stories of Love [Wolf × Human]

CwC 3/3 and..?

"Iroha..?" Ucap Niki yang membuat sang empu membalikan Kepalanya dan melihat siapa yang memanggil nya tersebut seketika Mata Iroha membola dan berlari ke arah Niki.

Yang di dalam sedang menyelusuri Tempat yang di huni Gilian dan lara tersebut Tempatnya kini menjadi amburadul untung bukan tempat mereka.

Ej sedang diapakan entah sama adiknya Yaitu harua yang penting lagi di sembuhin lah ya nicholas Duduk di seblah pasangan tersebut Padahal ia sudah meminta Yuma untuk bergantian tapi Yuma yg lagi sensi pun malah galakin Nicholas.

Yowes ngalah.

Di saat sedang Fokus Fokusnya niki berlari ke dalam yang membuat semuanya Bingung.

"KAK! ADEK GUE KAK" antusias niki yang membuat Vampire Line bergerak Cepat Ke arah niki dan mengikuti niki keluar.

"Yang di maksud adik nya Niki siapa dah? Iroha? HAH IROHA?" Ucap Harua kaget karna Temannya itu adalah adik dari kakaknya Yang halah itulah pokonya.

Kei Terkaget kaget karna ucapan Harua tersebut lalu Menatap fuma yang Juga kaget.

"The real pada kaget semua" Ucap Yuma menyadari Situasi Tersebut.

"Kukira dah mati tau taunya di kurung di sini" Ucap Kei yang kaget Karna adik Temannya tersebut itu masih hidup.

"Bang Bukannya ada 1 lagi ya siapa itu?" Ucap Taki Tiba tiba yang memmbuat Kei mengerutkan keningnya.

"Youngseo?" Balas maki santai

"Nah Iya Dulu temen gelud nya nicho Perkara adiknya di ganguin Mulu Ama dia" Ucap Kei Yang sudah terkonek dengan pemicaraan random tersebut nah yang lain kaya yuma Harua hanjin Kyungmin cuma planga plongo aja.

Ej terbangun di Sebuah tempat yang Putih Dan Dia Menginjak air dibawahnya ej bingung dia ada di mana dia berada?

Saat di tengah tengah kebingungannya ia Merasa ada yang Memanggil dirinya.

"Euijoo sayang" suara lembut itu menyapa pendengaran ej saat ej berbalik ia mendapati kedua orang Tua ej Yang tersenyum ke arahnya.

Ej merasakan Air mata Jatuh Ke pipinya Dia tidak boleh menangisi orang tuanya Dengan sekuat tenaga ia menahan tangisannya dan memandangi kedua nya

"Euijoo sudah besar ya Gimana kabarnya sehat?" Suara mama Byun yang sudah lama ia tidak dengar ej Menjawab

"Baik kok bunda adik adik Euijoo juga sudah besar" Balas Ej dengan sopan

"Hebat anak papah di jaga ya adik adiknya Jangan lupa makan Rawat adik dengan penuh kasih sayang seperti bunda dan Papah menyayangi euijoo dulu" Ucap papah Byun Ej mengangguk antusias.

Mama byun tersenyum Karna Melihat kening anaknya sudah terlihat Tanda Lahir yang berarti ej Sudah sepenuhnya Bisa mengendalikan Kekuatannya.

"Adik adiknya juga di ajarin ya kalau sudah ada perkembangan mama liat Kening euijoo sudah Terlihat Tandanya" Ucap Mama byun yang membuat ej memegang keningnya ya enggak ngerasa apa apasi.

"Bunda sama papa pamit dulu ya jaga diri baik baik" kemudian mama byun maju dan mencium keningnya sambil menekan Kedua sisi tengkuk ej yang membuat ej merasa ada yang aneh

Saat selesai keduanya berjalan Menjauh dan Pergi menghilang dari pandangan ej seketika Pandangan Ej pun Gelap dan.

Ej bangun terenggah engah yang membuat adiknya kaget begitupun Yuma dia melihat sekelilingnya yang duduk Tidak jauh darinya di situ juga langsung heboh dan Nicholas memeluk Ej.

"Akhirnya kamu bangun juga.." Ucap Nicholas yang membuat Ej Bingung hah ini kenapa??

Setelah beberapa jam di situ akhirnya mereka memutuskan untuk pulang Karna masalah sudah selesai,Harua Gilian dan lara hmm terserah.

Disisi lain

"AGHH!!!" Gilian Mengerang kesal karna Ia tidak dapat membunuh salah satu Keluarga byun ia hanya dapat menyiksa anak terakhirnya,harua tapi ya gimana orang kebal gitu haruanya.

"Aduh Nonna sabar" Ucap salah satu pembantu vampire yang sedang membersihkan Luka cakaran racun dari Nicholas yang membuat lama sembuhnya.

"Ck ck Bisa bisa nya kau kalah dengan 3 anak Byun itu dasar lemah" ucap wanita alpha yang jelas pasti itu tingkatnya lebih tinggi daripada gilian maupun lara.

"Ya kan Tau sendiri kan mereka Tuh cucu enzy Tau ga enzy itu musuh bebuyutan Kita untung aja dia mati tapi kenapa dia punya keturunan sih kan ribet bunuhnya..!?" Kesal Gilian yang membuat lara geleng geleng kepala.

"Ngaku aja kali kalo memang nonna lemah daripada 3 anak itu" dingin lara yang membuat Gilian kesal.

"YAK! JAGA TATA BICARA MU YU LARA" kesal Gilian

TBC...

hi hi maapkeun thor yang lama upnya udah ada ide males ngetik aja hehe

Kedepannya kita asik asikan dulu ya jangan gelud mulu Tugas numpuk wkwk jangan lupa like and skrinskreep Ya see u