Hallowrrr guys kembali lagi, apakah book ini akan mencari 1 RB vote moga aja ya do'a in sebenarnya aku mau hita dulu karna masih sedih tnf bubar+aku juga beberapa hari lagi mau ujian akhir,tapi karna aku sayang sama kalian jadi aku sempetin update lagi, semoga suka
Seperti biasa jangan lupa vote komen dan follow akun aku maaciw
Enjoy the read
***
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
***
Sudah hampir seminggu semenjak reyka masuk ke tnf dan sejak itulah sikap Rion berubah bahkan ke anak-anak pun Rion bersikap acuh kandang ia hanya mementingkan reyka di banding anaknya, semua anak anak merasa risih melihat kelakuan reyka saat di depan papi mereka
Namun seiring berjalannya waktu terlihat beberapa perubahan juga pada Caine, Caine yang awalnya sangat ceria dan selalu tersenyum,kini ia menjadi agak pendiam dan terlihat dari postur tubuhnya yang agak mengecil dari sebelumnya dan caine juga jarang keluar dari kamarnya,ia keluar dari kamarnya hanya untuk memasak makanan dan membereskan rumah
Sejauh ini mereka masih tahan akan sikap reyka yang kadang kurang aja seperti waktu itu, Sampai Mia di bentak dan di tampar oleh rion
Flashback)"
Mia kini sedang memakan Snack yang ia beli kemarin bersama Mako,namun tiba-tiba reyka datang dan merebut makanan yang Mia makan
"Kak reyka apaan sih main rebut aja!"ucap Mia
"Terserah aku lah mau apa"ucap reyka dengan senyum liciknya
"Balikin makanan Mia!!!!"teriak Mia
"Gak pergi sana"ucap reyka
Tiba-tiba saja reyka menjatuhkan dirinya dan menampar pipi nya sendiri
"Ma-maaf Mia aku kan cuma mau minta makanan kamu aja"ucap reyka dengan dramatis
"Ada apa ini"ucap Rion yang tiba-tiba datang dari arah belakang reyka
"A-ah gak papa kok tadi aku cuma mau minta makanan mia tapi dia malah nampar sama dorong aku"ucap nya dengan suara yang buat buat
"Hah! sejak kapan aku nampar sama dorong kamu orang kamu yang nampar sama jatohin diri kamu sendiri"ucap Mia
Semua orang yang mendengar keributan itupun segera menuju ke dalam rumah

KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALAN | TNF [ END ]
FanfictionMenceritakan tentang penyesalan terbesar seorang pria yang kehilangan cinta nya yang