Havoc [ORV X Reader]

015 || Penjaga Kegelapan (1)

"Kegelapan tidak akan bisa menakuti ku...."

¤

¤

¤

015 || Penjaga Kegelapan (1)

¤

¤

"Thai Tea ku benar - benar menghilang." Gumam (Name) lesu.

"Aku sudah bilang untuk menghabiskannya bukan." Ucap Kim Dokja menghela napas.

(Name) tidak menjawab, membuat Kim Dokja gemas dengan ekspresi lesu (Name).

'Lucu banget.' Batin Kim Dokja menutup mulutnya dengan tangan.

'Lylia ngga ada niatan ngasih aku asupan Thai Tea kah?' Tanya (Name) pada Lele.

[Maaf Nona, Yang Mulia Lylia sedang sibuk akhir - akhir ini jadi tidak bisa memanggil anda untuk sekarang.]

Balas layar biru tua itu yang sekarang memiliki nama Lele. Jangan tanya kenapa namanya begitu, itu yang kasih nama (Name).

'Cih, sok sibuk.'

"Dokja, apa kau sudah tahu kalau akan–"

"Aku menduganya. Aku mencoba berpikir apa yang pertama kali akan dilakukan oleh para Dokkaebi itu untuk menyiksa manusia." Ucap Kim Dokja memotong perkataan Jung Heewon.

"Dokja, bukannya ini sedikit berbeda.?" Bisik (Name) pelan, supaya hanya Kim Dokja yang bisa mendengarnya.

"Iya, tapi tidak semuanya." Jawab Kim Dokja menatap (Name).

Gadis itu sebenarnya sudah tahu jika ada perubahan dengan WoS tapi agar tidak di curigai oleh Kim Dokja (Name) bertanya seakan bingung dengan perubahan yang terjadi.

'Untung saja dulu aku mendekati Kim Dokja. Jika tidak sepertinya pria ini akan waspada dengan ku.' Pikir gadis itu.

'Oh, iya. Aku harus menceritakan (Name) jika aku membuat kesepakatan dengan Bihyung.' Batin Kim Dokja, dirinya menjadi teringat sekarang.

"(Name)! Dokja!" Panggil Lee Hyunsung membuat kedua sejoli itu menoleh secara bersamaan.

"Bagaimana sekarang? Apa kita juga harus ikut menjadi scout?" Tanya Lee Hyunsung pada dua orang itu.

"Tidak, kita tidak akan pergi ke atas." Jawab Kim Dokja.

"Itu benar, lagi pula kita pasti mati kalau keluar." Lanjut (Name).

"Tapi kalau mau mencari makanan kita harus–"

"Dunia sudah berubah, jadi makanan kita juga harus berubah." Potong (Name).