mati karena di tikam oleh ibu tirinya. Itulah nasib yang dialami (Fullname) sekarang. Tapi setelah mati bukannya tanya jawab (Name) malah bertransmigrasi ke novel favoritnya?! Bagaimana ini bisa terjadi? Ap...