𓆩06𓆪

783 46 10
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾Happy Reading☽༓・*˚⁺‧͙

Kini alice bersiap di kamar nya, menatap dirinya di pantulan kaca full body.

"Ck, masa gua cantik gini, gak ada yang punya" Decaknya, bergaya ala model.

"Body gua aja gitar Spanyol, pasti tunangan gua ganteng" Gumam alice.

"Bodo amat, apa gunanya ganteng kalau gak berduit"

Sekarang alice berada di ruang makan, dia duduk disamping alvian, dan berhadapan dengan abang ke2nya.

Alice akuin, abang keduanya ini IMUT!!, alice suka itu, tapi, abangnya ini cuek dengannya.

"Hkmm, abang hari ini ganteng deh, imut pula, kalau boleh tau, nama abang siapa ya?" Goda alice, bisa dilihat telinga abangnya memerah.

"Eh!, abang sakit, sini alice peluk" Ujar alice, bangkit dari duduknya dan pergi ke tempat alvaro dan memeluk kepalanya.

"Hiks, jangan sakit dong, hiks, nanti alice juga sakit, kalau lo sakit, atm berjalan gua gimana" Ujar alice diakhiri batin.

"Duduk  alice, bang varo bukan sakit, tapi salting" Ketus alvian.

"Owh, okey"

"Gimana sekolah mu alice?" Tanya sang kepala keluarga.

"Tumben nanya, hmm, ada yang gak beres ini" Batin alice.

"Baik kok yah, seperti biasa" Jawab alice seadanya. Alfred hanya menggaguk.

"Katanya kamu ingin motor bukan?" Tanyanya sekali lagi.

"Iya, tapi tenang, alice akan beli pake uang tabung alice" Balas alice.

"Ah!, tidak usah, biar ayah yang beli, simpan saja uang tabung mu" Ujar Alfred.

"Aneh, tumben ayah baik, tapi gak apa-apa, bagus kalau gitu"celetuk alice, senang.

" Mode apa motor yang ingin kamu beli alice, nanti siang motornya udah ada kok" Tanya Alfred.

"Hmm, mode kayak bang vian, warna hitam ya, ku tunggu siang nanti, makasih ayah, alice berangkat dulu" Ungkap alice, lalu pergi pamit dan cium pipi  ayah dan abangnya.

"Gua baru dicium sama alice" Gumam alaska.

"AYO BANG IAN!!" Teriak alice di depan pintu.

------ sekolah.

Kini alice berada di parkiran khusus  untuk geng black eagle.  Kini akice lihat inti black eagle menunggu kedatangan seseorang.

"Wihh!, ini dia orang yang kita tunggu-tunggu, baru datang, lama amat lo!" Celetuk bagas.

"Gak ada yang nyuruh lo nunggu gua" Ketus alvian.

"Kan orang basa basi" Dengus bagas.

"Kalian gak masuk kelas?" Tanya alice.

"Oh kita lagi nunggu orang, biasa bu bos" Jawab bagas.

"Bu bos?, maksudnya pacarnya samuel, bukannya hubungan mereka gak dekat amat" Batin alice.

TRANSMIGRASI ALICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang