Anthea segera dibawa ke ruang uks, dibopong oleh pak Bagas. Sesampainya di uks, luka Anthea langsung di bersihkan oleh petugas uks.
"Anthea, gue beliin lo nasi sama teh anget ya?." Tawar Flora.
"Ehh ga usah repot repot Flo, gue kaga laper kok." Tolak Anthea.
"Gue ga merasa kerepotan kok The, sebagai temen ya saling membantu The, lo santai aja sama gue." Kata Flora.
"Hehe thanks ya, tapi gue kaga laper kok, lo mending ke kelas deh dari pada lo ketinggalan pelajaran." Saran Anthea.
"Lo serius?, kaga mau gue temenin nih?." Tawar Flora.
"Iya, gue bisa sendiri kok, gue ga lemah." Jawab Anthea.
"Yaudah deh, lo disini aja ya, nanti gue bawain tas lo kalo pulang." Kata Flora.
"Hmm, thanks ya." Jawab Anthea.
"Kita balik ke kelas dulu ya." Ucap Gissele.
"Hati hati." Jawab Anthea.
"Siap, lo istirahat aja ya The." Kata Flora dan langsunh keluar dari ruang uks.
"Ella!! bisa bisanya kamu bawa bawa nama Ibu buat mencelakai murid??, jangan mentang mentang kamu anak pak kepala sekolah saya takut menegur kamu yah!!, apa untungnya kamu mencelakai seorang murid? tidak ada untungnya kan? kamu ini cewek loh." Omel Bu Gina kepada Ella.
"Yaelah buk, saya cuma bercanda, gitu aja pingsan berarti dia yang lemah kok nyalahin saya sih." Jawab Ella seenaknya.
"Apa kamu bilang? bercanda? bercanda sampai mengurung murid? kamu ini manusia atau iblis sih? tidak habis fikir saya sama kamu ya, tidak sekali dua kali kamu membully murid." Sambung Bu Gina.
Sunyi tidak ada jawaban sama sekali yang keluar dari mulut Ella.
"Nanti saya kasih tau pak kepala sekolah, apa yang sudah kamu perbuat. Kamu saya scors seminggu, sekarang kamu bisa balik ke kelas atau bisa langsung pulang." Lanjut Bu Gina.
Ella yang masih tidak mengucapkan satu kata pun akhirnya langsung keluar dari ruang bk dan menuju ke kelas untuk mengambil tas dan segera pulang kerumah.
"Dih sialan, berani banget Bu Gina ngadu ke papa!." Batin Ella sambil menendang angin.
Bel pulang sekolah pun berbunyi, seperti yang dikatakan Flora, dia kembali ke uks dengan membawakan tas milik Anthea.
"Lo udah baikan The?." Tanya Flora.
"Hehe, udah mendingan nih, kaga pusing pusing amat." Jawab Anthea.
"Yaudah yok pulang, Gissele sama Nasya tadi gue suruh duluan ke halte." Ajak Flora.
"Ayok." Sambung Anthea.
Mereka berdua berjalan menelusuri lorong sekolah menuju ke gerbang, ditengah mereka berjalan Flora pun memulai obrolan.
"Ehh The, tau ga kenapa Nasya tadi kaga ikut bantuin lo?. Ucap Flora.
"Loh iya gue baru nyadar, emangnya dia kenapa Flo?." Tanya Anthea penasaran.
"Katanya sih dia lagi sakit, terus dia ke uks, tapi anehnya dia kaga ada kan di uks?." Ucap Flora.
"Ahh lu jangan mikir yang engga engga dulu Flo, kayanya dia cuma ambil obat doang terus balik ke kelas." Balas Anthea.
"Iya juga ya hehe." Kata Flora sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Hampir keluar gerbang, Anthea dan Flora melihat seorang cowok sedang duduk didepan halte.
"Ehh Flo Nasya sama Gissele kok kaga ada?, terus itu cowok siapa? kaga pake seragam mana bawa motor ngapain disitu." Kata Anthea.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANTHEA
Teen Fiction【introvert x ex playboy + Cinta Segitiga】 Novel ini menceritakan tentang seorang gadis remaja SMA yang sedang di fase falling in love,tetapi tanpa diketahui salah satu teman dekat nya juga suka sama cowok yang ditaksirnya. Apakah kalian penasaran la...