note! typo bertebaran
Aca tersenyum malu setelah kejadian semalam, Dimana dia dan Gama berciuman.
Apalagi di ketahui Mamanya, Untung Mamanya pengertian, Jadi tidak memarahi dia dan Gama."Anjing, First kiss gue" Aca memegang bibir nya.
Dia menghela napas pelan membayangkan kehidupan kedepannya dia dan Gama.
Semoga seperti yang ia impikan, Dia dan Gama akan membentuk keluarga yang sempurna."Kalau gue sama Gama punya anak kira-kira berapa, Terus Mukanya mirip siapa, Terus anaknya berapa" Aca tersenyum lalu memukul kepalanya.
"Hayo mikirin apa kamu?" Hana entah sejak kapan dia berada di kamar Aca.
Apakah dia mendengar semua yang aca ucapkan."Mama ngagetin aja sih, Untung jantung Aca udah di kasih obat kuat" Racau Aca.
Hana tersenyum tanpa rasa bersalah
"Lagian kamu ngelamun, Senyam-senyum sendiri, Ada apa sih? Atau jangan-jangan karena kejadian semalem ya?" Tanya Hana sengaja menggoda Aca.
"Ih, Mama apaansih, Jangan di ingetin lagi Aca Malu" Wajah Aca bersemu merah mengingat kejadian semalam.
"Sok-soan malu, Tapi suka kan?" Goda Hana lagi.
Aca mengangguk dan langsung menggeleng kepalanya, Lucu sekali.
"Aca munafik deh, Matanya aja ga bisa boong"
"Ih Mama tau ah"
Hana menggelengkan kepalanya, Aca memang keras kepala, Kenapa tidak bilang "ia" Saja.
"Oh iya sayang, mama mau keluar bentar ama papa kamu ya, Ada urusan penting" Ucap Hana memecahkan keheningan di antara mereka.
"Urusan apasih, Terus papa ga pernah jenguk aku lagi, sibuk ya?" Tanya Aca.
"Dia banyak kerjaan sayang, Entar dia kesini kok Jadi Aca bisa bertemu papa"
"Bener"
Terdengar suara klakson mobil, Aca bergegas turun dan berlari membuka pintu.
"Papa" Teriak Aca histeris.
"Hello princes papa, Apa kabar sayang,hm?"
"Aku baik pa, Papa kenapa sih baru kesini"
"Papa punya banyak kerjaan sayang jadi baru sempat kesini"
Aca hanya menganggukkan kepalanya mengerti.
"Ehem, Serasa dunia milik berdua aja ya, Mama gak di hiraukan" Ucap Hana
"Apa sih ma, Cemburuan sama anak sendiri" Ejek ACA
"Ya udah ayo masuk sayang"
"Ayo pa".
5 menit berlalu
"Ayo mas aku udah siap nih" Hana keluar dari kamarnya memakai pakaian rapi, Entah mereka akan jalan kemana.
Aca dan papanya yang sedang berada di ruang tamu mengalihkan pandangan ke arah Hana.
"Cieh Mama, Rapi banget pasti karena mau jalan sama papa ya" Goda Aca.
"Bukan urusan anak kecil" Balas Hana
"Udah, Ayo jalan" Ajaknya berjalan dan menggandeng tangan Hana.
"Baik-baik di rumah ya princes" Ucapnya lagi kepada Aca.
"Baik bos"
Kedua orangtuanya keluar dari rumah dan masuk kedalam mobil.
Aca melambaikan tangannya dan menutup pintu lagi.✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Hari Minggu adalah hari paling menyenangkan bagi anak sekolah, Bisa beristirahat sepuasnya, Bahkan ada yang sekedar jalan-jalan dengan pasangan nya masing-masing.
Itulah yang di lakukan Gama dan Aca hari ini.
Setalah mengirimkan Aca pesan, Gama langsung bersiap untuk jalan dengan gadisnya."Pagi Bun"
"Pagi sayang, Wah tampan sekali anak Bunda, Mau kemana nih Rapi banget" Tanya Ana.
"Mau keluar bentar Bun"
"Mau ketemu Aca ya" Ana sudah mengetahui anaknya memiliki seorang pacar dan namanya Aca.
Gama menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Gak sarapan dulu?" Tawar Ana.
"Nanti aja Bun sama Aca, aku berangkat dulu ya" Gama menyalim tangan Bundanya lalu berjalan menuju garasi rumahnya.
"Ck, Pasti pria tua ini bertemu selingkuhan nya, Dasar tua Bangka"
Gama menjalankan motornya menuju rumah Aca.
Setalah menempuh waktu setengah jam Gama tiba di komplek perumahan Aca.
Gama melihat sebuah mobil yang tak asing baginya.
"Bukannya itu mobil tua Bangka itu?" Tanyanya dalam hati.
"Mau apa dia kesini, Atau mungkin selingkuhan nya tinggal di perumahan ini?"
Gama menjalankan kembali motornya hingga berada di depan rumah Aca.
tok tok tok
Gama mengetuk pintu, Hingga keluar seorang gadis, Ya siapalagi kalau bukan Aca.
Gama tak mengedipkan matanya melihat Aca, Cantik dengan Crop top dan celana jeans panjang, Sangat pas di tubuhnya."Aku tau aku secantik itu"
"Hm, Ayo jalan"
"Let's go"
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YA PREN
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMA (ON GOING)
Teen FictionGAMA RAFAEL GABRIELL pria dengan sejuta pesona yang memikat, Memiliki sifat kejam terhadap musuhnya. Matanya yang tajam mampu membuat siapa saja merinding. Namun siapa sangka di balik sisi kejamnya dia adalah sosok yang rapuh. ACA MARGARETH Sosok ga...