Bab 14 - DRAGON GANG

29 3 2
                                    

Setelah Kanza dan Nata selesai berfoto bersama, mereka ber dua memutuskan untuk mampir ke sebuah toko bakso yang jarak nya lumayan dekat dari danau cinta, ya mereka ber dua akan makan siang bersama karena jam sudah menunjukan pukul 13.20.

"Yuk di pilih mau bakso atau mie ayam?, tenang aku yang traktir kok"

"Hmm, Bakso sama es teh ajaaa"

"Oke, mbak sini mau pesen" Ucap Kanza sambil mengangkat tangan nya agar pelayan toko bakso tersebut mengetahui bahwa ia ingin memesan sebuah makanan.

Setelah melihat tangan Kanza yang terangkat membuat para pelayan toko bakso itu menghampiri  "Oh iya, mau pesen apa" tanya seorang pelayan.

"Es teh sama bakso 2"

"Oke, tunggu ya kak"

Setelah menunggu beberapa menit, akhir nya bakso yang di pesan oleh mereka ber dua pun datang, lalu mereka langsung menghabiskan bakso dan segelas es teh yang menyegarkan tenggorokan mereka di siang ini, ya seperti nya siang ini terasa lebih panas dari hari hari sebelumnya.

Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan pun habis, lalu Kanza segera membayar nya. Waktu berjalan dengan sangat cepat, saat ini Nata sedang membuka layar ponsel nya dan ia melihat ternyata jam sudah menunjukan pukul 14.25. Karena hari terasa semakin sore Nata dan Kanza pun memutuskan untuk pulang.

Kanza pulang ke rumah nya dengan menaiki sebuah taksi yang ia pesan melalui sebuah aplikasi di ponsel nya karena ia tak membawa kendaraan. Sedangkan Nata pulang dengan menaiki motor kesayangan nya.

Saat Nata sedang santai mengendarai motor nya, dan menikmati terik matahari dengan cuaca yang panas serta langit biru cerah berawan di tambah dengan suara lagu dari earphone yang tersumpil di telinga nya, tiba tiba ponsel Nata seperti nya bergetar.

Dert... Dert... Dert... Dert...

Lalu ia memutuskan untuk menghentikan kendaraan motor nya di pinggir jalan dan melepas earphone dari telinga nya, lalu ia segera mengangkat telepon dari Vano.

"Nat bisa ke markas"

"Ya bisa, gw ke sana sekarang"

Setelah sekitar dua belas detik panggilan telepon dari Vano berakhir, ia segera melajukan motor nya di jalanan dan segera menuju ke markas sky gang, yang berada di tengah hutan jadi agak jauh dari permukiman warga.

Tujuan markas nya di bangun di tengah hutan adalah jika ada perkelahian tidak akan menganggu warga yang sedang beraktivitas dan mempunyai kemungkinan besar jika ada tawuran atau perkelahian polisi tidak mengetahui nya.

**********
Perjalanan dari danau cinta menuju markas tidak membutuhkan waktu lama hanya sekitar 18 menit dengan kecepatan sedang dan jika tidak terjebak macet.

Saat Nata sudah sampai di markas, ia segera memarkirkan motor nya di halaman markas bersama dengan motor anggota lain nya. Kali ini markas terlihat sangat ramai tidak seperti biasa nya, mungkin semua anggota sedang berkumpul.

Sedikit informasi tentang SKY GANG ia memiliki jumlah anggota yang tidak banyak hanya sekitar 240 Anggota dengan 6 Anggota inti yang di ketuai oleh Vano dan di wakil kan oleh Zayan.

Anggota nya tidak hanya berasal dari VHSI saja tapi juga berasal dari sekolah lain seperti dari SMA Tunas Bangsa, ZHS (Zenith High School), SMA Merdeka, dan SMA Tuna Jaya.

SKY GANG juga memiliki musuh yaitu DRAGON GANG yang di ketuai oleh Rehan dan di wakil kan oleh Farhan mempunyai 8 anggota inti dan seluruh nya berjumlah 400 anggota.

Awal nya Rehan adalah bagian dari anggota inti sky gang karena ia menghianati sky gang karena ke salah pahaman dan suatu kesalahan kecil mungkin?. Akhir nya ia di keluarkan, karena tak terima ia memutuskan untuk membuat sebuah geng sendiri dan mengelabui beberapa anggota sky gang agar ikut bergabung ke dalam geng nya ada sekitar 200 Anggota yang ia berhasil kelabui dan sekitar 180 nya adalah yang gagal atau tidak lolos masuk menjadi anggota sky gang, lalu sisa nya adalah orang yang memang ingin dan berniat menjadi anggota dragon.

Padahal dulu nya anggota sky gang sekitar 450 tapi 200 anggota nya keluar dan bergabung dengan Rehan lalu 10 anggota lain nya juga keluar karena dilarang oleh keluarga dan orang tua nya dan ada juga yang terlibat masalah jadi mereka memutuskan untuk keluar.

Oke balik ke alur cerita. Di sini di sebuah ruangan luas di dalam markas. Seluruh anggota sedang melakukan rapat dan diskusi karena saat pulang sekolah Vano ke markas ia melihat ada sebuah kertas yang tertempel di pintu. Lalu ia membaca tulisan yang ada di kertas tersebut.

KETEMU DI AREA BIASA, GW TANTANG LO SEMUA, BAWA SEMUA ANGGOTA LO, GW TUNGGU JAM 8 MALAM JANGAN BAWA SENJATA, GAK DATENG? FUHT PENGECUT!

Ya begitulah kira kira tulisan di kertas yang Vano baca.

"Kemungkinan kita bakal kalah" Ucap Zavran yang juga merupakan anggota.

"Kok bisa, tapi bulan kemaren kita menang" Balas Deo yang baru saja datang dan langsung menghampiri mereka.

"Bulan kemaren anggota dragaon masih sekitar dua ratusan orang, sekarang udah nambah jadi tiga ratusan orang lebih" Ucap Zayan yang tiba tiba muncul entah darimana, padahal tadi ia belum ada di area markas dan tidak ada yang melihat nya.

"Lu tau darimana" Tanya Zavran pada Zayan.

"Dari gw. Waktu itu gw denger dari Fauzi" Balas Vino.

"Lah bukan nya Fauzi udah keluar gara gara ikut geng sampah nya Rehan" Ucap Deo menimpali perkataan Vino.

"Fauzi itu gak ikut geng sampah nya Rehan tapi dia jadi mata mata di geng nya Rehan" Balas Vino.

"Sejak kapan geng kita ada mata mata" Ucap Nata yang ikut bergabung dengan mereka.

"Sejak kita kekurangan anggota gara gara Rehan" Balas Vano sambil menatap wajah cantik milik Nata.

"Ada berapa anggota kita yang jadi mata mata" Tanya Deo.

Mendengar pertanyaan Deo, Zayan pun langsung menjawab nya "Sekitar 4 orang"

Mendengar jawaban dari Zayan, Nata pun penasaran karena ia juga baru bergabung lalu ia pun bertanya "4 orang?, siapa aja"

"hmm, ya ada Fauzi, Farhan, Adit sama Rey" Balas Zayan.

"Gw baru tau ternyata Farhan gak ikut gabung ke dalam geng sampah itu" Ucap seorang laki laki tampan, berbadan tinggi dan tubuh nya agak sedikit berisi. itu adalah Zio.

"Terus selama kalian tawuran mereka juga ikut" Tanya Nata penasaran.

"Ya mereka ikut, tapi anggota kita gak akan melukai mereka ber 4 dengan luka parah, paling cuma luka ringan, kadang juga mereka kabur dan memalsukan luka mereka jadi biar ga ketauan, sebelum tawuran atau perkelahian selesai mereka bakal di hubungi sama salah satu dari kita agar ke tempat perkelahian atau tawuran jadi nggak akan mencurigakan" jelas Zayan dan di pahami oleh Nata.

"Kapan mereka balik jadi anggota kita lagi" Tanya Nata.

"Secepat nya, mungkin kalo suatu saat ada masalah mereka bakal balik lagi" Balas Zio.

Tak lama kemudian Reza pun datang dan ikut bergabung."Kita ketemu sama geng sampah nya kapan" Tanya Reza.

"Nanti pukul 8 malam, ingat jangan ada yang bawa senjata kita bukan pengecut" Balas Vano, dan di setujui oleh anggota nya yang lain.

Boleh minta vote nya gak seng sengkuh💕
Tenang gak maksa, kalo gak mau juga gpp :)

Next??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU DAN SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang