7 boys

40 4 0
                                    

Jerome mengetuk pintu kamar ku..

"Yaa".. Sahut rose

" By aku ngumpul sebentar Yaa, ini baru aja aku di kabarinnya"

"Oke hati-hati Yaa"

"Iya by.. Jen gue cabut dulu"

Aku pun hanya mengangguk

Basecamp

Teman-teman jerome sudah berkumpul, jerome menjadi yang paling terakhir datang karena jarak apartemen dan lokasi basecamp yang cukup jauh.

"Seminggu lagi gue mau married" Ucap V kepada semua temannya

Salah satu teman V bertanya
"Kok bisa cepet banget? "

" Panjang deh ceritanya"

Salah satu teman V pun ikut menimpali
"Loh ini jennifer? "

"Iya jennifer, lo kenal dia? "

"Gila lo.. Siapa yang gak kenal dia. Bapak nya kaya banget anjir"

"Gimana ceritanya lo bisa nikah sama dia? "

Karena malu V mengarang cerita. Dia bercerita seperti dia berbohong kepada Tania

"Jennifer kecintaan banget sama gue, bapak nya juga hampir jatuh miskin. Jadi Yaa sebagai orang baik. Gue bantu laah" Ucap V sombong

Merasa gerah dengan ucapan V jerome masuk kedalam basecamp sambil membanting pintu

Semua temannya terkejut dengan aksi jerome

"Kenapa lo? Santai aja kali. Gak di kasih jatah lo sama cewe lo? Ejek V

Jerome mendekati V dan menendang kursi yang V duduki hingga V terjatuh

Ke lima temannya kaget dengan apa yang jerome lakukan kepada V

Beberapa temannya membantu V untuk bangun

" Anjing lo, maksud lo apa?" Tanya V

"Harusnya gua yang tanya maksud lo apa? "

"Ada masalah apa sih je?" Tanya Jimin teman jerome

"Jangan percaya lo sama ni orang, pembohong dia" Ucap jerome sambil menunjuk wajah V

"Maksud lo apa bilang gue pembohong" V dengan cepat memukul wajah jerome

Tak terima wajah nya di pukul jerome membalas pukulan V

Teman temannya pun segera melerai

" Lepasin gue" Teriak jerome

" Lo janji dulu jangan pukul V lagi" Pinta Jimin

"Iya"

Jerome berjalan ke arah meja dan mengambil undangan yang V berikan kepada temannya tadi

"Gara-gara lo anjing, jennie hampir gak ada. Asal lo tau dia sahabat gue. Dan gue tau kenapa kalian bisa sampe nikah. Kalo lo laki gak seharusnya lo ngomong kaya gitu. Dasar pengecut! Najis gue pernah kenal sama pecundang kaya lo " Cerca jerome sambil merobek undangan V dan membuangnya ke wajah V

V hanya terdiam mendengar ucapan jerome dia tau dia salah tapi dia terlalu gengsi untuk mengakui kesalahan dan kekalahannya

"Gue balik dulu" Ucap V

"Pergi sana lo, ngadu sama cewe lo yang mulut nya sampah kaya lo" Kata jerome sambil emosi

"Anjing lo, kenapa jadi bawa-bawa Tania? " V hendak memukul jerome lagi

"Cukup!! " Suara Seokjin menggelar.

Seokjin adalah yang paling tertua di geng mereka

Jerome dan V pun langsung berhenti

"Ada apa sebenarnya je? Tanya seokjin kepada jerome

Jerome diam

" Kalo gue tanya itu di jawab! "

" Si anjing ini" Menunjuk ke arah V

Dan jerome menceritakan semua yang terjadi, termasuk kejadian yang baru saja terjadi dengan jennie

V hanya menundukkan kepalanya mendengar semua yang jerome katakan

Tidak ada sanggahan dari V karena apa yang jerome ucapkan itu kebenaran yang sebenarnya

"Kenapa lo lakuin itu? Lo gak anggap kita ini sahabat lo? Lo gak perlu begitu untuk terlihat hebat" Ucap Seokjin kenapa V

"SORRY" kata V dan langsung pergi dari basecamp

" Pergi sana lo bangsat " Ucap jerome

"Cukup je! V juga sahabat lo! " Kata Seokjin

"Sahabat tai!! " Maki jerome dan berlalu meninggalkan mereka

"Lo mau kemana je?" Tanya Jimin

"Tempat rose"

" Gue ikut! "

"Emmmm... "

Jerome dan Jimin pergi dari basecamp dan mendatangi apartemen Rose

PENYESALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang