20

40 4 0
                                    


"𝙇𝙤"teriak queen dengan menatap kedua pemuda itu

" Kalian kok, bisa ada disini?"tanya aurel dengan menatap kedua orang itu

"Bisalah, tapi kesini dulu masa kalian di pintu terus sih" Ucap mahel dengan menepuk tempat yang masih kosong

aurel dan queen langsung berjalan ke arah kursi kosong itu, saat akan menduduki kursi itu tiba-tiba tangan mereka di tarik '𝙖𝙖𝙖𝙖' teriak mereka dengan kencang, pasalnya mereka sedang berada di pangkuan dikedua pemuda itu

"Ih, mahel kok tarik-tarik tangan aurel sih" Ucapnya dengan terus memberontak

"Shh, jangan banyak gerak" Ucap mahel dengan suara beratnya

Aurel yang mendengar itu langsung tidak bergerak"hm, i-ia t-tapi mahel lepas dulu"ucap aurel dengan gugup

"Di sini aja, nanti gue kasih jajan mau?" Ucap mahel sambil memainkan rambut aurel

Aurel mendengar kata jajan langsung berbinar"mau, mau jajan"ucap aurel dengan senang

"Hm, diam dulu, baru gue beliin" Ucap mahel sambil mengusap kepala aurel

"Kenapa hm, lo mau kayak mereka?" Tanya al sambil melirik kedua orang yang sedang berpelukan

Sedangkan queen yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas
"Nggak, tau ah males" Ucap queen sambil memajukan bibirnya beberapa senti

Al yang melihat itu hanya tersenyum"lo mau duduk juga di pangkuan gue "tanya nya dengan menaikan turun alisnya

" Engga"jawab queen dengan singkat

Al yang mendengar itu langsung menarik tangan queen dan duduk di pahanya

"Ih, apasih lo" Ucap queen dengan terus memberontak

"Diam, atau mau gue lebih!! Hm" Ucap Al dengan memainkan rambut panjang queen

Sedangkan queen hanya bisa terdiam, dengan terus mengumpat di hatinya '𝘢𝘯*𝘪𝘯𝘨, 𝘣𝘢*𝘪 𝘈𝘭, 𝘢𝘳𝘨𝘩𝘩 𝘺𝘢𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘮𝘣𝘢 𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘪"

"Tidak usah mengumpat " Ucap Al dengan terus memainkan rambut queen

Queen yang mendengar itu membuatnya cenggok'𝘈𝘱𝘢 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘮𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘩𝘩' batinnya yang terus menebak

"Gue bukan peramal" Ucap Al

"Lo kok tau gue bilang lo peramal?" Tanya queen dengan menunggu jawaban Al

"Jangan pakai lo gue, atau tidak lo mau gue cium, hm" Kata Al dengan mengusap pipi queen

"Engga kok, lo se-"

"Apa hm, masih pakai lo gue"

"Iya, gue -eh, aku tidak pakai lo gue"ucap queen dengan gugup

"Bagus, pacar siapa sih ini?"tanya Al

'𝘗𝘢𝘤𝘢𝘳 𝘥𝘶𝘨𝘰𝘯𝘨, 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳 𝘭𝘰, 𝘬𝘰𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢' batin queen

Ditempat lain

Seorang gadis berlari di tengah-tengah hutan, gadis itu terus berlari hingga dia menemukan sebuah cahaya yang bersinar tidak jauh dari dari tempatnya

Hingga'𝙗𝙧𝙪𝙠𝙠' gadis itu terjatuh dengan tangan sebagai tumpuannya

"Awwsss, hikss sakit" Tangisan gadis itu

"Aku harus kuat, biar bisa cepat pulang ke rumah, aku ngga mau di kurung lagi di tempat seperti ini" Ucap gadis itu dengan semangat

Gadis itu berdiri dengan pelan-pelan, hingga'𝙗𝙧𝙪𝙠𝙠'

"Hikssss kaki aku sakit" Tagis gadis itu dengan terus memegang kakinya

"YATUHAN TURUNKAN LELAKI TAMPAN YANG BISA MENOLONG SEKAR DI DALAM HUTAN INI!!"teriak sekar dengan memohon

" Ekhem "seseorang berdehem dengan kencang

Sekar tak percaya, akhirnya do'anya di dengan oleh Tuhan, coba dari ke lemari kayak gini

TERIMA KASIH TUHAN!! PANGERAN YANG ENGKAU KIRIMKAN TELAH SAMPAI, DADAH!! MUACH!!"

gadis itu berbalik dengan senyuman yang tidak perna luntur, sedetik kemudian senyumannya luntur saat tau siapa orang yang dikirimkan Tuhan untuknya

"Tuhan, apa nggak bisa cancel?" Tanya sekar dengan berbisik hingga lelaki itu tidak dapat mendengarnya, "dia lelaki yang tampan, tapi yang lain aja deh, ini sama-sama kembali ke kandang namanya!!" Sambung gadis itu dengan menatap seduh pria yang berada di hadapannya


































𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚

𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠

𝘿𝙖𝙙𝙖𝙝

possessive  boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang