Hai guys!!
Sorry ya baru bisa up..
Gw agak sibuk akhir-akhir ini..
Jarang jga gw buka WP semenjak masuk puasa..
Makasih ya buat para Reader's yang masih setia nungguin update dari book gw ini!!
Makasih buat para Reader's yang mau baca dan liat book gaje gw ini!!
Happy reading, sorry for typo and votmen juseyoo ⭐⭐
🎧🌱
___
Brakk//
"Lelahh.."
Tampak seorang pemuda dengan tubuh bongsor miliknya juga beberapa peluh yang menghiasi kulit tan eksotisnya, membaringkan secara kasar dirinya diatas sebuah ranjang disebuah ruangan yang cukup besar dan luas.
"Beristirahatlah."
Ujar pemuda lain dengan ekspresi lelah juga yang begitu kentara.
"Hyung.." panggil Haechan pada sang kakak.
"Apa?" timpal Hendery dengan mendudukkan tubuh lelah miliknya pada sebuah sofa lembut yang berada tak jauh dari sisi ranjang.
"Aku dengar para pangeran Tria Fortis yang lain sudah tiba sedari tadi? Apa benar?" tanya Haechan kembali sembari menutup kedua netra tajam sipit miliknya.
"Tidak tau, tanya pada para pelayan."
"Ck."
Dengan malas Haechan mendudukkan dirinya sembari menatap kesal sang kakak.
"Hyung."
"Hm?"
"Aku lapar."
"Lalu?"
"Apa kau tak lapar?"
Lontaran dari sang adik membuat Hendery dengan spontan menyentuh perut berotot miliknya sembari berpikir.
"Yaa, tentu saja lapar."
"Perlukah kita menyuruh para pelayan membawakan beberapa camilan? Buah?"
"Camilan? Buah?"
"Ya."
Dengusan malas Hendery berikan pada sang adik, ia yakini sang adik tidak bodoh untuk mengetahui bahwasana tidak akan lama dari ini para Tria Fortis akan datang, dan mereka semua akan makan siang bersama.
"Perlukah? Tidak akan lama untuk para Tria Fortis hadir, Chan." ujaran Hendery membuat Haechan diam sejenak.
"Juga, kita akan melakukan makan siang bersama." kembali Hendery lontarkan pernyataan.
"Astagaa!! Hanya camilan hyung, hanya camilan dan beberapa buah." keluh Haechan.
"Tidak Haechan, hanya tinggal menghitung menit."
Dengan kesal Haechan mengeluarkan belati kesayangan miliknya, Hendery yang melihat hanya dapat tertawa pelan.
"Yaa, Hyung tau, masih ada setidaknya dua puluh empat menit untuk para Tria Fortis tiba dan makan siang siap, tapi hyung takut nantinya kau tidak akan bisa menghabiskan makan siangmu, Haechan." ujar Hendery kembali dengan kekehan yang masih terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Na | MarkMin.
Fantasi........................................................................................... Pria manis dengan kulit seputih susu sedang duduk bersandar di sebuah pohon tua dipinggiran danau, dengan tatapan kosong dia menatap danau, entah apa yang se...