enam belas.

322 37 2
                                    

Selamat Membaca!

-----

Gemuruh petir terdengar nyaring di telinga siapa pun yang mendengar nya, nampak juga kilat yang muncul dan menghilang dengan cepat. Indah, ia sedari tadi masih duduk di bangku kantin menunggu hujan reda, hari ini ia tak membawa mobil karena sedang di bengkel, karena ulah siapa? ya karena Ella lah siapa lagi

"Kapan si hujan nya reda, mana Kathrin, Marsha, sama Ashel udah balik duluan, gue mesen taxi online juga percuma daritadi di cancel mulu" gumam Indah dengan raut muka yang kesal namun di dalam hati nya ia juga panik karena sekarang sudah menjelang malam, ia takut kalau malam malam harus sendirian disini

Oniel yang melihat seseorang dari kejauhan dan tengah duduk sendirian di kursi kantin, ia pun menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas siapa orang itu, takutnya kan tiba-tiba pas dideketin eh ternyata mbak kun ya kan ga lucu toh, perlahan Oniel mendekat, berjalan dengan cara mengendap ngendap. Namun, belum juga dekat ia sudah tau bahwa itu adalah, Indah

Melihat Indah yang sendirian disini mata nya pun mulai menelusuk mencari dimana keberadaan ketiga temannya, setelah dirasa kantin dan area kampus cukup sepi sudah dipastikan bahwa mereka sudah pulang duluan. Entah keberanian dari mana Oniel mendekatkan dirinya dan sekarang sudah ada di samping Indah

"Ngapain sendirian disini?" tanya nya

Mendengar suara itu Indah pun terkejut dan berdiri dari duduknya memastikan siapa yang berbicara tadi, ah ternyata Oniel "Yang lain sudah pulang" jawab Indah namun pandangan nya masih lurus kedepan tanpa berniat untuk menatap netra mata Oniel

"Maksud aku, kenapa belum pulang bukannya kamu bawa mobil?" tanya Oniel dan mulai melangkahkan kaki nya semakin mendekat kearah Indah

bukan mau dicium ya - author

"Di bengkel" jawab Indah, singkat. Dan mata nya masih menatap lurus kedepan

"Tumben, bukannya kamu itu ngejaga banget mobil kamu ya? kok bisa masuk bengkel?" tanya Oniel, lagi. Penasaran kayaknya karena udah lama ga ketemu Indah sang pujaan hati

"Di pinjam adik aku, dia bawa nya ga bener. Makanya masuk bengkel" ucap Indah dengan mata yang masih fokus menatap kedepan tanpa ingin mengalihkan pandangan nya kearah Oniel yang sedang menatap nya lekat

tatapan rindu kali ya - author

"Oh iya, adik" gumam Oniel dan ia pun menjentikkan jari nya

"Mau pulang bareng? aku bawa mobil, mobil zee sebenernya" ajak Oniel berharap Indah menerima ajakannya, karena ia juga ingin menanyakan sesuatu yang penting

Awalnya Indah berfikir keras apakah ia harus menerima ajakan Oniel?. Namun, dilihat hujan semakin deras mengharuskan ia menyetujui ajakan gadis itu, Indah pun menganggukan kepala nya dan kini menatap kearah Oniel. Ternyata tanpa harus di pertemukan Kathrin, mereka berdua sudah bertemu bahkan pulang bareng

kayaknya emang hubungan mereka tuh di restuin sama alam deh, tapi gatau ya sama author di restuin atau engga hehehe - author

"Yaudah ayok, hujan nya semakin deras, takut kamu kedinginan nanti sakit" ucap Oniel dan menarik tangan Indah, eh menggenggam tangan Indah makanya itu Indah terkejut. Namun, ia tak melepas genggaman tangan itu, kangen katanya mah

Dear Oniel [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang