Sekarang jam sudah menunjukan pukul 15.00, Dan para siswa dan siswi di perbolehkan untuk pulang ke rumah masing masing.
˚✩ ⋆。˚ ✩✫✧✯. ˚ ˚☆
"Senja...Masih ngambek" -Vano.
"Kalo dah tau ga usah tanya" -Nata.
"Maaf" -Vano.
"Udah gw maafin" -Nata.
"Kok pake gw bukan pake aku sih" -Vano.
"Biarin" -Nata.
"Mau pulang bareng" -Vano.
"Gak" -Nata.
"Senja..." -Vano.
"Gw bilang gak ya gak" -Nata.
"Terus mau pulang bareng siapa,Hmm" -Vano.
"Bukan urusan lu" -Nata.
"Ya jelas urusan ku, Pulang bareng ya" -Vano.
"GAK SEKALI BILANG NGGAK YA NGGAK LU BUDEG APA GIMANA HAH" -Nata.
"Senja kok berubah, Maafin Devan ya" -Vano.
"JANGAN PANGGIL GW SENJA, GW JUGA GAK BAKAL PANGGIL LU DEVAN" -Nata.
"Maaf" -Vano.
"Udah gw cape, Gw mau pulang dulu" -Nata.
Nata pun pergi meninggalkan Vano sendirian, Dan menemui Atlas yang sudah menunggu nya di halte sekolah.
"Eh Nata" -Atlas.
"Jadi jalan" -Nata.
"Jadi kok, Oya kenapa muka nya kok cemberut gitu" -Atlas.
"Ga papa, Lagi ga mood aja" -Nata.
"Habis berantem sama Vano?" -Atlas.
"Kok tau" -Nata.
"Hehe, Yaudah yuk ga bawa motor kan, Bonceng aku aja" -Atlas.
"Emang mau kemana" -Nata.
"Ke jembatan deket danau" -Atlas.
Mereka ber dua pun berboncengan dan segera pergi meninggalkan lingkungan sekolah.
˚✩ ⋆。˚ ✩✫✧✯. ˚ ˚☆
Sesampai nya di jembatan...
"Vano bakal marah gak, Kalo aku ajak kamu ke sini" -Atlas.
"Nggak kok tenang aja" -Nata.
"Ada hubungan apa sama Vano" -Atlas.
"Nggak ada" -Nata.
Tiba tiba Atlas melepas jaket hitam yang di kenakan nya dan mengikat lengan jaket ke pinggang Nata.
"Bocor" -Atlas.
"Makasih" -Nata.
"Sama sama, Yuk aku anter ke toilet" -Atlas.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN SENJA
Fiksi Remaja"Aku ngerti kalo suatu saat kamu memilih Vano aku bakal terima dengan ikhlas, tapi kalo kamu udah pergi sebelum membalas cinta dari aku atau Vano aku ga terima dan aku gak bakal ikhlas" -Ucap Atlas. "Tapi apa pun yang terjadi di masa yang mendatang...