tujuh belas.

349 35 3
                                    

Selamat membaca!

-----

Rasa khawatir serta panik kini sedang Kathrina rasakan, niatnya tadi hanya ingin mengajak Ella berbicara berdua dan menanyakan yang memang gadis itu ketahui

Namun, Ia kalah cepat dengan Indah, temannya itu ternyata sudah pulang, bahkan ia pulang bareng Oniel, Kathrin pun menelfon Gita berharap agar gadis itu cepat datang kesini

"Ouh rumah kamu" ucap Oniel lirih, mendengar pernyataan Ella membuatnya mengingat apa yang Ariel katakan waktu itu, bahwa adik tiri nya ini adalah adik dari Indah juga

"Eh iya tadi papah ngabarin katanya lusa ada acara keluarga, ka Oniel disuru hadir" ucap Ella

Indah yang merasa bingung itu pun akhirnya angkat suara, pasalnya ia belum mengetahui jelas apa yang sebenarnya sedang terjadi, dan apa yang ia tak ketahui serta apa yang papah sambung nya itu sembunyikan darinya

"Acara keluarga? kok Oniel diajak tapi aku ga diajak lla?" tanya Indah

Belum sempat Ella menjawab mereka semua mendengar ada suara dari luar, dan Kathrina sudah bisa memastikan bahwa itu adalah suara kekasihnya, Gita

"Eh Git" ucap Oniel

"Iya niel" jawab Gita

"Jawab Ella!" ucap Indah, tegas

"Eh ini ada apa kok gue baru dateng kalian pada ribut?" tanya Gita, heran. Ia melihat raut emosi dari wajah Indah, sudah dipastikan bahwa gadis itu tengah menahan amarah dan mendesak Ella

"Ka Kathrin aku takut" lirih Ella dan ia bersembunyi di belakang Kathrin, Kathrin maklum toh Ella juga masih smp, pasti ia takut kalau di bentak kayak gitu

"Tenangin diri kamu ndah, jangan desak Ella kayak gini" ucap Kathrin dan ia pun langsung memeluk tubuh Ella yang sedang ketakutan, seumur hidup Ella ia baru kali ini melihat kaka nya marah seperti ini

"Kenapa kamu ga nanya orang tua kamu?" tanya Oniel

"Percuma, tiap aku tanya pasti papah selalu jawab, 'Ella aja yang ikut kamu gausah, bukan acara formal kok' gitu" jawab Indah sembari menirukan cara bicara papah nya

"Papah kamu papah aku juga" ucap Oniel, ucapan nya itu pun membuat atensi seluruh orang yang ada di ruang tengah itu pun mengarah kepadanya

"Kalian.... kalian bertiga udah tau?" ucap Gita dengan hati hati

Tanpa ragu Oniel menganggukan kepala nya, berbeda dengan Indah dan Ella mereka menggelengkan kepala nya

"Apa yang ka Oniel tau?" tanya Ella

"Apa yang kamu gatau?" bukannya menjawab justru Oniel bertanya balik ke Ella

"Apa yang kamu tau Oniel, dan kenapa aku dan Ella gatau?" tanya Indah mengintimidasi

"Pasti ini ada hubungan nya sama keluarga kan?" lanjut Indah

Perkataan Indah barusan berhasil membuat Kathrina menarik nafas dalam, dan membuat Gita mengusap muka nya kasar. Sedangkan Adel dan Zee sedari tadi sedang merhatikan mereka sembari memikirkan bagaimana caranya agar masalah ini tak semakin besar

***

"Gimana Eve?" tanya gadis yang baru saja masuk ke dalam ruangan yang bernuansa hitam, gelap, sunyi, dan didalam ruangan itu hanya ada satu gadis yang sedari tadi berkutik dengan laptop nya

"Aku udah cari tau, yang aku dapat adalah memang benar ayah kandung ka Oniel itu menikah lagi dengan ibu nya ka Indah, kejadian itu waktu ka Oniel masih sd kan? dan disitu juga mereka pasti belum tau apa apa, makanya Ella lahir" jawab Eve panjang lebar

"Gitu? ternyata pak Sean benar benar gatau diri, baru saja meninggalkan keluarga nya yang lama, tapi ia bisa dengan cepat mencari yang baru" ujar Ariel

"Nama ibu nya ka Indah itu Viny" ucap Eve tanpa mengalihkan pandangan nya dari laptop

"Hah? Viny?" beo Ariel

"Iya Viny, kenapa ci?" bingung Eve, melihat perubahan yang ada di wajah cici nya itu membuat ia merasa penasaran juga

"Ga, gapapa" elak Ariel

Eve pun menganggukan kepalanya, jari nya mulai berkutik lagi dengan laptop yang masih menyala di depannya itu. Dengan fokus, ia mulai mencari semua informasi tentang keluarga Saraswati, dan juga keluarga Indah

"Viny, viny. Kok kayak ga asing ya sama namanya?" gumam Ariel pelan, sangat pelan

***

"Ini Zee, Adel, sama Gita parah banget si gue ga diajak" ucap Olla dengan ngedumel ga jelas karena kesal ditinggal 3 teman nya itu

"Buat apa coba gue diajak dari awal kalau udah ketauan gini gue nya ga nonton langsung" lanjut nya sembari membaca chat an dari Adel yang memberi tahu bahwa mereka sekarang sedang berada di rumah Indah

"Capek banget gue di php in begini, duh ya gini banget nasib gue. Udah di php in Jessi, dia malah deket sama si Freya Freya itu, eh sekarang di php in temen sendiri" ucap nya dengan nada sedih yang dibuat buat

"Ngapain si lo ngedumel mulu daritadi heran" sinis Flora yang sekarang sudah berada di sebelah nya entar dari kapan Olla tak menyadari kedatangan curut mungil nya itu

"AYAM!!! eh curut lo kapan dateng nya si ngagetin tau ga udah tau kecil" ujar Olla dengan memelankan suara di akhir kalimat nya

"Apa lo bilang?" ucap Flora dengan mata yang menatap nya tajam karena ia mendengar ucapan Olla walau pelan

"Ga ga, tadi tuh anaknya mang Ujang udah nikah sama tukang sayur" elak Olla

"Bacot" nyinyir Flora

"Eh tadi lo ngucap nama Freya kan?" tanya Flora

"Iya, kenapa" jawab Olla dengan memakan keripik pisang yang dibawa Flora tadi

"Pacar gue itu" ucap Flora, santai

"Uhuk uhuk, hah pacar?" tanya Olla dengan muka terkejut nya itu namun dengan nada yang masih tenang

"Iyalah" jawab Flora

"HAHH PACAR LO??!!" ucap Olla dengan nada yang udah ga santai inimah, kaget bukan main

Flora pun hanya mengangguk karna mulut nya tak bisa menjawab pertanyaan Olla karena ia sedang mengunyah keripik pisang kecintaan nya itu

"HAHH???!!!"

***

Haloo akuu kembaliii, maaf ya ngilang lagiii hehehe, semoga di chapter ini kalian suka yaaa

Konflik nya udah mulai keliatan jelas ya disini, disaat oniel sama indah lagi ribut eh flora malah ngasih tau kalau dia punya pacar hahahaha

Terimakasih ya buat yang udah mampir buat bacaa, jangan lupa ninggalin jejak. Vote, komen, dan follow akun ini yaaa

Lovee u all 🤍🤍🤍

Dear Oniel [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang