'Alice cerrel caldine', seorang yatim piatu di saat umurnya 4 tahun, dia dibesarkan dipanti asuhan, kini dia sudah bekerja sebagai seniman, dengan hobinya yang suka menggambar, dia menjual beli karyanya di mesium terkenal.
Dia harus kehilangan nyawa karena tidak sengaja meminum air bekas cat warna nya, bukan di surga/neraka. Malahan dia ber transmigrasi ditubuh seorang figuran sekali muncul, itu pun tentang kematian nya 'alice chellsy athala zamora giandra'
Dia ber transmigrasi ke novel 'luna is mine' padahal dia belum membaca novel tersebut, sayangnya juga tubuh ini dibenci oleh ayah dan ke4 abangnya..
Apa yang akan alice lakukan?.
‧͙⁺˚*･༓☾happy Reading☽༓･*˚⁺‧͙
Seorang gadis yang sedang duduk dan melukis dengan serius, dia harus menyelesaikan lukisan itu hari ini.
Terlihat gadis itu menghela nafas, sesekali menguap.
"Kamu harus bisa alice,harus!" Ucapnya pada dirinya sendiri.
Ya dia alice cerrel galdine seorang yatim piatu, dia ditinggalkan pada umur 4 tahun. Dia tinggal di panti asuhan.
Pada diusia 7 tahun dia mengali bakat yang ia simpan, dia selalu melukis.
Pada usia 20 tahun, dia keluar dari panti asuhan, dia hidup mandiri. Dan tinggal di sebuah kos, Dia selalu menjual lukisannya.
"Hoamm, capek banget, tenggorokan gua kering " Ucapnya.
Dia mengambil minuman yang ada di meja dekatnya. Dia malah mengambil air bekas cat warnanya, dan meminumnya.
"Ahkk, sial, perut gua sakit sekali, air sialan" Geramnya dan memegang perut nya yang sakit.
Brukk.
Alice tidak sadarkan diri, dia meninggal, tidak ada yang tau dia pergi, kecuali buk kos, yang selalu membersihkan kamarnya.
---
Selagi di tempat yang lain, seorang gadis yang bergelayut manja dengan cowok.
"Bisa gak lo menjauh dari gua!" Bentak orang itu.
"Tapi, aku ingin pulang sama kakak,
sekali aja kakak perhatian sama aku" Lirihnya.
Dia adalah Alice chellsy Athala zamora giandra sering di panggil alice.
Seorang gadis yang berumur 17 tahun.
Dia dibenci semua orang kecuali sahabatnya, apalagi keluarganya sendiri
Alasan dia dibenci oleh keluarganya.
Atas kematian ibunya sendiri, waktu dia lahir ibunya mengalami pendarahan, ayah dan ke4 abangnya, selalu menyiksanya dan membencinya
Apalagi di sekolah sering di bully, semua orang, hanya karena cupu, lemah, jelek.
"Lo itu pembunuh!, jadi jangan berharap gua bakal peduli sama lo!" Bentaknya.
"Mau lo mati juga gua gak peduli!, lo itu udah buat ibu gua meninggal!, mending lo itu gak lahir, mungkin sekarang ibu gua masih ada tau gak lo!" Bentaknya.
"Kakak mau aku mati ya?, oke!, aku bakalan kabulkan permintaan kakak, asal kakak tau!, aku juga gak mau dilahirkan di dunia ini!, mending aku mati!, daripada aku harus melihat dunia!," Isaknya dan mengeluarkan unek-uneknya yang di simpan dari dulu
Dia pergi menuju ke jalan raya, yang banyak pengendara berlalu lalang.
Dia berdiri di tengah jalan dan berpas dengan truk yang bakalan melintas.
"AKU BERHARAP MATI!!, AKU HARAP AKU BAHAGIA KETEMU IBU!!, AKU LELAH DENGAN DUNIA!, TUHAN!!"
Tin tin!!
Brakk.
Alice terpental cukup jauh, semua yang melihat itu ketika berteriak histeri.
Mayat alice dikerumuni.
Samar-samar dia melihat sahabat yang selalu ada di dekatnya. Dan dia melihat di ujung kerumunan, abang yang paling ingin dia pergi, lalu alice tersenyum.
"A_ku, pe_r_gi, se_moga kal_ian baha_gia, tan_pa aku." Lirihnya dan menutup matanya.
■□■□■□■□■■□■□■□■□■■□■□■□■□■■□■□
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALICE
Teen Fiction'Alice cerrel caldine', seorang yatim piatu di saat umurnya 4 tahun, dia dibesarkan dipanti asuhan, kini dia sudah bekerja sebagai seniman, dengan hobinya yang suka menggambar, dia menjual beli karyanya di mesium terkenal. Dia harus kehilangan nya...
