Hallowrrr guys akuh kembaliiiiii
Maaf ya baru up hehe gimana sama book ini masih pada suka kah?
Kalau udah gak suka aku hapus aja kali ya?Udah lah tanpa banyak cing cong seperti biasa jangan lupa vote komen dan follow akun aku maaciw
***
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
***
"Emm...kek ada yang mau aku omongin sebenarnya"ucap Caine ragu
"Mau ngomong apa gak usah ragu gitu kayak sama siapa aja"
"Hehe , sebenarnya aku ada rencana buat balik lagi ke Indonesia kek bareng Rion"ucapan Caine membuat kakeknya terdiam sejenak memikirkan sesuatu
"Hahh, Caine Caine kamu yakin?"tanya alarik dengan menatap Caine serius
"Hahh setelah aku putusin aku yakin bakal balik ke Indonesia ke rumah aku"
"Baiklah kalau itu mau kamu kakek bisa saja mengijinkan tapi coba tanya nenek mu dulu,aku khawatir kau kenapa napa, seperti saat kau kembali dari sana dengan keadaan mental yang cukup buruk"kalimat terakhir alarik membuat mereka yang ada di sana terkejut kecuali Caine
"Baiklah aku akan meminta izin terlebih dahulu kepada nenek, kalau begitu aku permisi sebentar kek"
"Iya pergi lah kakek ingin berbicara empat mata dengan Rion"Rion yang mendengar namanya di sebut hanya diam dan menunduk
"Ayo Rion ikut kakek,dan kalian bebas ngapain di sini anggap aja rumah kalian"ucap alarik meninggalkan ruangan tersebut dan menuju sebuah ruang rahasia yang mungkin hanya anggota keluarga nya saja yang tau
Saat memasuki ruangan tersebut Rion di buat terkejut akan hal yang ia lihat,Rion terpana dengan senjata yang ter tata rapih di sana,alarik pun duduk di kursinya dan menatap tajam Rion
"Duduk lah ada yang mau ku tanya kan pada mu , Rion Kenzo"ucapnya dengan penekanan di akhir kalimat
"Apa kau mengenal ku , Rion Kenzo"ucap alarik menatap Rion tajam
Rion yang di tanya seperti itu mulai berfikir keras maksud dari alarik
"Ma-maksud kakek,kakek ini adalah tuan alarik mafia paling terkenal di dunia dan pembuat senjata paling hebat"ucap Rion saat mengingat siapa alarik ini"Binggo,tebakan yang tepat,ya aku adalah mafia itu,dan aku juga tau kau mafia di kota mu juga Caine"ucapnya
Rion yang mendengar hal tersebut terkejut namun dirinya mencoba untuk biasa saja
"Aku ingin bertanya padamu, kenapa mental Caine rusak saat pulang dari sana kau apakan cucuku"ucap alarik
"A-aaku tak tau kalau mental Caine hancur saat itu aku hanya sedang emosi,dan mengusir Caine dari rumah ku karna dia berhiata"ucap Rion
"Hahh kau ini,dari kecil tidak pernah berubah,kau tau Caine bekerja sama dengan polisi atas dasar apa?"ucap alarik
Rion menunduk dan menggerakkan kepalanya
"Kau tau apa yang kau lakukan membuat Caine harus menjalani terapi selama 1 tahun kau bayang kan,ini peringatan untuk mu juka kau memperlakukan Caine seperti itu kembali,lebih baik kau kembalikan dia padaku jika kau tak menyayangi nya"
Ucapan alarik membuat Rion terdiam seribu bahasa dirinya tak ingin jika harus berpisah dengan Caine kembali cukup 5 tahun saja dirinya berpisah bahkan selama 5 tahun itu membuat nya tersiksa tanpa ada nya Caine di hidup nya
"Baik akan ku jaga dia sampai akhir nyawa ku"ucap Rion yakin
"Baik ku pegang janji mu itu"
***
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
***
Maaf guys aku baru up sekarang kemarin seharusnya aku up tapi aku lupa,maaf bangett ,aku juga lagi bingung lanjutin ceritanya, sebenarnya aku lagi berusaha mikir apa aku end aja book ini karna udah gak tau mau up apa lagi
Maaf ya buat yang gak puas sama chapter ini, makasih buat yang masih mau nunggu aku up , seperti biasa jangan lupa vote komen dan follow akun aku maaciw
Bay bay semua👋😊
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALAN | TNF [ END ]
FanfictionMenceritakan tentang penyesalan terbesar seorang pria yang kehilangan cinta nya yang