Jungkook kembali berada di club langganan nya.
Dia bersama dua teman nya minho dan mingyu asik meminum wine dengan kadar alkohol tinggi.
Di pangkuan jungkook kini seorang wanita cantik tengah mengendus leher putih jungkook.
" jadi besok kau akan menemui calon suami mu itu kook " ejek minho
Mingyu tertawa keras.
Lucu sekali jungkook yang normal begini malah di jodohkan dengan seorang yang juga memiliki batang.
Rasa nya eomma jungkook agak lain disini.
" brengsek memang, jika pun aku menikah dengan sih gay itu akan ku pastikan kami segera bercerai " ucap jungkook penuh amarah.
Mingyu kembali tertawa keras.
Dia menepuk bahu jungkook
" asal jangan kau mengengkeng di depan nya saja " ucap mingyu sembari menatap mengejek ke arah jungkook.
" brengsek tutup mulut mu " marah jungkook
" wooow wooww sellow jangan marah begitu dong. Jika kau marah kelihatan sekali kau akan mengengkeng besok " ejek nya lagi.
" brengsek " desis jungkook.
Minho tertawa keras astaga lucu sekali dunia jungkook ini.
Lagian namja seperti apa yang memiliki nasib sial harus berurusan dengan sahabat mereka ini.
.
.
.Keesokan hari nya
Jungkook menatap tak suka ke arah eomma nya yang tadi membangun kan nya dari mimpi indah nya.
Sekarang sudah jam 10 pagi, dan hari ini dia akan bertemu gay menjijikan itu.
" eomma tak bisakah eomma batalkan saja perjodohan gila ini " ucap jungkook.
" tidak, lihat kau semakin tak terarah jungkook. Kau pergi ke club lagi kau pulang mabuk lagi. Kau harus menikah agar ada yang bisa mengontrol diri mu " ucap nyonya jeon.
Jungkook mendengus tak suka.
Jika dia di jodohkan dengan wanita mungkin jungkook bisa menerima nya, tapi ini dia di jodohkan dengan seorang namja jelas jungkook tak bisa menerima ini semua.
Sama saja eomma nya merusak harga diri nya.
" cepat pergi temui calon suami mu jungkook " marah nyonya jeon..
" yayaya cerewet sekali " celetuk jungkook.
" dia menunggu di cafe x, meja no 12. Jangan terlambat " teriak nyonya jeon yang jelas di abaikan jungkook.
" terkutuk lah namja brengsek yang dengan bodoh nya menerima perjodohan gila ini " batin jungkook
.
.
.15 menit kemudian jungkook pun sampai di cafe cukup megah itu.
Jungkook berjalan dengan angkuh nya menuju meja bernomor 12 seperti yang eomma nya katakan.
" ck menjijikan, bahkan sih gay itu tak ada disini " decak jungkook tak suka.
Jungkook pun duduk di kursi yang berhadapan dengan pantai itu.
Sangat indah dan menenangkan." maaf aku terlambat, jalanan cukup macet tadi " ucap seorang namja dengan suara husky nya.
Jungkook pun langsung menatap namja yang baru saja tiba itu
Mata bulat nya bertatapan dngan mata tajam namja itu.
Senyum tampan terukir indah di bibur tipis taehyung.
" hai aku kim Taehyung calon..
" dasar gay menjijikan, apa yang membuat mu mau menerima perjodohan menjijikan ini " hardik jungkook memotong ucapan taehyung.
Taehyung menatap kaget ke arah namja cantik dengan tatto menghias lengan kanan dan peeching di bibir dan telinga nya itu
" apa maksud mu " tanya taehyung heran.
Jungkook menatap mengejek ke arah taehyung
" kau gay menjijikan, kenapa kau mau-mau nya menerima perjodohan gila ini. Asal kau tau aku tak menyukai laki-laki. Aku straight sialan " maki jungkook.
Taehyung tertegun dan tersenyum kecil.
Sakit sekali
Ternyata cinta nya bertepuk sebelah tangan.
Apa taehyung bisa tetap bersama namja cantik ini sesuai keinginan nya.