017 || Penjaga Kegelapan (3)

534 87 11
                                    

"Aku akan melindungimu, walau harus membunuh orang sekali pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan melindungimu, walau harus membunuh orang sekali pun."

¤

¤

¤

017 || Penjaga Kegelapan (3).

¤

¤

"Eonni! Hyung! Ini..."

Sebelum Lee Gilyoung menyelesaikan ucapannya, Kim Dokja sudah terlebih dahulu menutup mulut Lee Gilyoung menggunakan tangannya.

"Sst, tunggu. Harta karun itu tidak selalu hanya berisi harta."

Tidak lama setelah Kim Dokja berkata seperti itu, tikus tanah mulai muncul di sekitar peti harta karun.

Saat mereka sedang fokus pada peti harta karun itu, sebuah suara seseorang mengalihkan fokus mereka.

"Ini semua salah mu, kan!"

Tidak melihatnya pun mereka sudah tahu siapa pemilik suara ini.

"Salah saya? Apa maksudnya itu?" Tanya Yoo Sangah tidak paham.

"Ka-kalau kau tidak naik Subway, situasinya tidak akan jadi seperti ini!"

"Apa hubungannya saya naik Subway dengan situasi sekarang?"

(Name) sedikit mengintip dari balik tubuh Kim Dokja. Penasaran dengan apa yang sedang terjadi.

"I-itu.. karena setiap hari kau selalu naik sepeda..." ucap Han Myungoh mengalihkan pandangannya.

"Tungg. Jangan - jangan pak kepala divisi yang mencuri sepeda saya?!" Ucap Yoo Sangah terkejut.

"KA-KAU ITU YA! KALAU AKU BILANG MAU MENGANTARKAN PAKAI MOBIL HARUSNYA KAU MENERIMA KEBAIKAN KU! Seru Han Myungoh.

"Jawablah. Apa benar bapak yang mencuri sepeda saya?"

"Konyol." Gumam (Name) yang masih dapat di dengar oleh Kim Dokja dan Lee Gilyoung.

[Konstelasi 'Demon Like Judge of Fire' membenci inkarnasi 'Han Myungoh']

Kim Dokja menyentuh tangan (Name) yang berada di bahunya. Membuat gadis itu menatap Kim Dokja bingung.

Tapi pria itu hanya diam saja.

"Benar! Aku yang mencurinya! Terus kenapa!" Seru Han Myungoh kesal.

"Kenapa bapak yang teriak? Beraninya bapak menyentuh barang orang lain, itu namanya pencurian!" Ucap Yoo Sangah tidak habis pikir.

"Pencurian? Makannya dari awal harusnya kau menurut saja naik mobil ku!"

[Konstelasi 'Nine Tailed Fox' bosan dengan pembicaraan yang tidak berarti ini.]

Havoc [ORV X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang