Believe || JooSeok [✓]

9. Different Perceptions

"Kak Jungsu."Jiseok yang sedang mengerjakan tugasnya menoleh ke samping dimana Jungsu juga sedang mengerjakan tugasnya.

"Kenapa?"tanya Jungsu tanpa menoleh.

"Mungkin nggak kalau Jooyeon selingkuh?"Jungsu berhenti mengetik saat Jiseok menanyakan hal tersebut.

"Kenapa?"tanya Jungsu lagi.

"Liat nih."Jiseok buru-buru membuka ponselnya dan menunjukkan sebuah foto kepada Jungsu, dimana terlihat Jooyeon yang tertawa bahagia dengan pria lain yang wajahnya terlihat kesal. Tanpa sadar Jungsu tersenyum kecil melihat pria yang bersama kekasih Adiknya tersebut.

"Mungkin temennya."

"Ih, Kak Jungsu liat nih."Jiseok membesarkan gambarnya, tepat pada tangan Jooyeon yang melingkar pada punggung orang yang bersamanya.

"Kamu dapet dari mana sih emang foto kayak gitu?"

"Dari temen."

"Hhh siapa tau emang temennya, kan biasa kalau sekarang temenan begitu."

"Tapi..."

"Apa?"

"Nggak jadi."

Jungsu menggeser duduknya mendekati Jiseok.

"Percaya aja sama Jooyeon, emang risiko LDR ya begitu, kamu udah ambil keputusan jadi jangan pernah menyesal."Jungsu memeluk Jiseok erat.

Jiseok mengangguk di pelukan Jungsu. Semoga benar jika Jooyeon tidak selingkuh.

***

Brak

"JOOYEON!"

"Maaf, nggak sengaja, kamu nggak papa kan?"Jooyeon langsung berlari keluar lapangan begitu tau bola yang ia lempar mengenai seseorang yang ia kenal mengakibatkan tumpukan buku yang dibawanya jatuh.

"Ya menurut kamu aja?!"seseorang tadi mendesis kesal dan segera berjongkok untuk mengambil buku yang berjatuhan.

"Akh."satu buku yang ada di tangan kirinya itu kembali jatuh saat rasa sakit menyerang pergelangan tangan kirinya, tepat dimana bola itu menghantam.

"Seungmin, kamu nggak papa?"

"Sakit."balas Seungmin, pria yang tidak sengaja terkena bola yang Jooyeon mainkan.

Jooyeon panik, dari nada suara Seungmin yang bergetar dan juga buku yang tadi diambil jatuh lagi, Jooyeon tau jika Seungmin memang benar-benar merasa sakit. Lagi pula Jooyeon yakin bahwa Seungmin tidak punya waktu untuk berpura-pura.

"Ayo ke UKS."

Jooyeon hendak menuntun Seungmin, namun dengan segera ditepis oleh Seungmin.

"Bawa bukunya."Seungmin menunjuk beberapa buku yang jatuh dan berjalan lebih dulu meninggalkan Jooyeon menuju UKS, tangannya beneran sakit.

"Seungmin tunggu!"Jooyeon dengan cepat memunguti buku milik Seungmin dan berlari menyusulnya, bagaimanapun ini adalah salahnya.
"Huhh tetep galak ternyata."

***

Jiseok menatap ponselnya lamat, pria yang bersama Jooyeon itu seperti tidak asing tapi Jiseok juga yakin bahwa ia memang tidak mengenalnya.

"Jooyeon nggak mungkin selingkuh, tapi kok kayak deket banget."Jiseok bergerak tak beraturan di atas ranjang, pikirannya kacau, bawaannya negative thinking terus.

"Telepon aja kali ya?"Jiseok terus saja bergumam tapi enggan untuk menelepon kekasihnya.

"Nggak usah deh."Jiseok menutup ponselnya, lebih baik tidak usah membahas hal yang memicu keributan, kalau beneran selingkuh ya tinggal putus aja besok.

Tapi semoga memang tidak, Jiseok nggak ikhlas jika harus putus dengan Jooyeon cuma karena orang ketiga.

SEE YOU NEXT CHAPTER