Bab 4

528 41 2
                                    



Khaotung menghampiri neo dan ohm yang berada di lapangan, tim mereka kalah jadi muka mereka penuh dengan odol.

"AWOKWOWKOWWKOK, muka klen lucu banget dahh," khaotung tertawa ngakak saat melihat kakel nya.

Bukan nya marah karna di ketawain mereka malah tersenyum melihat khaotung tertawa.

"Ehh btw, phi first kalah juga kan? Gw mau liat dia, pasti dia sangat menggemaskan" ujar khaotung melihat sekeliling. Matanya berhenti di first yang sedang di oleskan muka dengan odol sama adek kelas cewek.

Wajah khaotung memalas melihat itu, neo menyadari nya lalu dia merangkul khaotung.

"Ayokk kita ke kantin khao, kita beli coklat? Mau gak" ujar neo agar tidak melihat first lebih lama lagi.

"Ishhhh, kasih coklat muluu" khaotung sudah muak dengan coklat.

"Trusss lo mau apa khaotung?" Tanya neo.

"Gw mau ice krim, tapi jangan rasa coklat" ujar khaotung ngelunjak.

"Yaudah ayok kita beli ice krim" ujar neo membawa khaotung pergi dari lapangan, ohm mengikuti mereka dari belakang.

Mereka sudah sampai di kantin, mereka duduk di salah satu meja. Khaotung sedang asik memakan ice krim yang di belikan neo padanya, neo membelikan tiga ice krim untuk khaotung.

"Ouh ya phi, kalian di hukum apalagi sama dekel?" Tanya khaotung, karna masih ada 2 tim lagi yang belum menghukum mereka.

"Kalo tim kedua di suruh minum air garam di tambah dengan gula" ujar ohm, khaotung yang mendengar nya sangat geli.

"Ihhhhh, gimana tuh rasanya" membayangkan saja khaotung sudah tidak sanggup.

"Bukan kita yang siksa dekel tapi dekel yang siksa kita" ujar neo lagi.

"Wkwkwkwk, kalo tim ketiga?" Tanya khaotung.

"Kalo tim ketiga kita gatau, kayaknya hukuman nya gak berat berat amat deh" ujar ohm, khaotung hanya mengangguk.

Ohm sudah berada di depan nampan minuman ajaib yang di kasih sama adek kelas nya. Tapi mata ohm tertuju pada leng dan teman teman nya.

"Haduhhh masak kita minum minuman kayak begini sihh, kalo gula doang sih gw gapapa tapi ini di tambah garam cuyyy, jijik bangett" ujar satang, chimon mencium air itu tapi dia tidak mencium bau tak sedap dari sana.

"Gaada bau" ujar chimon.

"Emang gaada chimon" ucap satang.

"Aghhh ini gimana minum nya" leng menjauhkan minuman itu dari wajah nya.

"Kapan siksaan ini akan berakhir" chimon menutup mukanya.

Satang tanpa berlama lagi meninum ramuan itu, air matanya berkaca kaca karna mual.

"Ihhhhh gaenak banget anjirrr, uekkk" satang menutup mulutny.

Leng juga ikut minum "uekkkk, ihhh gaenak" leng menutup mulutnya lalu lari ke kamar mandi.

Khaotung pergi ke arah neo dan ohm, mereka sedang mual karna minuman yang di sajikan sama adek kelasnya.

"Kenapa phi? Hamil ya?" Tanya khaotung bercanda.

"Jangan ngadi ngadi khao" ujar ohm.

"Wkwkwkw, inih minuman buat kalian, mungkin bisa ilangin rasa air ajaib itu" ujar khaotung menyodorkan minuman buat kakel nya.

Dia masih memegang satu minuman, dia mau kasih minuman itu buat first, tapi khaotung melihat first sedang menerima minuman dari cewek seumuran nya.

"Udahh biarin aja dia," ujar ohm.

I'M NOT A GIRL [FIRSTKHAO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang