Note! typo bertebaran
Gama memasuki Mansion keluarga nya
dengan langkah lebar.
Setelah mendapatkan pesan dari salah satu pelayan di mansion nya, bahwa kedua orangtuanya sedang bertengkar."Kamu selingkuh mas, Kamu jahat sama aku sama Gama mas" Isak Ana tak henti-hentinya, mengetahui suaminya berselingkuh dengan perempuan lain.
"Maafkan aku Ana, aku masih mencintai dia, dia cinta pertamaku, kau taukan kita hanya di jodohkan, Aku tidak memiliki rasa apapun padamu" Jelas Noah panjang lebar kepada istrinya.
"Jahat kamu mas, hiks" tangisan Ana mampu membuat seluruh penghuni Mansion itu merasa iba padanya.
bugh
Satu pukulan Melayang di wajah Noah
Siapa lagi pelakunya kalau bukan Gama Rafael Gabriel putranya sendiri."Gama!" Teriak Ana
"Beraninya kau bajingan!! Beraninya kau menduakan Bundaku sialan!" Emosi Gama menggebu mendengar semua kebenaran itu.
"Gama udah sayang, hiks" Ana menarik lengan Gama, menahan Gama agar tidak berbuat lebih pada Noah, dia tau bagaimana sifat anaknya.
"Lepas Bunda, pria brensek ini harus di beri pelajaran" Gama berusaha melepaskan cengkraman pada lengannya.
"Jangan sayang Bunda tidak apa-apa"
"Tapi dia nyakitin Bunda, Gama ga terima semua nya"
"Maafkan Ayah Gama, Ayah tidak bisa menyangkal jika Ayah tidak mencintai Bundamu, Ayah hanya cinta Dia" Jelas Noah berharap Putranya mengerti.
Nafas Gama naik turun melihat ekspresi Ayahnya yang tanpa dosa.
"Cuih, Bahkan anda lebih buruk dari kata buruk""Gama! hentikan ucapanmu, Saya ini Ayah kamu kalau kau lupa" Noah sedikit dengan putranya.
"Jangan menganggap saya Anak anda, Anggap saja saya tidak punya Ayah, saya hanya punya Bunda"
"Ayo Bun" Gama mengajak Ana menuju kamar menenangkan Bundanya yang terlihat tidak baik-baik saja.
Noah hanya menatap bersalah melihat kepergian kedua nya.
Rasa bersalah memuncak didalam hatinya.
Ini salahnya tidak seharusnya dia memberikan harapan lebih kepada kedua wanita itu.Tapi mau bagaimana dia tidak bisa membohongi rasa didalam hatinya
jika dia mencintai wanita yang notabene cinta pertamanya bukan Ana Bunda Gama.Itu hanya berawal karena perjodohan bodoh yang di lakukan kedua orang tua mereka karena kepentingan kekuasaan masing-masing.
Memang bodoh memberikan harapan palsu kepada orang lain.
Bahkan itu akan menjadi boomerang kepada diri sendiri suatu saat nanti, entah itu akan datang, entahlah hanya Tuhan yang Tahu.Tanpa sadar air mata Noah jatuh melihat kekacauan yang terjadi akibat ulahnya sendiri, Anak bahkan istrinya membenci nya bagai sebuah sampah yang menjijikan.
Apakah dia bodoh? ya tentu saja, memberikan orang harapan palsu adalah sebuah kesalahan.
"Maafkan Ayah Gama"
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YA PREN
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMA (ON GOING)
Teen FictionGAMA RAFAEL GABRIELL pria dengan sejuta pesona yang memikat, Memiliki sifat kejam terhadap musuhnya. Matanya yang tajam mampu membuat siapa saja merinding. Namun siapa sangka di balik sisi kejamnya dia adalah sosok yang rapuh. ACA MARGARETH Sosok ga...