rencana aneh

28 4 0
                                    

Saat ini jam masih menunjukkan pukul tiga sore dan aku masih sibuk dengan segudang pekerjaan ku..

"Drak" Suara pintu yang di buka membuat ku mengalihkan pandangan menuju sumber suara

"Kenapa semalam tidak pulang? Dan apa maksud mu berbicara seperti itu kemarin kepada mamah? Apa kamu sudah tidak menyayangi mamah lagi? Mamah hanya meminta tolong naak, dia teman mamah, sahabat mamah. Kakek nya pun sudah pernah membantu kita. Apa permintaan mamah terlalu sulit? Kalian nanti jika sudah bersama pasti akan merasakan cinta kok. Jadi mamah minta tolong sekali kepada mu untuk menuruti permintaan mamah yang satu ini" Mamah berbicara dengan sangat cepat seperti seorang rapper

" Mamah.. Bisa kah mamah duduk dulu? Bicara lah perlahan " Pinta ku

" Tidak! Tidak bisa kau pasti akan menolak permintaan mamah jika mamah tidak melakukan hal seperti ini"

" Mah,... "

"Tuh kan kamu pasti akan menolak permintaan mamah"

Mamah bicaraa padahal aku belum selesai bicara

"Maah, bisa kah mamah mendengarkan aku dulu? " Pinta ku dengan suara yang sangat rendah

"Tidak, pasti kau akan menolak permintaan mamah"

"Kalau mamah tidak mau mendengar kan aku, aku akan benar-benar menolak permintaan mamah" Ancam ku

"Baiklah" Mamah pasrah

" Maah.. Aku akan menerima permintaan mamah " Suara ku pelan

"Apah mamah tidak denger"

"Aku akan menerima permintaan mamah! " Nada ku sedikit ku naikkan

"Ulangi sekali lagi sayang" Permintaan mamah mulai membuat ku kesal

"Aku kan menerima permintaan mamah, aku akan menikah dengan anak teman mamah" Nada bicara ku semakin ku tinggi kan

Tapi tidak ada jawaban dari mamah, hanya hening hingga beberapa saat

Aku perhatikan mamah
Kini ku lihat mamah dengan pandangan sendu

"Maah, mamah kenapa?" Tanya ku

"Tidak, mamah hanya tidak menyangka kau akan mau menerima permintaan aneh mamah ini" Ucap mamah lirih

"Sudah tau permintaan aneh, masih saja" Jawab ku asal

"Jennie"

"Hehehhee, iyaa maah"

Aku duduk di samping mamah dan menggenggam tangan mamah

"Maah, tapi jika ini semua terjadi aku harap mamah tidak mencampuri urusan rumah tangga ku, apapun itu mamah dan papah tidak boleh ikut campur" Pinta ku

"Mamah ngerti kan? "

"Iyaah mamah ngerti,"

"Janji ya maah"

"Iya mamah janji"

Mamah pun pergi setelah mendapatkan apa yang dia inginkan

PENYESALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang