Mantep, komennya udh 200. Votenya udah 1k.
Makasi banget 🥰🥰
***
"Ini boti?" Tanya Are mengerutkan alisnya.
Dia tidak percaya Leon bakal ngewe sama dua boti.
"Iya"
"Lo suruh gue ngewe sama dia? Ogah!" Ujar Are kesal.
"Memang nggak, dia bakal nyepong lo doang"
"Hah? Nggak, gamau!"
"Atau Lo diewe sama dia"
"NGGAK"
"Lo harus mau"
Si boti hanya tersenyum dan langsung berjalan ke arah Are lalu menyepong penis Are.
"WEH GUE BILANG GUE GAMAU ANJING!" Are mendorong si boti lalu menendangnya. Si boti menatap Leon. Leon berjalan ke belakang Are dan memeganginya sambil menyodokkan penisnya ke dalam lubang Are.
"Ahh!"
Si boti lanjut menyepong penis Are.
Are merasa aneh saat di sepong.
Iyalah, dia ga pernah jadi seme.
Karena penis Are tidak terlalu besar, si boti bisa memasukkan seluruh penis Are ke dalam mulutnya. Si boti menghisap penis Are dan menjilat testisnya. Sedangkan Are tidak bisa apa-apa karena lagi diewe.
Tidak lama, Are pun keluar di mulut si boti.
"Sini" Leon memanggil si boti lalu menyuruhnya memasukkan penis Leon ke dalam lubangnya. Si boti mengangguk lalu memasukkan penis Leon ke lubangnya dan duduk di pangkuan Leon dengan membelakanginya. Leon pun menyuruh Are mengisap penis si boti.
"Ga! Gue ga mau!"
"Cepet"
"Ngga!"
"Atau Lo diewe sama dia"
"GA!"
Leon menghela napas kasar. Dia lalu berdiri dan menarik Are ke pangkuannya dan langsung memasukkan penisnya ke lubang Are.
"Masukin" suruh Leon kepada si boti. Si boti mengangguk dan langsung menuangkan pelumas ke lubangnya lalu memasukkan penis Are ke lubangnya.
Penis Are bergerak keluar-masuk di lubang si boti bersamaan dengan Leon yang menggerakkan badannya.
Are keluar di lubang si boti. Tapi karena masih ngaceng, Leon menyuruh si boti nungging di kasur dan Are disuruh ngewe lagi sama si boti. Karena Are masih ga mau, Leon memasukkan penisnya lagi ke lubang Are dan mengangkat badan Are ke kasur.
Leon lalu memasukkan penis Are ke lubang si boti. Karena Are juga lagi diewe, akhirnya Are ikutan nungging di atas si boti.
***
"Ahh..! Hmmph!" Ezi mendesah.
"Gue cepetin dikit ya"
"J-jangan-- ahh!"
Dhilta semakin mempercepat gerakannya.
"Ahh..." Ezi keluar untuk kedua kalinya bersamaan dengan Dhilta yang baru sekali keluar. Dhilta menatap Ezi yang berada di bawahnya, Ezi juga menatap Dhilta yang berada di atasnya.
Mereka melakukan eye contact.
"..."
"..."
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
SALAH TANGKAP [BL - BDSM] 🔞
Teen FictionDitangkap, diperkosa, dijadiin mainan, ujungnya malah dicintai. Yang ga suka, cukup menjauh. WARNING: -BL (21+) -FULL SEX (kecuali part 19) ‼️ -LGBT -BDSM ‼️