••
"Hentikan babyPark." Peringat Jay saat tangan nakal Sunghoon masuk ke dalam celanannya. Meremas-remas penisnya yang mulai bereaksi karena sentuhan tangan Sunghoon.
Mereka tengah berbaring untuk segera tidur, saling memeluk dengan tangan Jay menjadi bantalan untuk kepala Sunghoon—sehingga, wajah Sunghoon tepat berada diarea ceruk leher dan dadanya.
"Aku hanya ingin memainkannya." Jawab Sunghoon sembari melepaskan tangan Jay yang berada diluar celana, tangan itu tadinya menahan tangan Sunghoon yang berada didalam celana dalam Jay.
Jay menghela nafas pelan, memilih memejamkan matanya sembari merengkuh tubuh Sunghoon agar semakin menempel—membiarkan kekasih manisnya itu memainkan penisnya yang sudah menegang sempurna disana.
Sunghoon sedikit mendongak—menatap Jay yang tengah memejamkan matanya. Pipinya memerah dengan kening yang mengkerut tidak karuan.
"Kita lihat sampai mana kau bisa bertahan." Gumam Sunghoon begitu pelan. Lalu dengan kurang ajarnya meremas penis Jay yang sudah menegang itu dengan kuat membuat Jay langsung menggeram tertahan.
"Sayang..." Jay merengek sembari membuka matanya—nafasnya begitu memburu menatap Sunghoon dengan sayu.
"Wae? Katakan. Apa yang kau inginkan sekarang hm?" Ujar Sunghoon sembari terbangun, menunduk menatap Jay yang terlihat begitu seksi dimatanya.
Jay terdiam, ia memalingkan wajahnya yang sudah memerah. Kemarin mereka sudah melakukannya, dan apa sekarang harus melakukannya lagi? Jay tidak ingin egois, tapi penisnya terasa begitu sesak disana karena perbuatan Sunghoon.
Jay membutuhkan pelepasan dan anal Sunghoon.
Sunghoon masih setia menunggu permintaan Jay, jari tanganya menyentuh rahang Jay dan membuka kancing piyama itu. "Kali ini, aku tidak akan memberikannya kecuali kau memintanya~" Ucap Sunghoon sembari tersenyum nakal.
Sunghoon ingin, Jay mengatakan...
"A-aku menginginkanmu babyPark. Ayo bercinta sekarang..."
Gotcha!
Jantung Sunghoon benar-benar berdebar lebih cepat karena ini untuk pertama kalinya ia mendengar Jay mengatakan hal itu. Terlebih lagi, dengan wajah polos dan sexy itu benar-benar membuat libido Sunghoon semakin naik.
"Kau mendapatkannya~" Sunghoon langsung beralih posisi dengan menduduki perut Jay—ia membuka seluruh pakaiannya dihadapan Jay membuat kepala Jay serasa dihantam pantat semok Sunghoon saat melihat tubuh indah kekasihnya yang masih dipenuhi bercak kemerahan.
"Ugh, penismu semakin membesar~" Ujar Sunghoon saat belahan pantatnya merasakan penis Jay yang semakin membesar.
"Cepat babyPark. Ini sudah sangat menyesakkan." Ucap Jay—menatap Sunghoon penuh permohonan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run For Roses (Jayhoon)✓
Romance[END] ⚠️[21+] [BxB] [M-preg] [Fluffy] [Mature Content]⚠️ Kesederhanaan Park Jongseong yang mampu membuat seorang model papan atas tergila-gila padanya. Hubungan mereka harus terhalang karena perbedaan kasta dan juga Sunghoon yang sudah di jodohkan d...