"Lo apa apaan sih main peluk peluk!!! Lo kira gue cewek apaan" Marah queen dengan melepaskan pelukan al"Kenapa hm!! Lo marah yah" Ujar al dengan membalikkan tubuh queen
"Apaan sih, kalian berdua kok ada terus di mana-mana?" Tanya queen pasalnya mereka selalu muncul
"Kita memang selalu ada di mana-mana termaksud di hatimu" Kata al dengan memberikan tepung ke hidung queen
"Lo berdua lebih baik pergi dari sini!!" Ucap Aurel dengan mendorong mahel dari hadapannya
"Kita mau bantu kalian"kata mahel dengan mengambil spatulah
" Ihh, mahel jangan di ambil,"ujar Aurel dengan merebut spatulah di tangan mahel
Mahel mengangkat tinggi tinggi spatulahnya dengan "makanya jangan terlalu pendek" Ucapnya dengan mengusap kepada Aurel
Aurel melengkungkan bibirnya kebawah dengan tangan menyilang kedepan dan berbalik kearah lain
Bukannya membujuk Aurel, mahel malah tertawa dengan tingkat lucu yang dibuatnya Aurel
••••••
Di tempat lain
Kini di perusahaan terdapat seorang pria dengan setelan jas hitam sedang duduk di kursinya
Ya dia Brama
Brama membuka laci dengan mengambil sebuah kotak merah dan membukanya, terdapat sebuah kalung emas dengan permata di tengahnya
Brama berjalan kearah kursinya dan mendudukinya _eh ya kali be*ak
Oke lanjut 🤣
Setelah menduduki kursinya, brama menelfon seseorang
"Pergi ke tempat biasa, dan pastikan dia memakan makananya" Ucapnya dengan memainkan kalung itu
..............
"Hm, kalau dia tidak mau!! Paksa dia sampai makan, tapi ingat jangan sampai dia lecet, kalau sampai dia lecet siap-siap kalian mati"ucapnya dengan kematikan telepon
Brama tersenyum miring" Siap-siap kau akan menjadi milikku "ucapnya dengan melihat kearah kalung itu
Saat sedang asik menatap kalung itu, Tiba-tiba ada yang mengetik pintu
𝙏𝙤𝙠-𝙩𝙤𝙠
" Permisi tuan saya mengantarkan pesanan tuan "ucapnya yang ada di seberang pintu
" Hm, masuk "perintah brama dengan menyimpan kalung kedalam kotak
" Ini tuan, kalau begitu saya pergi dulu tuan "ucap orang itu sambil menunduk
Brama tidak menjawab, fokusnya kearah paket yang masih di bungkus
Saat orang itu berjalan kearah pintu, Tiba-tiba brama menghentikanya" Tolong kau antarkan paket itu kepada kedua gadis ku dan bilang mereka harus memakannya "ucap brama
Orang itu pun mengambil barang itu dan langsung meninggalkan ruangan
••••••••••
Di tempat queen dan Aurel
Setelah sekian tahun, kini kue brownis mereka telah jadi meskipun agak hangus tapi mereka memakannya dengan lahap tanpa menging kue yang masih berada di oven, dan apa yang terjadi ya kue itu hangus tak tersisa
Aurel mencium bau gosong dan"aaaaaaa queen brownisnya hangus "teriak Aurel dengan melihat ke arah ovenMendengar kata hangus queen mahel dan al melihat kearah oven dan " Apa kuenya hangus"teriak queen dengan berlari mematikan oven dan Mengarluarkan bronis itu
Mereka berempat hanya di buat melongo akibat brownis itu
Mereka berempat tertawa lantaran kuenya hangus dan bentuknya tidak beraturan
"Ih, kalau begini siapa yang mau makan" Tanya Aurel dengan melihat ketiga orang di hadapannya
Saat saling nenatap, tiba tiba gio datang dan langsung mencoba brownis hangus itu dan
Cuih cuih"kue apaan ini kok kayak hangus "ucap gio dengan cepat mengambil air dan meminumnya
Bhaaaaaaaaaaa, kini ketawa mereka lepas lantaran gio, apa tadi dia bilang 'kok kue nya kayak hangus, lah memang kue nya hangus mermed
𝙉𝙚𝙭𝙩 𝙗𝙚𝙨𝙤𝙠 𝙮𝙖𝙝𝙝
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚
𝘿𝙖𝙙𝙖𝙝𝙝
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive boy
Teen Fictionassalamu'alaikum cerita ini menceritakan tentang 2orang laki-laki yg jatuh cinta, kepada kedua orang gadis, namun siapa sangka kedua orang gadis itu memilih menjauh, akankah kedua pemuda itu berhasil mendapatkan cintanya "maaf kak, kami tidak mau m...