" tae kita akan mengadakan rapat dengan perusahaan lee siang nanti ' ucap jimin ke arah taehyung yang kini menatap kosong ke arah depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin mengerutkan alis nya.
Pengantin baru kok lesu batin jimin.
" tae " panggil jimin lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung tersadar dari lamunan nya menatap balik ke arah jimin yang kini melipat tangan nya di dada nya.
" wae " tanya taehyung bingung.
" ck seharusnya aku yang bertanya begitu pada mu, ada apa dengan mu? Kenapa kau sedari tadi melamun ' tanya jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" bukan kah seharusnya kau sedang bulan madu sekarang, kau bilang setelah menikahi pujaan hati mu itu kau akan cuti sebulan dan menghabiskan hari indah kalian di hawai. Lalu kenapa tak kau lakukan. Lihat malah sehari setelah menikah kau langsung ke perusahaan " lanjut jimin.
Taehyung tertawa pelan, begini lah jimin.
Mereka amat sangat dekat, nyaris seperti saudara kandung..
" jungkook tak bisa jim, dia sedang sibuk " ucap taehyung pelan.
Jimin menaikkan alis nya.
Sibuk? Sibuk apa?
Bukan kah jungkook hanya kuliah saja.
Seakan mengerti dengan kebingungan teman nya itu, taehyung pun kembali bersuara.
" jungkook sedang banyak ujian jim, tak mungkin dia meninggalkan ujian nya. Sebentar lagi dia juga akan menyusun skripsi nya ' ucap taehyung dengan senyum kecil nya.
Jimin mengangguk tak ambil pusing.
" lee compony akan menunggu di cafe xx tae selesai makan siang ' ucap jimin yang di angguki taehyung.
Setelah itu jimin kembali ke ruangan nya meninggalkan taehyung yang kembali menatap kosong ke arah depan.
Taehyung membuang nafas berat nya.
Taehyung menatap cincin putih yang melingkar indah di jari manis nya.
" bulan madu ya " lirih taehyung dengan senyum getir nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
" jadi kau tak melakukan apa-apa dengan suami mu itu kook " ejek mingyu
Jungkook berdecak tak suka dan menatap malas ke arah teman-teman nya.
" ya tidak lah, aku bukan gay. Lagian aku dan sih gay itu tak satu kamar " ucap jungkook sembari meminum vocad nya.
Minho menatap bingung ke arah teman nya itu.
' kalian pisah kamar? Dan suami mu itu mau? Wahhh kau jahat sekali kook padahal suami mu lumayan juga dia kaya dan tampan " celetuk minho.
Jungkook menatap datar ke arah minho.
" jika kau mau ambil saja sih gay menjijikan itu, aku tak sudi satu kamar dengan nya. Kalau bisa ingin sekali ku musnahkan dia " ucap jungkook penuh emosi.
Mingyu menepuk pelan pundak jungkook.
" kook jangan berlebihan, jangan terlalu membenci nya. Jangan sampai kau menelan ludah mu sendiri dan berakhir jatuh cinta pada nya " ucap mingyu serius.
dia sering kali mendapati seseorang yang terlalu membenci seseorang dan berakhir saling mencintai satu sama lain.
Mingyu juga merasa kasian dengan kim taehyung yang merupakan suami teman nya ini.
Jungkook terus mengatakan tentang kematian taehyung.
Mingyu hanya takut, kata-kata itu terkabul.
Bukan kah setiap ucapan adalah doa.
. . .
Disini lah taehyung serta jimin sekarang.
Mereka sedang berada di cafe tempay di adakan nya meeting dengan lee compony.
Sedangkan di namjoon Yoongi dan hosoek berada di kim company.
" selamat siang tuan kim " ucap tuan lee Sungmin pemilik lee company.
" selamat siang tuan lee " ucap taehyung sopan.
Jimin membungkuk hormat ke arah tuan lee.
" ahhh ya perkenalkan tuan lee, dia adalah putra saya lee ji eun putri tunggal saya " ucap tuan lee.
Taehyung tersenyum kecil dan menjabat tangan kecil ji eun atau sering di panggil Iu itu.
" tampan sekali " batin Iu dengan wajah memerah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
