Love at Fist Sight (Orine)

2. The first meeting

...

Mereka pun sampai di tempat tujuan, mereka berjalan untuk memasuki sebuah mall. Disana ada anin, michael, callie, dan gabriel temen-temennya erine dan lion ya.

Lion POV.

Lion masih saja melihat kearah erine, karena seperti emang lion sangat naksir dengan erine, tapi erine nya sendiri tidak sadar jika dia di lihatin oleh seseorang.

"Lion, udah kali liatinnya, gue yang ngeri jadinya di liatin terus." ngeri nachio.

"Yaelah biarin si cio, namanya orang jatuh cinta pandangan pertama jadi gitu." ucap liam.

"Ya iya sih, tapi jangan di liatin mulu kali, minimal ajak kenalan." suruh nachio.

"Ga berani dia, udah keliatan erine cuek banget terus mana ada abangnya lagi." ucap levi.

"Bukan ga berani, tapi nunggu waktu yang tepat aja, erine nya aja lagi asik ngobrol sama temen-temennya." sahut lion.

"Mau di bantuin ga? katanya delynn mau bantuin lo deket sama erine sebelum ke bandara." tanya liam.

"Hm, boleh juga tuh." jawab lion yang tersenyum meminta bantuan.

Lion POV end.

Author POV.

Akhirnya mereka pun sampai tujuan, mereka sudah sampai tempat bioskop dan mereka duduk untuk menunggu jam tayang film yang mereka tonton di mulai.

"Jam berapa baru bisa masuknya?" tanya kimmy kepada delynn.

"Harusnya sih 5 menit lagi pada keluar." jawab delynn.

Teman-teman lion dan erine sedang asik mengobrol masing-masing, sedangkan gabriel, callie, anin dan michael mereka hanya mengobrol berempat saja yang jauh dari temen-temen erine dan lion.

"Oh ya rin, kenalin ini yang namanya lion. Sebelumnya lo belum kenal lion kan? Ini yang gue ceritain waktu itu, dia anak baru yang lo langsung pindah kebali itu, dia anak 2 MIPA 1." delynn mengenalkan erine kepada lion dan liam yang tahu delynn bakal kenalin mereka berdua dari sekarang liam pun langsung mendorong lion agar di samping erine.

"Gue lion, salam kenal ya rin." lion mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis yang mengeluarkan gingsulnya.

"Gue erine, salam kenal juga ya lion." erine membalas jabatannya lion sambil tersenyum lebih manis lagi.

"Haduh, nih cewe cantik banget dah." dalam hati lion.

"Ciee, teh erine jangan lama-lama jabatannya." goda michael yang baru aja tiba bersama anin, callie dan gabriel.

Mereka berdua pun menyudahi jabatannya ketika ada michael, anin, callie dan gabriel. Erine melotot kearah adiknya, karena adiknya itu menganggu.

"Awas rin nanti suka sama lion." goda gabriel.

"Ih apasih aa." kesel erine karena aa dan adiknya menggodanya.

"Bukan erine nya bang, tapi lionnya kayanya yang naksir deh." sahut levi.

"Gapapa lah kalo saling suka, asal lion nya ga aneh aneh ke adek gue. Yaudah, kita masuk duluan ya." ucap gabriel yang masuk ke dalam studio nya diikuti callie, anin dan michael.

"Tuh, udah dikasih lampu ijo sama bang el." bisik nachio.

"Deketin aja li, takutnya nanti udah keburu diambil orang." suruh gio berbisik kepada lion untuk mendekati erine.