Echoes of Eldridge

Bab 18 - Kemenangan

Malam yang tadinya dipenuhi dengan kekacauan dan pertempuran kini menjadi lebih tenang seiring dengan kejatuhan Vincent. Hujan masih turun dengan lembut, membasahi tanah dan pohon-pohon di sekitar mereka, seolah-olah alam sendiri ingin mencuci bekas-bekas pertarungan.

Jonah, Lena, Esther, dan Martin, bersama dengan pelindung lain yang telah bergabung untuk pertempuran, berdiri mengelilingi Vincent yang kini terbaring lemah, kekuatannya telah habis terkuras. Mata mereka tidak lepas dari sosok yang pernah menjadi pelindung Eldridge, sebelum memilih jalannya sendiri yang gelap.

"Vincent, ini sudah berakhir," kata Jonah, suaranya tenang tetapi tegas. "Kamu tidak bisa lagi mengancam Eldridge atau warganya."

Vincent mengangkat kepalanya dengan susah payah, matanya memandang Lena. "Aku salah menilai kekuatanmu, Lena. Aku tidak pernah menduga kalian akan bersatu seperti ini. Eldridge... telah mengubah kalian."

Lena, yang masih merasakan adrenalin dalam darahnya, menjawab dengan suara yang tetap. "Kami adalah pelindung Eldridge, Vincent. Kami tidak akan membiarkan siapa pun atau apa pun menghancurkan rumah kami."

Dengan bantuan Martin, mereka mengikat Vincent, memastikan bahwa dia tidak akan bisa lagi melakukan bahaya. Mereka memutuskan untuk membawanya kembali ke gereja, di mana dia bisa dijaga dan diinterogasi lebih lanjut tentang rencana dan sekutu yang mungkin masih bersembunyi.

Saat mereka berjalan kembali ke gereja, Lena memandang langit yang perlahan mulai jernih. Ada rasa kelegaan yang mendalam, tapi juga kesadaran bahwa perjuangan mungkin masih belum selesai. Ada pelajaran yang didapat dari pertempuran ini, tentang kekuatan, persatuan, dan ketangguhannya.

Di gereja, mereka disambut oleh warga yang telah mendengar tentang pertempuran. Wajah-wajah yang tadinya tegang kini berubah menjadi ekspresi syukur dan kebahagiaan. Lena merasa hangat di hatinya melihat komunitasnya yang kompak, mendukung satu sama lain dalam masa-masa sulit.

Dalam ruangan yang sekarang menjadi pusat komando mereka, Jonah mengatur pertemuan dengan pelindung dan beberapa warga penting kota. "Kemenangan ini adalah langkah besar, tetapi kita harus tetap waspada. Kita perlu memperkuat pertahanan kita dan memastikan bahwa tidak ada lagi ancaman yang bisa merusak kota kita."

Esther, dengan mata yang menatap ke depan, menambahkan, "Kita juga harus memikirkan bagaimana kita bisa mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan. Mungkin sudah saatnya kita memikirkan sistem pertahanan yang lebih terstruktur."

Pertemuan itu berlangsung lama, dengan banyak ide dan saran yang dibahas. Lena, meski lelah, merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi semua orang yang hadir. Mereka bukan hanya bertarung sebagai pelindung tetapi sebagai komunitas, sebuah kekuatan yang lebih besar dari jumlah individu.

Saat Lena berjalan keluar dari gereja setelah pertemuan, dia menoleh ke langit malam yang sekarang benar-benar jernih, bintang-bintang berkelip cerah. Dia tahu perjalanan mereka belum selesai, tetapi dengan kemenangan hari ini, mereka telah membuktikan bahwa selama mereka bersatu, mereka bisa mengatasi apa pun.