dua belas.

381 34 2
                                    

Selamat membaca!

-----

Derap langkah kaki terdengar jelas di setiap penjuru mall yang saat ini Oniel dan Ariel datangi, hari ini mall cukup ramai pengunjung. Memang bukan hari libur tapi jujur hari ini mall sangat ramai

Ditengah perjalanan mereka Ariel selalu saja mengambil kesempatan untuk menggenggam tangan Oniel. Namun, Oniel selalu saja menepis tangan gadis yang ada di sebelah nya itu

Oniel berjalan melaju duluan meninggalkan Ariel ditengah keramaian itu, untung saja penglihatan Ariel sangat tajam sehingga ia tak kehilangan Oniel yang sudah berjalan di depannya

Karena merasa teracuhkan oleh Oniel membuat gadis itu merasa kesal dan mengejar Oniel serta menarik paksa tangan Oniel, ia membawa nya ke tempat yang tidak terlalu banyak orang berlalu lalang

"Apaan sih!" Geram Oniel dan menepis tangan Ariel setelah itu ia mengusap tangan nya karena Ariel menarik nya secara paksa dan mencengkram tangan Oniel cukup kuat membuat tangan mulus dan putih itu terkena kuku tajam milik Ariel

"Kamu ninggalin aku!" Seru Ariel menaikan nada bicara nya satu oktaf dan menunjuk Oniel

"Salah siapa ngajak orang yang lagi gamau pergi kemana mana" Ucap Oniel acuh dan kembali meninggalkan Ariel

Tak ingin kehilangan kesempatan emas Ariel pun membuka suara yang membuat langkah Oniel berhenti dan membalikkan badannya kearah gadis yang niatnya ingin ia tinggali disini

"Kamu mau tau rahasia ga?!" Ucap Ariel cukup kencang karena Oniel sudah berjalan cukup jauh dan juga karena memang ramai pengunjung hari ini membuat mall terdengar lebih berisik dari biasanya

Satu kalimat terdengar di indra pendengaran Oniel yang tajam itu, dengan rasa penasaran ia kemudian menghampiri Ariel kembali dan bertanya apa yang dimaksud oleh nya

"Rahasia apa?" Tanya Oniel dengan mata yang memicing menatap gadis didepannya dengan rasa penuh penasaran yang terlihat jelas di wajahnya

Ariel tersenyum senang karena ia berhasil menarik perhatian Oniel. Kini, sudah saatnya ia menjalankan aksinya

"Kita cari tempat makan dulu" Ucap Ariel enggan menjawab pertanyaan Oniel dan memilih membahas di resto tempat mereka makan nanti

Ariel yang ingin memegang tangan Oniel namun Oniel sudah lebih dulu tersadar sehingga ia menarik kembali tangannya dan berjalan meninggalkan Ariel

"Kalau kamu ninggalin aku, aku gajadi ngasih tau rahasia nya" Ucap Ariel dengan tersenyum licik menatap punggung Oniel yang sudah berjalan di depannya

Merasa dipermainkan Oniel pun mendengus kesal mendengar ucapan Ariel barusan, dengan malas ia menarik tangan Ariel dan mencari resto yang tepat untuk mereka makan dan juga untuk Ariel memberi tahu rahasia yang ia maksud tadi

***

Di cafe yang tidak terlalu ramai pengunjung, berbanding terbalik dengan mall yang Oniel dan Ariel datangi tadi. Terlihat ada dua gadis yang sedang berbicara satu sama lain, dan juga terlihat raut keseriusan di wajah mereka berdua

"Apa yang mau kamu omongin, Git?" Tanya gadis yang menyebut nama Gita itu

"Kamu.. Kamu tau apa alasan Oniel ga ngehubungin kamu, Ndah?" Jawab Gita. Namun, bukan itu jawaban yang diinginkan gadis di hadapannya, melainkan pertanyaan lain yang merujuk kepadanya untuk ia jawab

Indah, gadis yang Gita temui di cafe saat ini, Gita sengaja menghubungi Indah dan mengajak nya ke cafe untuk membahas tentang Oniel, tidak ingin membuat masalah, Gita menemui Indah hanya sendirian. Ralat, ada Zee yang menemani Gita disana, dan dia bersembunyi di tempat duduk dibalik tembok. Alhasil membuat kehadiran nya tidak diketahui oleh Indah

Dear Oniel [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang