6. Approach between lion and erine

268 25 0
                                    


















































...






































19.00

Lion sudah rapih untuk bermain keluar, dia langsung turun untuk memanasin motor terlebih dahulu.

"Mau kemana? rapih bener dah." tanya kathrina kepada adiknya yang sedang menuruni tangga

"Ya mau keluar lah." sahut lion

"Sama temen-temen lu yang biasa, dek?" tanya kathrina lagi

"Bukan, kepo banget sih." ucap lion sedang mengambil minum

"Yailah, gue kan nanya." ucap kathrina

"Dari pada nanya mendingan pergi dah sama bang gito." suruh lion

"Gamau, lagi males gue sama tuh orang." malas kathrina

"Lu duluan kan yang ngambekan pasti." ledek lion

"Sok tau lu bocah." ucap kathrina

"Yeu, dasar pundungan." ledek lion

"Bacot! Sana ga lo pergi." kathrina melempar bantal ke arah lion

"Kath, Jangan kasar gitu lo." ucap seseorang yang bersama pacarnya sedang menuruni tangga

"Ngeselin tuh adek lo, shel." ucap kathrina

"Mau kemana kamu, dek?" ucap ashel

"Mau keluar, kak." lion menyamperi ashel dan pacarnya ashel

"Main sama bocah lu?" tanya aldo

"Kaga bang, sama anak sebelah." jawab lion

"Erine?" tanya ashel

"Iya kak." jawab lion

"Tuh, tadi giliran gue nanya malah ga dijawab tapi giliran aldo lo jawab." kathrina lagi-lagi melemparkan bantal nya ke lion tetapi lion menangkapnya

"Lu berisik tau kak." ucap lion

"Songong banget adek lo, shel." adu kathrina

"Kak marsha masih di kamar sama bang zeevan?" tanya lion kepada ashel

"Udah keluar dari tadi, emang ga tau?" ucap ashel

"Lah gatau. Yaudah, aku mau sekarang ya." ucap lion

"Nitip dong gue, li." sahut kathrina

"Gamau, minta aja sama bang gito." ucap lion

"Dasar pelit, awas aja lo!" kesal kathrina

"Aku pergi dulu ya." pamit lion kepada ashel

"Iya. Hati-hati ya, dek." ucap ashel

Love at Fist Sight (Orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang