Spesial Chapter 1

827 116 4
                                    

"Perasaan bukan gini deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan bukan gini deh"

Ketika mereka hidup di Solo Leveling

"Halo (Name)-ssi"

Baek (Name) yang merasa dipanggil menoleh ke belakang. Ternyata yang menyapanya tadi adalah Seong Jinwoo, hunter level E.

"Bukannya itu yang di panggil Hunter terlemah?" Bisik Kim Dokja yang mendapat pukulan oleh Baek (Name).

"Heh, kau ini kayak level mu tinggi aja." Ucap Baek (Name) membuat Kim Dokja yang mendengarnya melotot.

"Setidaknya aku ngga lemah seperti dia." Balas Kim Dokja, Hunter level D.

Baek (Name) kembali memukul Kim Dokja, membuat lelaki itu merintih kesakitan.

"Haa... Jinwoo maafkan teman ku ini ya. Dia ini emang kurang ajar." Ucap Baek (Name).

"Oh, iya. Kamu panggil aku (Name) aja, kita ini teman bukan." Lanjut Baek (Name) tersenyum.

'Orang yang selalu membela ku. Baek (Name), hunter level C.' Batin Seong Jinwoo tersenyum.

"Jinwoo mau kopi?" Tawar (Name).

Seong Jinwoo mengangguk, kemudian Baek (Name) memberikan kopi miliknya ke Seong Jinwoo.

'Untung belum aku minum' batin Baek (Name).

Kim Dokja melotot saat melihat wajah Seong Jinwoo memerah samar.

'Perasaan saingan ku kok banyak banget.' Batin Kim Dokja berdecak kesal.

Mereka bertiga mulai mengobrol, ralat mereka berdua Baek (Name) dan Seong Jinwoo dengan Kim Dokja yang hanya di jadikan pajangan saja.

"Sepertinya sudah waktunya masuk gate."

"Ayo kesana" ucap Baek (Name) bergabung dengan rombongan.

"Hei, jangan kau berani mendekati (Name). Mengerti?" bisik Kim Dokja pada Seong Jinwoo.

Tubuh Seong Jinwoo merinding, walau Kim Dokja hunter level D lelaki itu memiliki kemampuan yang tidak bisa dianggap remeh. Apa lagi Kim Dokja memiliki teman hunter level S.

Tapi untuk masalah mendekati Baek (Name) itu urusan Baek (Name) sendiri bukan?

'Aku tidak menyukai lelaki ini' batin Seong Jinwoo menatap tajam Kim Dokja.

Kim Dokja yang tidak merasa terancam sama sekali hanya mendengus kesal, dan pergi meninggalkan Seong Jinwoo.

"Perhatian!"

"Saya ingin mengajukan diri sebagai ketua dalam raid kali ini. Apa kalian setuju?" Tanya Song Chiyeol.

"Saya setuju" ucap Kim Dokja tersenyum.

"Mohon bantuannya" ucap Baek (Name).

Baek (Name) menatap gate dengan perasaan tidak enak. Entah kenapa firasatnya buruk.

'Mungkin hanya perasaan ku saja' batin Baek (Name) mengelus lehernya.

"(Name)?"

"Wah, Juhee! Kok kamu ngga bilang ikut raid ini?" Seru Baek (Name) memeluk Juhee.

Juhee terkekeh geli kemudian membalas pelukan Baek (Name).

"Tadinya aku tidak ingin ikut, tapi setelah melihat nama mu aku langsung ikut." Ucap Juhee tersenyum.

"Eh, Jinwoo! Kamu terluka lagi?!" Seru Juhee terkejut saat melihat luka Seong Jinwoo di wajahnya.

Seong Jinwoo hanya tertawa.

"Ini sudah biasa, jangan khawatir" ucap Seong Jinwoo.

Juhee melepaskan pelukan Baek (Name), kemudian mendekati Seong Jinwoo dengan muka yang terlihat kesal.

"Kau ini benar - benar ya" ucap Juhee menatap Seong Jinwoo kesal.

Kim Dokja tiba - tiba saja merangkul Baek (Name) membuat gadis itu tersentak kaget.

"Yoo Junghyuk mengajak untuk makan malam bersama. Kau bakal datang ngga?" Tanya Kim Dokja menggeret Baek (Name) untuk menjauh dari Seong Jinwoo.

"Aku tidak tahu. Aku harus menjaga adik ku Shin Yoosung dan Raka hari ini." Ucap Baek (Name) menghela napas.

Sebenarnya Baek (Name) ingin ikut, tapi apalah daya dirinya harus menjaga kedua adiknya karena orang tua mereka akan pergi ke luar kota malam ini.

"Ajak saja adik mu. Aku juga akan membawa Lee Gilyoung." Ucap Kim Dokja membuat Baek (Name) berpikir.

"Akan aku pikirkan nanti" ucap Baek (Name) pada akhirnya.

"Hei! Beres - beresnya sudah selesai! Ayo kita pergi!"

"Oh, oke"

"Ayo Dokja" ucap Baek (Name) menggandeng tangan Kim Dokja.

To Be continue

Halo semuanya gimana kabar kalian?

Maaf banget untuk hari ini aku ngga bisa ngelanjutin Havoc maupun Noxious karena lagi sibuk plus badan lagi ngga enak juga. Sebenernya udah bikin cuma belum sempet aku revisi karena ngga ada waktu.

Jadi supaya ngga bosen aku bikin Spesial Chapter yang aku bagi jadi 3 part.

Mungkin besok jumat aku bakal up Havoc.

Jaga kesehatannya kawan, sampai jumpa lagi~

Havoc [ORV X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang