"Nata ceritain" Ucap Zayan sambil melihat ke arah Nata yang sedang duduk di kursi.
"Kok gw sih" Balas Nata.
"Tinggal ceritain apa susah nya, apa jangan jangan kalian yang lakuin" Ucap Lita sambil menghapus cairan bening yang ada di wajah nya.
"Eh, bukan tan, jangan salah paham dulu" Ucap Zaka.
"Iya tan, jangan salah paham dulu, jadi gini cerita nya kan aku sama temen temen ku lagi di hukum bersihin halaman setelah pulang sekolah, nah waktu lagi bersihin halaman, aku sama temen ku denger suara teriakan dari arah belakang, karena penasaran aku sama temen temen ku akhir nya memutuskan untuk berjalan menuju ke arah gudang belakang, pas sampe di gudang, pintu nya gak bisa di buka, nah akhir nya kita memutuskan buat dobrak pintu nya bareng bareng, waktu dah kebuka aku liat Kiana tergeletak di lantai, dengan kondisi yang parah, habis tuh aku sama temen temen ku bawa Kiana ke rumah sakit" Balas Nata.
"Terus kenapa kalian di hukum nya habis pulang sekolah nggak pagi atau siang sebelum pulang" Tanya Kio dengan nada yang mengintrogasi Nata dan teman teman nya.
"Kok malah di introgasi" Ucap Zaka dalam hati.
"Eh iya om, soal nya waktu tadi pagi aku, Atlas,Reza,Vano sama Zaka di hukum panasan di lapangan sekolah" Balas Zayan.
"Kok bisa di hukum, terus cewe yang sama kalian juga di hukum" Tanya Kio.
"Gara gara bolos sekolah, kalo Nata terlambat masuk sekolah" Balas Reza dengan santai sambil senyum ala kuda nya.
"Ooh om baru tau kalo Atlas bolos sekolah, bilangin mamah gak ya" Ucap Kio sambil meledek Atlas.
"Tante baru tau kalo ternyata Atlas bolos sekolah, padahal Atlas orang nya pendiam, jarang bicara, dingin, bodo amatan, bahkan kalo lagi kumpul keluarga kamu lebih suka menyendiri, bilangin mamah gak ya" Balas Lita sambil meledek dan menatap Atlas yang sedang memainkan handphone nya.
"Serah" Balas Atlas dengan singkat dan nada dingin nya, tatapan nya pun hanya fokus pada layar handphone.
"Kalian nggak pulang dulu aja, udah jam 10 nanti ortu kalian nyariin lagi" Ucap Lita.
"Oh iya tan, ini kita juga mau pada pulang" Balas Vano sambil mencium punggung tangan Lita dan Kio, serta di ikuti oleh teman teman nya yang lain.
Mereka pun berjalan pergi meninggalkan Kio dan Lita menuju ke tempat parkir rumah sakit.
"Ke markas dulu yok" Ajak Zayan ke pada teman teman nya.
"Yaudah yok, yang lain gimana" Balas Zaka.
"Ngikut aja" Ucap Reza.
"Setuju ya semua nya ke markas" Ucap Zayan sambil menatap ke arah teman teman nya satu per satu.
"Okeh" Balas Nata.
Motor sport yang di naiki oleh Nata, Vano, Zayan, dan Zaka melaju kencang di jalanan yang tak terlalu padat, jadi mereka bisa se puas nya menguasai jalanan.
Sedangkan Atlas dan Reza menaiki mobil yang melaju cukup kencang di jalanan lebih tepat nya mereka berada tak jauh di depan motor Nata, Vano, Zayan dan Zaka.
Tanpa sadar acara balapan pun di mulai dengan tak sengaja, awal nya motor Vano berada di depan lalu di balap oleh motor Zayan yang berada di barisan ke dua, dengan tak sengaja Nata pun mulai menancap gas motor nya dengan kecepatan yang lumayan tinggi mendahului motor Vano dan Zayan, Karena tak mau kalah Zayan segera mengejar Nata yang sudah mulai tak terlihat begitupun dengan Vano yang juga mengejar Zayan dan Nata.
Zaka yang melihat teman teman nya semakin menjauh karena balapan yang tak di sengaja itu, ia pun mulai mengendarai motor nya dengan kebut dan kecepatan yang tak kalah tinggi hingga bisa menyaingi mobil yang di bawa oleh Atlas.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN SENJA
Teen Fiction"Aku ngerti kalo suatu saat kamu memilih Vano aku bakal terima dengan ikhlas, tapi kalo kamu udah pergi sebelum membalas cinta dari aku atau Vano aku ga terima dan aku gak bakal ikhlas" -Ucap Atlas. "Tapi apa pun yang terjadi di masa yang mendatang...
