√) Umpan Meriam Kecil itu Menjadi Bai Fumei di Tahun 1980-an

396-400

Bab 396: Kembali ke Beijing setelah pulih dari cedera

Setengah bulan kemudian.

Cedera Shang Zimu pada dasarnya sudah pulih. Karena perawatan Su Xiao, tidak ada gejala sisa, dan dia akan meninggalkan rumah sakit.

Karena cederanya, dia sudah memiliki banyak pekerjaan yang menumpuk di tangannya, menunggu dia kembali untuk menangani, um... serah terima.

Ya, serah terima.

Pekerjaan Shang Zimu di barat laut telah selesai, dan dia dapat kembali ke Kyoto.

Kaki Su Qiang telah membaik setelah perawatan beberapa hari ini. Sebenarnya tidak apa-apa untuk tidak dirawat di rumah sakit, namun masih perlu waktu untuk pulih.

Tentara memberinya cuti tiga bulan.

Su Xiao mengusulkan untuk kembali ke Kyoto bersama sementara dia terus merawatnya, dan dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menikah dengan Yanzi.

Keduanya benar, sempurna.

Su Qiang berpikir dengan baik, jadi masalahnya sudah selesai, dan dia akan kembali ke Kyoto segera setelah serah terima selesai dengan Shang Zimu.

Ketika Su Xiao hendak pergi, Tian Shuang-lah yang paling enggan untuk pergi. Setelah akur beberapa hari ini, keduanya menjadi teman dekat.

"Xiao Xiao." Tian Shuang mengikuti Lidya Su, mengawasinya mengemasi barang-barangnya dan berseru dengan sedih dari waktu ke waktu. Dia sungguh menyedihkan.

"Ya." Su Xiao menjawab dengan santai. Dia tahu bahwa dia tidak tahan, tetapi tidak ada cara lain. Perpisahan ini tidak bisa dihindari.

Su Xiao enggan untuk pergi, tetapi tidak mungkin mereka tinggal di barat laut, jadi jika mereka ingin bersatu kembali, Tian Shuang hanya bisa pergi ke Kyoto.

Pergi ke Kyoto...

Su Xiao tiba-tiba terkejut dan memandang Tian Shuang, "Ya, saya bisa memindahkanmu ke Rumah Sakit Kyoto."

"Ap, apa?" Tian Shuang ketakutan dengan kemunculannya yang tiba-tiba. Tentu saja dia tidak melakukannya sama sekali. Tidak mendengarkan apa yang dia katakan.

"Tidak apa." Su Xiao tidak menceritakan rencana batinnya, karena membicarakan hal-hal yang masih belum pasti hanya akan menimbulkan beban.

"Oh." Tian Shuang menjawab dengan bodoh.

Waktu berlalu dengan cepat, dan beberapa orang pergi begitu mereka mengatakan akan pergi.

Tian Shuang beristirahat dan bahkan tidak punya waktu untuk menyapanya.

Setelah seharian berkendara, saya sampai di rumah sangat larut.

Su Xiao mengetuk pintu. Huang Feiyan, yang berada di dalam rumah, mendengar suara itu dan datang ke halaman untuk bertanya, "Siapa itu?"

"Yanzi, buka pintunya, kita kembali." Su Xiao berkata dengan suara nyaring.

Saat Huang Feiyan mendengar suara Lidya Su, dia bergegas mendekat. Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, pintu telah terbuka.

"Xiao Xiao, kamu kembali. Ah, Kakak Qiangzi, kenapa kamu kembali..." Huang Feiyan bergegas mendekat dan memeluk Su Xiao, lalu melihat Su Qiang di belakang Su Xiao, yang didukung oleh Shang Zimu.

Huang Feiyan sangat senang karena dia ingin menarik Su Qiang pergi setelah melepaskan Su Xiao.

"Tunggu sebentar." Su Xiao meraihnya dan menggodanya, "Kaki kakakku terluka. Kamu tidak bisa menerkamnya, dia tidak akan bisa bertahan."