16

35 5 0
                                    

Kini kedua orang yang berbeda kelamin itu tengah berada di taman villa, ya dia queen dan al tengah duduk di salah satu bangku

Queen melirik kearah al"hm, lo mau bilang apa?"tanya queen yang masih merasakan gugup

Al memegang salah satu tangan queen "gue suka lo" Ucap al dengan mengusap tangan queen

Queen yang mendengar itu langsung syok"l-lo su-ka gue?"tanya queen dengan melihat kearah al

"Hm, gue suka lo" Ucap al dengan suara beratnya

"Tap-"

"No, lo sekarang jadi pacar gue" Kata al dengan menangkup kedua pipi gadis itu

"Gue nggak ma-" Ucap queen terpotong lantaran al

"Stttt, Terima atau gue cium lo sekarang juga" Kata al dengan mengusap bibir queen

"Gue, hm i-ia gue Terima kok" Cicit queen dengan sedikit mengeser menjauhi al

Al yang menyadari queen menjauhinya, segera menarik kedua tangan queen dan langsung memeluknya dengan erat

"Kenapa hm, lo mau menjauh?" Tanya al dengan mengusap kepada queen

Queen tidak bisa berkata-kata, pasalnya queen dapat merasakan membusan nafas al "e-enggak kok, tadi itu ada nyamuk, yaa nyamuk" Ucap queen dengan memepuk kedua tangan

"Hahaha, lo kira gue anak kecil hm" Kata al dengan melepaskan pelukannya

"Engak kok al" Ucap queen dengan menggeleng kepalanya

"Al, itu Aurel di mana?" Tanya queen dengan menatap kearah al

"Itu lo tenang aja" Kata al dengan tersenyum manis

••••

Seorang gadis tengah berada di restoran dengan berbagai macam makanan yang berada di hadapannya

"Mawel ngwak mawu mawkan"tanya aurel dengan mulut menggembung

Mahel yang melihat itu terkekeh, lantaran melihat kedua pipi aurel ikut menggembung

" Hehehe, nggak usah lo aja yang makan "ucap mahel dengan memberikan Corndog ke aurel

" Iwa, makwai mawel"

Setelah menunggu aurel makan hampir setengah jam,kini aurel telah selesai makan

"Eghhh, alhamdulillah kenyang" Ucap aurel dengan mengusap perutnya

"Udah kenyang?" Tanya mahel dengan melihat aurel mengusap perutnya

"Hehehe, udah kok mahel, tapi hm mau jajan" Cicit aurel dengan membuat wajah imutnya

Mahel berpura-pura berfikir dan"boleh tapi ada syaratnya"

Aurel menatap berbinar kearah mahel"apa syaratnya mahel!! Apapun demi jajan "ucap aurel dengan semangat 45nya

" Lo harus jadi pacar gue"

Aurel menundukkan kepalanya "tapi queen bilang kalau aurel tidak boleh pacaran, soalnya aurel masih kecil"kata aurel sambil menahan tangisnya

Mahel yang melihat aurel ingin menumpahkan tangisannya segera memeluknya sambil mengusap punggung aurel

" Cup, cup sudah yah, aurel boleh kok pacaran yang penting sama mahel"ucap mahel dengan tersenyum senang

Aurel menarik ingusnya yang hampir jatuh"berarti boleh dong aurel dapat jajan"ucap queen dengan mengusap air matanya

"Hm, boleh dong sayang"ucap mahel dengan mencubit kedua pipi gadis itu

" Yeay, sayang deh sama mahel, cup"senang aurel dan langsung mencium pipi kanan mahel

Jangan tanya mahel

'𝘉𝘭𝘶𝘴𝘴 𝘢𝘢𝘢 𝘢𝘶𝘳𝘦𝘭 𝘤𝘪𝘶𝘮 𝘨𝘶𝘦!! 𝘉𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘴𝘢𝘭𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘩? 𝘠𝘢 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬'batin mahel yang sudah mulai gila eh maksudnya salting 🤣

Aurel melambaikan tangannya di depan muka mahel"mahel lo nggak gilakan!! Mahel ayoo jajan dulu baru jadi gila"kata aurel dengan terus melambaikan tangannya di depan muka mahel

"Eh, hm kenapa?" Tanya mahel yang tidak mendengarkan ucap aurel

"Itu mahel nggak gilakan?"tanya aurel sambil menatap mahel dengan curiga

" Nggak aurel sayang, sudah yuk mari kita pergi beli jajan"kata mahel dengan menarik tangan aurel dan berjalan keluar dari restauran















































𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚

𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠

𝘿𝙖𝙙𝙖𝙝𝙝𝙝

possessive  boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang