3. Be friends?

310 30 0
                                    

...


Jakarta, Senin 2024.

Di pagi hari tepat nya di kediaman rumah lion. Disana keluarga lion sedang berkumpul bersama untuk bersarapan.

Tok tok tok

"Assalamualaikum." salam dari dua laki-laki yang berada di depan rumahnya lion.

"Waalaikumsalam, tunggu sebentar." jawab lion yang berhenti makan sejenak untuk membukakan pintu.

cklek

"Eh, bang zeevan sama bang gito." Ucap lion yang membuat zeevan dan gito tersenyum.

"Siapa yang dateng, a?" teriak papahnya lion, daniel.

"Bang zeevan sama bang gito, pah." teriak balik lion.

"Suruh masuk buat makan, a." teriak sang mamah, indah.

"Sok atuh masuk, bang." ajak lion kepada zeevan dan gito.

Akhirnya mereka masuk kedalam rumah dan menuju ketempat makan. Setelah di tempat makan, zeevan dan gito bersalaman dengan daniel dan indah. Zeevan duduk disebelah marsha dan gito duduk di sebelah kathrina.

"Udah makan belum kalian?" indah menanyakan kepada zeevan dan gito.

"Udah tan, tadi kita makan bareng sebelum berangkat." jawab zeevan yang dianggukan oleh gito.

"Gapapa, makan dua kali aja." suruh daniel tersenyum.

"Kekenyang nanti mereka atuh, pah." sahut ribka.

"Engga kali dek kalo mereka makannya dikit." ucap daniel.

"Mau makan lagi ga kamu? Aku suapin." marsha bertanya melihat ke arah zeevan.

"Engga, aku udah kenyang." jawab zeevan dengan lembut.

"Gito, masuk kuliah pagi atau mau nganterin atin aja?" tanya daniel.

"Saya nganterin atin aja, om." jawab gito dengan sopan.

"Rajin banget ya kamu nganterin atin. Kamu libur kuliah atau masuk siang?" tanya daniel lagi.

"Iya, hehe. Saya hari ini ga kuliah, om." gito senyum menjawab pertanyaan daniel.

Keluarga lion sedang sibuk dengan makanan nya, sedangkan lion sudah selesai dengan makanannya.

"Pah mah, aku berangkat duluan ya." ucap lion habis mencuci piring dan ingin memakai tas nya.

"Kamu ga sama kakak-kakak kamu?" tanya daniel.

"Gapapa, lagi pengen berangkat sendiri aja." jawab lion.

"Yakin dek gamau sama kakak?" tanya marsha.

"Sama kita juga ga bakal telat." sahut kathrina.

"Biarin atuh kak, si lion kangen kali sama motornya" sahut indah.

"Iya betul kata mamah, lagian masa aku ikut kalian mulu." ucap lion.

"Mau ngerasain juga bareng sama kakak-kakak aku berangkat nya." sedih ribka.

"Jangan atuh, nanti kamu liat orang pacaran jadi pengen ikutan juga." larang daniel, karena ribka masih smp takut untuk pacaran.

"Ga bakal, pah." cemberut ribka.

"Kapan-kapan aja, ya? kita harus berangkat cepet biar nanti nyampe." ucap katharina yang dianggukan oleh ribka.

"Yaudah, aku berangkat dulu ya." lion bersalaman dengan daniel, indah, marsha dan atin. Sedangkan sama zeevan dan gito hanya tosan.

"Aku berangkat, Assalamualaikum." pamit lion.

Love at Fist Sight (Orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang