06

58 4 0
                                    


Kini 𝙀𝙙𝙚𝙣 𝙃𝙞𝙜𝙝 𝙨𝙘𝙝𝙞𝙤𝙡 tengah mempersiapkan study tour di bali,banyak yg mengikuti study tour ini, termaksud kedua gadis yg tengah mempersiapkan keperluan

Queen berjalan kearah Aurel sambil menepuk pundaknya "Aurel lo bawa berapa koper sih, kok banyak banget baju lo" Tanya queen pasalnya Aurel sudah mengeluarkan semua baju yg ada di lemarinya

" Satu kok queen, emang kenapa? " Tanya Aurel balik

"Itu kenapa lu kasih keluar semua Maimunah" Geram queen

"Yaa tidak sih, cuman gabut aja" Kata Aurel dengan mengaruk tengkuknya

"Terserah lo, mau jungkir balik pun boleh" Ucap Queen dan meninggalkan Aurel

•••••••

Kini hari yg di Tunggu-tunggu telah tiba dimana, hari ini adalah hari study tour di mulai, banyak yg membawa kopernya ke arah bis termaksud kedua gadis itu, dengan susah payah mengangkat kopernya ke dalam bagasi

"Ini kok gak ada yg bantuin sih, terus juga di mana rombongan yg lain? " Tanya Aurel dengan terus memperhatikan setiap orang yang berlalulintas

"Sudah, kalau lo ngoceh mulu mana bisa kelar" Ucap queen yg mulai kesel

"Ia, tapi lo dapat nomor berapa? " Tanya Aurel, pasalnya nomor bangku di acak yah

"Gue 26,lo sendiri berapa? " Tanya queen dengan berjalan kearah kursinya

"Gue disini, yahh kenapa sih harus banget di acak" Kesel Aurel dengan duduk di kursinya

"Ye ngapapa kan cuman berjarak dua kursi doang" Kata queen

Setelah menunggu kini semua kursi telah penuh kecuali, dua kursi yg berada di samping Aurel dan Queen

"Semua sudah penuh? " Tanya pak bobi selaku membawa bis ke Bali

"Belum pak, tinggal dua kursi lagi pak"
Jawab siswi berkuncir itu

"Tunggu dulu yahh bapak mau tanya dulu sama kepala sekolah" Ucap pak bobi dengan turun dari bis

"Kenapa sih di tunggu, kan tinggal jalan coba" Kata queen

Setelah menunggu beberapa menit kini kedua presiden telah tiba, eh maksudnya dua orang pemuda, ya kalian pasti tau

"Kenapa sih kalian selalu di samping kita?"tanya queen dengan sinis

" Kita memang selalu bersama kalian "ucap al dengan memegang tangan queen

" Apaan sih pegang pegang,lo mau gue tendang masa depan lo haa"ucap queen dengan murka

"Jangan gitu dong sayang, lo mau kita tidak punya penerus lagi" Tanya al dengan mengelus rambut queen

"Terserah" Ucap queen dengan memalingkan wajahnya kearah luar bis

"Lo udah makan?" Tanya mahal sambil mengelus rambut Aurel

"Um, udah kok mahel, tapi kalau mahel
Mau kasih makanan sama Aurel, Aurel siapa kok tampung semua di perut Aurel" Ucap Aurel dengan menepuk pelan perutnya

"Hehehe, kok kamu lucu banget sih" Kekehan mahel dengan memberikan sekantong jajan

"Um, makasih mahel, aaaa sayang deh sama mahel" Ucap Aurel tanpa pikir dengan ucapannya

Bluss kedua pipi mahel memerah lantaran mendengar ucapan Aurel tadi

"Lo beneran sayang sama gue" Tanya mahel sekali lagi

"Kewnwpa mawel taxwa besgwstu" Ucap Aurel dengan mulutnya mengembun lantaran penuh dengan jajanan

"Eh, ngapapa kok , lanjut lagi ngunyahnya" Ucap mahel dengan gemes

°°°°°
Setelah menunggu hampir setengah jam, kini bis berjalan dengan kecepatan sedang,suara di dalam bis awalnya ribut tapi sekarang sudah senyap, soalnya ada yg beberapa lagi berjuang dengan maboknya

kemana queen dan Aurel?

Mereka berdua tengah tidur sambil memeluk al dan mahel padahal kan yg tadi bertengkar siapa coba

Al dan mahel tidak tidur yah, soalnya Kalou mereka tidur nanti siapa yg jagain mereka berdua, kan mereka berdua kalau tidur harus ada yg ngelus ngelus kepada mereka

Al dan mahel tidak tidur yah, soalnya Kalou mereka tidur nanti siapa yg jagain mereka berdua, kan mereka berdua kalau tidur harus ada yg ngelus ngelus kepada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini alfanio mahendra

Kalau ini mahel prasatya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalau ini mahel prasatya

𝙉𝙚𝙭𝙩 𝙗𝙚𝙨𝙤𝙠 𝙮𝙖𝙝𝙝

Dadahhhhhhh🤗

possessive  boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang